Indramayu-Teropongindonesianews
Dua Proyek Jalan dengan menggunakan Rigid Beton yang diketahui sumber dana dari aspirasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bertempat di Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, belum lama ini di kerjakan kondisinya sudah retak retak disepanjang jalan tersebut, seperti yang terpantau dilokasi oleh awak media ini pada Jumat (01/01/2021).

Menyikapi hal demikian pelaksana proyek terkesan asal-asalan dikerjakan, terkait pelaksanaan dan kualitias pekerjaan diduga tidak sesuai Prosedur Standar Operasional (SOP) serta kuat dugaan adanya unsur dicurangi oleh pelaksaana atau pemborong proyek nakal dengan mencari keuntungan memperkaya diri.
Dihubungi via selular di jejaring media sosialnya pada Sabtu (02/01/2021),
Sekjen LSM Inovasi Kemaslahatan (IK) DPP Kabupaten Indramayu, Sodikin menuturkan.
“Terkait adanya informasi proyek rigid beton yang belum lama sudah retak, itu patut di periksa kualitasnya, karena kalau Kerjaan rigid beton Belum setahun sudah retak- retak artinya bisa jadi pelaksanaannya tidak sesuai SOP ,”ujarnya
Sodikin juga menambahkan.
“Sesuai Tupoksi Kami, ulah oknum pemborong nakal ini harus dilaporkan berdasarkan fakta dan datanya, agar bisa memberikan efek jera, dan itu berlaku untuk siapapun karena sudah merugikan uang negara maka harus kita kawal kasusnya,”Tegasnya
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggaan ataupun jawaban dari pihak pemborong, terkait proyek yang belum lama dikerjakan sudah retak retak, serta adanya dugaan Kecurangan dalam pelaksanaan proyek, sehingga proyek rigid beton tersebut sudah pecah pecah.
Jani