Banyuwangi-Teropong Indonesia News
– Beberapa pekan terakhir harga cabai rawit di Kabupaten Banyuwangi meroket tajam. Pantauan awak media 4/1/2021
di sejumlah pasar tradisional, harga salah satu bumbu dapur ini di kisaran angka Rp 80 ribu/kliogram. Kalau untuk di petani harga cabai rawit masih berkisar di angka Rp 60,0000 sampai Rp 64.000 namu sayang dengan mahalnya harga cabai rawit di petani mulai mengurang utamanya di kecamatan Wongsorejo.
Memang pedasnya harga cabai rawit tak bisa dinikmati petani. Bahkan petani harus merugi lantaran tanaman cabainya rusak akibat terserang penyakit cacar hitam.akibat beberapa hari ini sering hujan yang berdampak kepada pohon cabe sering terserang hama termasuk cacar buah,
H.saipul petani asal Desa wongsorejo Dalam hal ini yang dirasakan petani cabai “Saat berbuah pertama sudah terserang cacar. Sudah saya semprot obat cacar, tapi hasilnya tetap seperti itu. Masih banyak yang terserang cacar,” katanya.
Hal senada sama yang di alami Sugianto , tanaman cabai rawit yang terserang penyakit cacar, buahnya terdapat bercak-bercak berwarna hitam. “Jika masih muda, bercak itu kecil. Tapi semakin tua, bercak menyebar ke seluruh cabai, ucapnya
Tak hanya itu, pohon cabai rawit yang terserang, daunnya juga mengkerut karena penyakit. Akibat terserang penyakit cacar, petani hanya bisa gigit jari meski harga cabai rawit melambung tinggi.
Biasanya, untuk 1 hektar tanaman cabai, petani bisa memanen hingga 250 kilogram setiap panen. Namun, saat ini petani hanya mampu memanen di kisaran 50 kilogram saja.
“Itu juga harus disortir dulu. Kalau dicampur dengan cabai yang kena cacar ya nggak mungkin laku di pasaran,” imbuhnya.
keluhan ini juga diungkapkan oleh Taufik, petani cabai rawit asal Desa watu kebo Wongsorejo kebo. Dia mengaku sebagian besar cabai rawit yang ditanamnya rusak akibat cacar. “Dari satu hektaran tanaman cabai saya, sebagian besar terserang cacar,” ungkapnya.
Serangan cacar semaki menjadi lantaran curah hujan di Banyuwangi yang relatif tinggi. “Mungkin karena hujan terus, sehingga tanaman cabai tidak tahan dan terserang cacar. Ini juga yang mengakibatkan cabai rawit harganya melambung tinggi,imbuhnya
( Kur )