Teropong Indonesia News-Jember
Akibat jebolnya jembatan penghubung yang menghubungkan dari dusun sumberduren desa Glagahwero menuju kebeberapa desa seperti desa pakis, desa kemuningsari lor serta desa Badean Kecamatan Bangsalsari Jember yang terjadi pada hari senin,11-01-21 sekitar pukul 19.00 Wib , mengakibatkan terganggunya perekonomian masyarakat setempat dan beberapa mayarakat desa lain yang melewati jembatan tersebut menjadi terganggu karena hasil panenan dari warga terhambat karena kondisi jembatan yang rusak.
PJ.Kepala Desa Glagahwero Kecamatan Panti Jember, ABDUL WAHID ketika di jumpai media TEROPONG INDONESIA NEWS mengatakan, ” Jebolnya Jembatan di Dusun Sumberduren Desa Glagah wero Kecamatan Panti Jember tersebut di karenakan intensitas hujan beberapa minggu terakhir ini memang cukup exstrim serta sering di lewati oleh kendaraan truk yang bertonase berat sehingga mengakibatkan jebolnya jembatan, karena jembatan tersebut memang di rancang untuk ke daraan yang tidak bertonase berat seperti dum truk yang mengangkut material.
Sementara agar tingkat kerusakan jembatan tersebut tidak semakin parah, pihak perangkat desa dan di bantu muspika serta instansi terkait lainya melakukan koordinasi apakah akses jalan menuju jembatan tersebut di tutup atau tidak.
Masalahnya tegas ABDUL WAHID Jembatan tersebut saat ini memang di jadikan sebagai jalan alternatif setelah jembatan gladak kudung di desa Rambigundam kecamatan Rambipuji di tutup karena kondisi jembatan rusak, sehingga banyak kendaraan besar yang bermuatan material lewat di jembatan dusun sumberduren desa Glagahwero, Jika tidak segera di tutup khususnya bagi kendaraan bertonase berat, tegas ABDUL WAHID dan hanya di perbolehkan kendaraan roda dua maupun kendaraan pribadi yang boleh melewati jembatan dusun duren, di kawatirkan tingkat kerusakanya akan semakin parah”.
Di bagian lain tokoh masyarakat setempat Budi ketika di jumpai media TEROPONG INDONESIA NEWS juga mengatakan, hendaknya pemerintah daerah atau Propinsi segera melakukan langkah cepat untuk memperbaiki jebolnya jembatan dusun durian tersebut agar tingkat kerusakanya tidak terlalu parah dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat setempat.
(RIZKY BAYU)
