Teropongindonesianews.com-Sumenep
Untuk meningkatkan sumberdaya manusia, maka sangatlah perlu pemerintah untuk membangun infrastruktur yang baik, supaya masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli atau yang lainnya bisa lancar.
Namun, fakta dilapangan, banyak yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Katakanlah di Desa Saronggi, kecamatan Saronggih, kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ada pekerjaan infrastruktur berupa pengaspalan yang diduga asal jadi, sehingga, sebagian masyarakat geram akan temuan tersebut.
Sebut saja Dullah, warga sekitar yang tidak mau disebut nama aslinya, mengatakan, bahwa, pengaspalan ini hanya berumur kurang lebih 2 minggu.
“Aspal ini masih berumur kurang lebih 2 minggu, kenapa sudah rusak?,” katanya dengan nada marah.
Dullah menambahkan, pekerjaan ini tidak jelas dari mana asal dananya.
“Papan nama tidak ada, hasil pengerjaannya cepat rusak, wajarlah ketika kami menduga ini proyek siluman,”Resahnya kembali.
Berdasarkan hasil pantauan media ini dan dari beberapa informasi proyek pengaspalan bukan dari DD akan tetapi dari pokmas.
Saat berita ini tayang, pihak media TIN belum menerima keterangan resmi dari kades Saronggi. sebab saat hendak dikonfirmasi Kades Saronggi tidak ada dikediamannya.
Pewarta : Edy
