Takut ada Klaster Baru Covid-19 di Masa Liburan Pergantian Tahun, Satgas Covid-19 Keluarkan Edaran

Banyuwangi-Teropong Indonesia News

Satgas Covid-19 Banyuwangi mengeluarkan surat edaran yang berlaku selama masa libur tahun baru 2021. Mulai dari pembatasan jam operasional kafe dan restoran, penutupan destinasi wisata, hingga akan membubarkan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Salah satu guna menekan penularan virus Corona (Covid 19).

Hal itu disampaikan Satgas Covid-19 dalam rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Banyuwangi, Selasa (29/12/2020). Hadir dalam rakor tersebut Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto, Sekda Banyuwangi Mujiono, perwakilan Danlanal dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi, hingga sejumlah asisten dan kepala OPD.

Kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 tentang pengendalian kegiatan masyarakat dalam rangka pencegahan covid 19 pada masa liburan tahun baru 2021.

“Kami sudah rapat dua kali untuk membahas teknis upaya-upaya pencegahan covd 19, maupun pengamanan selama masa liburan nanti. Ada 9 poin yang kami keluarkan sebagai upaya pencegahan covid di Banyuwangi. Intinya, ini adalah upaya kami bersama untuk mencegah penyebaran covid, kami berusaha agar masyarakat tidak terkena covid,” kata Kapolresta, Kombes Pol. Arman AS.

Dalam Surat Edaran tersebut diatur sejumlah poin terkait upaya pencegahan penularan covid di kalangan masyarakat. Antara lain penutupan seluruh destinasi wisata, karaoke dan tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan / mall dari 31 Desember – 3 Januari 2021. Kurun yang sama juga dilakukan pembatasan jam operasional cafe dan tempat makan lainnya dari pukul 07.00 – 20.00. Toko-toko juga diatur buka mulai pukul 10.00 – 18.00.

Selain itu, satgas juga akan melarang kegiatan yang bersifat keramaian dan perayaan pada malam Tahun Baru. Seluruh pengunjung hotel dan tempat penginapan juga wajib menunjukkan hasil negatif rapid antigen.

“Satgas akan membubarkan setiap kerumunan di malam tahun baru dan setelah tahun baru. Kami juga akan aktif melakukan operasi yustisi protokol kesehatan covid secara mobile,” tambah Arman, sapaan akrab Kapolresta Banyuwangi.

Dandim 0825 Letkol Inf. Yuli Eko mengatakan, satgas akan mengambil langkah yang lebih tegas untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 di libur tahun baru besok. Mengingat Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang berpotensi dikunjungi banyak orang.

“Banyuwangi jadi salah satu tujuan wisata di Jatim. Libur akhir tahun ini kunjungan wisatawan berpotensi meningkat, yang akan berpotensi menjadi kluster penularan virus. Maka satgas sepakat untuk mengambil langkah lebih tegas,” tegas Dandim.

Satgas juga akan melaksanakan kegiatan patroli dan melaksanakan himbauan kepada masyarakat.

“Kalau masih masih ngeyel melanggar aturan dan protokol kesehatan, dapat dikenakan sanksi dari mulai teguran lisan hingga denda,” tegas Eko lagi.

Apa yang dilakukan di Banyuwangi ini sebenarnya juga banyak dilakukan oleh daerah lain di Indonesia. Ini murni karena kita ingin mengamankan warga Banyuwangi,” tambah Perwira Menengah kelahiran Semarang ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Mujiono mengatakan, apa yang dilakukan Satgas Banyuwangi ini berdasarkan sejumlah rekomendasi dan data mutakhir peningkatan kasus covid-19. Setiap hari, di Banyuwangi ada penambahan kasus covid-19 berkisar 30 – 70 orang.

“Ini perlu menjadi perhatian kita semua. Memang per minggu ini Banyuwangi sudah keluar dari zona merah menjadi zona orange. Namun, hal ini bukan berarti kami lebih kendor, justru harus semakin patuh pada protokol kesehatan, agar tidak kembali ke zona berbahaya,” terang Mujiono.

Mujiono menjelaskan bahwa dalam Surat Edaran sejumlah poin yang diatur akan diberlakukan dari 31 Desember – 3 Januari 2021, termasuk penutupan tempat wisata dan pusat perbelanjaan / mall.

“Termasuk meniadakan aktivitas di semua ruang terbuka hijau (RTH) di semua kecamatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” pungkas Mujiono.

(KUR)

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

    teropongindonesianews.com

    Jember – Akibat Hujan sangat Lebat, akhirnya Rumah Warga di sekitar STAIN RW 02 RT 07 Slompret Lingkungan Mrapa Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember mengalami Banjir ( Kamis – 14 Desember 2024 ).

