Aman dan Halal, Wabup Sampang Orang Pertama Terima Suntik Vaksin

Teropong Indonesia news-Sampang

Beberapa pejabat dan para tokoh agama serta toko pemuda di Kabupaten Sampang, secara bergiliran mulai dilakukan suntik vaksin Covid-19, di pendopo Trunojoyo Sampang, pada hari Kamis (28/01/2021).

Dalam launching vaksinasi tersebut nampak dihadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan.

Sementara itu, turut hadir Forkompimda Kabupaten Sampang, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Sampang, serta diikuti sejumlah Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, Bahwa vaksin di Sampang ini dengan tema aman dan halal dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

“Launching ini memberikan edukasi bahwa vaksin aman dan halal. Vaksin ini untuk kuman yang telah dimatikan sebelumnya dan sasaran vaksin ini untuk masyarakat usia 18-59 tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Mulyadi mengungkapkan, jenis vaksin yang digunakan ada beberapa jenis, namun yang akan dilakukan vaksin saat ini adalah vaksin sinovac

“Sejumlah 20 orang di Sampang masuk dalam daftar vaksin pertama yakni, Wakil Bupati Sampag hingga Forkompinda dan Tokoh Pemuda serta kepada 2.172 tenaga kesegatan,” tuturnya.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengatakan, kepada rekan-rekan Forkompinda yang dengan sukarela sudi untik mendapatkan vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah pusat.

“Semoga dengan keikutsertaan kita semua dalam program vaksinasi ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan ini kami bersama Forkopimda serta pihat teekait siap menjadi terdepan untuk divaksinasi. Demi memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat luas bahwa vaksin ini baik dan aman,” katanya.

Selain itu, H. Slamet Junaidi menambahkan, dampak pandemi ini begitu besar kerugian material dan korban jiwa terus bertambah, sehingga berbagai upaya sudah kita lakukan baik dari segi teknis medis maupun kebijakan seperti pemberlakuan PSBB, PPKM, Work-For-Home dan lainnya.

Namun, dari beberapa langkah kebijakan tersebut nampaknya Pandemi di wilayah Kabupaten Sampang belum terbendung, maka dibutuhkan langkah strategis dan terobosan yang bersifat masif.

“Dengan ini kami mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sampang untuk tidak ragu terhadap vaksin yang sudah disediakan pemerintah. Mari kita dukung vaksinasi massal demi kebaikan dan keselamatan kita bersama,” pungkasnya. Teguh