Banyuwangi – Teropong Indonesia News
Beredarnya pemberitaan di beberapa media ada Pembantaian seekor satwa Rusa yang dilindungi namun ada Pernyataan yang disampaikan oleh Hartono, Chief Sekurity PT BSI jika rusa yang disembelih dua oknum anggotanya untuk acara bakaran malam pergantian tahun baru 2021 beberapa hari yang lalu adalah rusa mati tercebur ke laut dan merupakan temuan nelayan ternyata disangsikan oleh warga setempat. Dan masyarakat tidak mempercayai kejadian ini
Menurut warga saat ini nelayan tidak ada yang melaut karena sedang musim topan barat daya dan juga diselatan parang kursi dimana lokasi pos jaga sekuriti PT BSI berada dan dijadikan lokasi penyembelihan satwa yang dilindungi tersebut nelayan tidak bisa menepi oleh hamparan karang dan air dangkal.
“Saat ini nelayan tidak ada yg melaut dikarenakan musim topan barat daya, lagi juga diselatan parang kursi nelayan tidak bisa menepi oleh hamparan karang dan air dangkal mas,”ungkap Yani salahsatu warga dusun Pancer desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran kepada awak media Sabtu (2/1/2020).
Sekurity PT BSI Bantai Satwa Dilindungi, Ini Kata Tokoh Tolak Tambang Emas Gunung Tumpangpitu..
“Jadi bagaimana mungkin rusa itu ditemukan oleh nelayan???.” imbuhnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, juga sebuah rekaman video menjadi viral dan membuat heboh warga disekitar tambang emas Gunung Tumpangpitu, karena didalam rekaman video tersebut terlihat beberapa orang yang dua diantaranya diduga sebagai oknum sekuriti PT BSI tengah menyembelih satwa dilindungi untuk acara bakaran malam tahun baru.
Sayangnya ketika dimintai Vidio yang viral terkait pembantaian satwa yang dilindungi belum bisa menunjukkan pada awak media ( Kur )