    Hasil Pantauan Tim Teropongindonesianews.com bersama sahabat Tagana yang selalu siap siaga di lokasi di dapatkan Bahwa 22 Rumah Warga terendam air dengan ketinggian lebih kurang ukuran setinggi dada Dewasa, ” Akan tetapi untung saja tidak ada korban jiwa “, Ujar salah satu tim Tagana pada awak media TIN.

    Sementara itu di RW.06, Jalan lumba- lumba juga air meluap dari Drainase Grenase, mengingat kondisinya menurut warga sekitar banyak yang tertutup dari bangunan warung – warung liar yang berdiri diatas Drainase, dan hal ini menurut mereka ( warga – Red ) harus ada penanganan dari Pihak terkait, selain itu di wilayah RT 03 RW 02 debit air juga banyak, akhirnya meluap ke jalan dan beberapa rumah warga, hal ini karena Saluran Drainase air sangat kecil dan diatas Drainase tersebut telah berdiri bangunan permanen/ Rumah Kost, lalu bagaimana penanganannya kalau di atasnya sudah berdiri bangunan permanent, sampai berita ini di tulis Tim Teropongindonesianews.com akan segera mengkonfirmasi beberapa pihak terkait agar permasalahan tersebut minimal bisa terataai dengan baik dan warga juga tidak menjadi korban akibat perencanaan bangunan proyek drainase yang tidak memadai atau melebihi kapasitas yang telah di sediakan sebelumnya. TiM Jember..

    Continue reading
    Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

    Tapanuli Selatan – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) periode 2021-2024, Rasyid Assaf Dongoran, MSi, memberikan pesan khusus kepada masyarakat Tapsel, terutama para petani, menjelang berakhirnya masa jabatannya pada 25 Februari mendatang. 

    “Saya bukan orang yang sempurna, namun sebagai bentuk ucapan terima kasih dan pesan akhir, saya ingin memberikan nasehat kepada para petani Tapsel,” ujar Rasyid.

    Ia mendorong para petani untuk terus berdedikasi pada dunia pertanian dengan cara:

    Melakukan pekerjaan di lahan pertanian dan pekarangan rumah secara konsisten.

    Menghabiskan minimal 4-5 jam per hari (Senin-Kamis) untuk mengolah lahan dan merawat tanaman.

    Mencari solusi untuk biaya pupuk kimia dan pestisida secara tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitar lahan.

    Berfokus pada pengembangan ilmu dan keterampilan dalam mengelola lahan.

    Menghadiri penyuluhan pertanian bukan hanya karena ada uang pertemuan, melainkan untuk mendapatkan ilmu dan meningkatkan pengetahuan.

    Meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat-alat pertanian seperti cangkul dan parang.

    Menjaga kebersihan dan kerapian lahan pertanian.

    Mengamalkan doa yang diajarkan Allah dalam Al Quran Surah Al Kahfi ayat ke-39 (“Bismillahirohmannirohim, Masya Allah, la haula wala quwwata illa billah”) untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam bertani.

    Melakukan infak atau sedekah tenaga untuk membantu petani tetangga.

    Menjalankan salat wajib, terutama salat Jumat di kebun jika berkerja pada hari Jumat.

    Menghitung zakat pertanian sembari berdoa agar terhindar dari serangan hama penyakit.

    Beristighfar jika melakukan dosa.

    Tidak bergantung pada pemerintah, melainkan berupaya untuk menjadi petani yang ulet dan mandiri.

    Menjalin kekompakan sesama petani dalam menyelesaikan biaya kebutuhan pengelolaan lahan pertanian.

    Rasyid juga berpesan kepada petani beragama Kristen untuk terus tekun bekerja, beribadah, menghindari konflik, dan menjalankan kewajiban ‘Parpuluhan’ hasil pertanian.

    “Harapannya, dengan keuletan dan kegigihan para petani, Kabupaten Tapsel akan lebih maju dan berkembang dari segi perekonomian,” harapnya.

    Rasyid memohon maaf jika selama 3,8 tahun menjabat sebagai Wabup dan 2 bulan sebagai Plt Bupati, belum mampu mengoptimalkan pembangunan sektor pertanian di Tapsel. Ia mengakui terdapat situasi yang tidak memungkinkan untuk dipublikasikan.

    “Saya minta maaf sebesar-besarnya dan kepada Allah SWT saya mohon ampunan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petani Tapsel,” pungkasnya.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

    Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

    Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

    Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

    Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

    Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

    Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

    Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

    Joss Dan Kepemimpinan Ideal Di Era Mileniel

    Joss Dan Kepemimpinan Ideal Di Era Mileniel

    Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat

    Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat