Jember-Teropong Indonesia News
Akibat intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari ini membuat beberapa wilayah yang masuk wilayah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor terutama di desa Klungkung kecamatan Sukorambi Jember, masyarakat setempat sudah mulai terasa was-was takut banjir bandang yang sudah pernah terjadi terulang kembali// Demikian di ungkapkan kepala desa Klungkung Kecamatan Sukorambi Jember ABDUL GOFUR ketika di jumpai awak media TEROPONG INDONESIA News mengatakan, ketika memasuki musim hujan dan hujan lebih dari 2 jam masyarakat Klungkung sudah mulai resah, apalagi sempat hujan selama 2 hari, namun demikian intensitas hujan yang turun beberapa hari kemarin memang cukup deras dan exstrim, dan air sungai kali jompo sempat naik 1 meter, sehinga masyarakat yang awalnya merasa was-was dan takut, namun akhirnya masyarakat merasa lega tidak terlalu khawatir karena hujan akhirnya reda meskipun hujan agak lama, namun demikian masyarakat di harap tetap waspada dan hati” jika kondisi hujan sewaktu-waktu terjadi extrim.
Hal yang sama juga di ungkapkan camat Sukorambi jember BAMBANG RUDIYANTO, dimana kondisi sungai Kali jompo di wilayah desa Klungkung pasca banjir bandang beberapa bulan lalu memang cukup menghawatirkan, namun sekali lagi bahwa kondisi kali jompo di desa Klungkung meskipun beberapa hari ini hujan sudah mulai turun namun masih tidak terlalu menghawatirkan kondisi sungai jompo masih relatif aman dan terkendali//
(RIZKY BAYU)