TEROPONG INDONESIA NEWS, PAMEKASAN –
Tahun 2021, harga pupuk bersubsidi melambung tinggi, Hal ini di benarkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan, Ajib Abdullah.
Saat di konfirmasi, dirinya menjelaskan secara detail tentang harga pupuk bersubsidi di kabupaten Pamekasan pada Tahun 2021, ” Untuk harga naik semua, kecuali NPK/Phonska, Urea dari 90.000 naik ke 112.500, Zet A dari 70.000 ke 85.000, Organik dari 500 ribu ke 800 ribu, Untuk harga meningkat, kecuali Phonska 115 ribu,” Tuturnya.
Ajib menyampaikan bahwa kenaikan harga tersebut merupakan kebijakan yang sudah ditetapkan dari pusat.
“Itu sudah dari pusat. Kami melaksanakan regulasi pusat,” ujarnya.
Saat diwawancarai lebih lanjut perihal masalah kesiapan pihaknya tentang solusi kenaikan pupuk tersebut, beliau menyatakan bahwa masih fokus mengkawal kelangkaan pupuk bersubsidi dengan mulai menggaet Balai Penyuluhan Pertanian (BPP-Red) agar juga pupuk tersebut tepat sasaran.
Dan untuk masalah harga pupuk bersubsidi yang naik, pihaknya kedepan masih akan berkoordinasi kembali dengan DPRD Kabupaten Pamekasan.
“Langkah-langkah apa yang kita lakukan? Jadi setiap distributor setiap bulan November-Desember dalam menyalurkan pupuk harus lapor ke BPP untuk dikawal sampai ke kios dan petani,” tandasnya.
“Untuk memastikan biar orang sama-sama yakin kalau pupuknya itu tepat sasaran,” Pungkasnya.
Sugianto
