Teropong Indonesia news – Sumenep
Kedatangan Jenasah Dua Korban Yang Jatuh Ke Laut akibat Hujan dan angin yang besar pada Tanggal 10 Januari 2021 lalu di iringi isak tangis, bukan hanya Keluarga korban, akan tetapi hampir seluruh warga Prenduan yang menyambut Tim Basarnas dan Warga yang sudah lama mencari sejak beberapa waktu lalu.

Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya bahwa dua korban tersebut adalah Hafis Humais dan Halipi yang berangkat bersama Pak Sulbi pemilik Perahu Armada warga Prenduan Kecamatan Peragaan kabupaten Sumenep untuk memancing ikan, ternyata di tengah laut akibat hujan dan angin yang sangat kencang mengakibatkan kedua orang tersebut terlempar ke laut.

Hari ini atas upaya dari masyarakat dan juga di bantu oleh Tim Basarnas, Polsek, Koramil Peragaan dan Kepala Desa Prenduan akhirnya satu Jenasah dari dua Korban di ketemukan yang saat itu langsung di bawa ke rumah keluarga korban.

Proses pemulangan jenasah dari tengah laut ke Pesisir Prenduan begitu mengharukan, semua warga terlihat begitu antusias untuk menyambut kedatangan Jenasah, semua merasa trenyuh melihat korban ( Almarhum Halifi – Red ) tersebut, sangat menyentuh hati di sebabkan karena mereka ( Korban – Red ) benar – benar berkorban demi keluarga demi mencari Nafkah demi keluarganya yang pada akhirnya merenggut nyawa mereka.
Dua orang nelayan asal Prenduan Sumenep tersebut di kabarkan tenggelam di perairan Giligenting Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep, pada hari Selasa, (12/01/2021) dan menurut keterangan beberapa nara sumber saat ke dua nelayan hendak memancing ikan pada hari Sabtu (09/01/2021), akhirnya satu diantaranya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Salah satu korban tersebut berinisial Halifi asal warga Dusun Pesisir Desa Prenduan Kecamatan Pragaan ditemukan dalam keadaan mengapung di Pulau Giliraja dengan jarak lk 2 mil.
Kapolsek Prenduan AKP Ach. Supriyadi, SH mengatakan, Kabar ditemukannya korban tersebut sekitar pukul 06.00 Wib dan pihaknya mendapatkan info dari Polsek Giligenting bahwa satu korban nelayan yang teggelam asal warga Preduan telah ditemukan.
Sementara, Polsek Prenduan menyampaikan kepada pihak keluarga dan Tim Basarnas dengan adanya kabar tersebut. Tepat pukul 07.00 Wib Tim Basarnas berangkat menggunakan perahu karet menuju perairan Pulau Giliraja.
“Halifi berhasil ditemukan sudah dalam keadaan mengapung di laut dan langsung diangkut menggunakan perahu milik warga. Sedangkan tim Basarnas menggunakan perahu karet menyisir ke arah timur laut mencri korban satunya yakni Hafif yang saat ini masih belum diketemukan,” ujar Kapolsek Prenduan.
Bahkan pihaknya bersama Tim Basarnas dan pihak TNI akan terusmelakukan pencarian terhadap korban satunya, ia juga berharap agar korban satunya segera ditemukan.
( Teguh / Moh. Sawin Al Basah )