Teropongindonesianews.com–Indramayu,
– Rasa bahagia terpancar dari wajah Jumainih (50) warga desa Sukareja Kecamatan Balongan, Indramayu, setelah anaknya, Tantri (14), yang sudah 8 bulan meninggalkan rumah akhirnya kembali ke dalam pangkuannya. Jumainih menangis haru. Dengan beurai air mata, Ia memeluk erat putri bungsunya tersebut sesaat Tantri tiba di rumahnya.
Seperti diketahui, Tantri (14) dan Nur Sa’adah (13) dinyatakan hilang 20 April 2020 lalu oleh pihak keluarganya, dan kemudian dilaporkan kasus tersebut ke Polsek Balongan, 22 April 2020.
Jumainih mengaku segenap upaya sudah dilakukan untuk mencarinya. Namun, dua anak tersebut seakan lenyap begitu saja seperti ditelan bumi usai keduanya berpamitan hendak pergi mengaji. Selama itu Ia merasa kurang enak makan dan tidur sejak kehilangan Tantri. Dan kabar baik baru menerangi harapannya ketika petugas Polsek mendatangi rumahnya guna memastikan foto seorang anak yang lusuh tengah tertidur di pasar Bojong Gede, Bogor, Sabtu (9/01/21)
“Spontan Jumainih menjerit histeris waktu itu, Ia meyakini betul bahwa itu putrinya saat Kami tunjukkan foto itu”, ungkap AKP. Ryan Faisal, Kapolsek Balongan
Setelah pihak Polsek mendapatkan kepastian lokasi keberadaan Tantri, secara sigap Kapolsek segera mengirim dua anggotanya, Aipda Tabroni dan Brigadir Ahmad Rifai dengan didampingi pihak keluarganya menjemput Tantri di rumah Ibu Yani, warga Bojong Sari, Kecamatan Bojong Gede, Bogor. Kemudian, Tantri pun ditemukan bersama Sa’adah di lokasi yang sama.
“Kami bersyukur sekali, dan terima kasih sebesar – besarnya kepada Kapolsek Balongan, dan juga pegiat media yang sudah membantu menemukan adik kami” ujarnya Eka Saputra (25), kakak Tantri saat ditemui di ruang Polsek Balongan usai penjemputan, Minggu (10/01/21)
Dari hasil penelusuran, diperoleh informasi Ibu Yani mendapatkan berita dua anak Indramayu hilang dari laman akun Facebook “Indramayu News”. Lalu, Ia menghubungi nomor kontak Guntur, pemilik akun tersebut, kemudian Guntur yang merupakan salah seorang Jurnalis Metroonlinenews meneruskan informasi dan foto dari Ibu Yani ke Kapolsek Balongan.
Akhirnya perjuangan seorang ibu dan berkat jasa kepedulian jurnalis metroonlinenews (guntur) membuahkan hasil sehingga anak gadis yang hilang itu dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Jani
