Indramayu-Teropongindonesianews.com
Indramayu – Perlu adanya pembenahan dan pembangunan terkait dengan sarana, prasarana, serta fasilitas umum yang ada di Kabupaten Indramayu, salah satunya adalah Gedung Kesenian Indramayu (DKI) “Mama Soegra” yang saat ini dinilai tak dan kurang layak disebut gedung seni, pasalnya itu akibat berpuluh tahun tidak ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Diutarakan oleh Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina, saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Budaya Seniman dengan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih, yang bertempat di Gedung Kesenian Mama Soegra, Kabupaten Indramayu, Minggu (27/12/2020).
“Gedung kesenian ini sebenarnya bagus. Cuma yaitu tadi, berapa puluh tahun terlihat tidak tersentuh, jadi seperti ini, saya juga miris,” kata Nina.
“Oleh karena itu menurut Nina , Gedung Kesenian tersebut menjadi salah satu program pembangunan yang akan dilakukan jika sudah resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu nanti. Selain itu, program yang akan ia jalankan bukan hanya tentang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan, tetapi juga tentang Kebudayaan.
“Bagaimana kita harus menjaga kebudayaan sendiri, bagaimana itu adalah akar untuk ciri khas kita sendiri, terutama kebudayaan Indramayu,” terang Nina.
Masih menurutnya, “kebudayaan dan kesenian khas Indramayu juga harus mulai diperkenalkan pada anak-anak usia dini, salah satunya adalah kesenian tari topeng yang harus dimasukkan pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
“Jangan sampai sebagai anak Indramayu tidak tahu yang namanya tarian khas Indramayu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap masyarakat juga harus memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kesenian yang ada di Indramayu.
“Kita harus bangkit bersama lagi, termasuk kesenian Indramayu juga harus bangkit,” tutup Nina.
Bupati Indramayu Terpilih “Nina Agustina” Siap Bangkitkan Kesenian Khas Indramayu
Teropongindonesianews.com
Indramayu – Perlu adanya pembenahan dan pembangunan terkait dengan sarana, prasarana, serta fasilitas umum yang ada di Kabupaten Indramayu, salah satunya adalah Gedung Kesenian Indramayu (DKI) “Mama Soegra” yang saat ini dinilai tak dan kurang layak disebut gedung seni, pasalnya itu akibat berpuluh tahun tidak ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
Diutarakan oleh Bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina, saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Budaya Seniman dengan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih, yang bertempat di Gedung Kesenian Mama Soegra, Kabupaten Indramayu, Minggu (27/12/2020).
“Gedung kesenian ini sebenarnya bagus. Cuma yaitu tadi, berapa puluh tahun terlihat tidak tersentuh, jadi seperti ini, saya juga miris,” kata Nina.
“Oleh karena itu menurut Nina , Gedung Kesenian tersebut menjadi salah satu program pembangunan yang akan dilakukan jika sudah resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu nanti. Selain itu, program yang akan ia jalankan bukan hanya tentang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan, tetapi juga tentang Kebudayaan.
“Bagaimana kita harus menjaga kebudayaan sendiri, bagaimana itu adalah akar untuk ciri khas kita sendiri, terutama kebudayaan Indramayu,” terang Nina.
Masih menurutnya.
“kebudayaan dan kesenian khas Indramayu juga harus mulai diperkenalkan pada anak-anak usia dini, salah satunya adalah kesenian tari topeng yang harus dimasukkan pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
“Jangan sampai sebagai anak Indramayu tidak tahu yang namanya tarian khas Indramayu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap masyarakat juga harus memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kesenian yang ada di Indramayu.
“Kita harus bangkit bersama lagi, termasuk kesenian Indramayu juga harus bangkit,” tutup Nina.
Jani