Aliansi Putra Madura (APM) Bersama Forum Lintas NGO Gelar Audiensi di Pendopo Pamekasan

Teropongindonesianews-Pamekasan

Gelar Audiensi (Aliansi Putra Madura) (APM) bersama Forum Lintas NGO pamekasan, untuk meyampaikan aspirasi serta pernyataan sikap kepada Bupati Pamekasan Badrut Tamam, di Pondopo Agung Ronggosukowati kabupaten Pamekasan Madura Jawa timur Rabu pagi.03/02/21.

Hadir dalam Audiensi BUPATI Pamekasan, SEKDA, Ketua DPRD Pamekasan, KAPOLRES Pamekasan, Dandim 0826 pamekasan, Kepala DINKES, Serta OPD di ruang lingkup pemerintah kabupaten Pamekasan.

Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera melakukan sosialisasi dan edukasi secara universal kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Pamekasan terkait dengan Vaksinasi Covid – 19, Terutama di lembaga pendidikan dan lembaga pondok pesantren di Kabupaten Pamekasan

Bupati Pamekasan, bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan terhadap masyarakat yang telah di vaksin dengan bukti pernyataan yang ditandatangani oleh Bupati,” jelasnya.

Ketua Aliansi Putra Madura (APM) Khoirul Kalam mengatakan dengan tegas di depan Bupati dan Kapolres serta Dandim Pamekasan, terindikasi kurangnya sosialisasi dan edukasi secara massif dan countinue kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak termakan oleh berita hoax,” ucapnya. Ketua APM.

Lanjut ketua Forum Lintas NGO Zaini Werwer, mengatakan pemerintah kabupaten Pamekasan, mensosialisa terlebih dahulu kepada masyarakat terkait Vaksinasi Covid-19 di kabupaten pamekasan. Jelasnya. Ketua NGO

Bupati Pamekasan H Badrut Tamam, dalam sambutannya, kepada peserta Audiensi terkait Vaksinasi, saya dari awal sudah melawan 4 jenis hoax yaitu Madhab halusinasi, Madhab kesehatan, Madhab Ekonomi, ketiga itu melahirkan rasa keragu- raguan atau ketidak percayaan rasa itu adalah efek sosial dari hoax, bahkan saya sempat di panggil oleh pemerintah provinsi Jawa timur karena ada gerakan dibawah, dan saya harus menemui langsung dalam forum audiensi ini,” Ucapnya. Bupati Pamekasan,

Dandim 0826 Pamekasan, menyampaikan, tugas kami beserta anggota di bawah khususnya Babinsa dan Babinkamtibmas bahwa, anggota kami sudah mensosialisasikan dan turun kepada masyarakat, Ungkapnya.

Ahmad Yanto sapaan akrabnya Mahesa, sebagai ketua DPD Pemuda Lira kabupaten Pamekasan, yang juga tergabung dalam forum lintas NGO pamekasan, menyanyang kan sikap pemerintah yang terkesan membiarkan masyarakat tidak tahu bahkan buta terkait dengan program Vaksinasi Covid-19. Kemana anggaran dana covid-19. yang mencapai kurang lebih Rp 98miliar jika untuk sosialisasi Vaksin covid-19. Saja pemerintah tidak bisa..” ucapnya. setelah audiensi.
Fendi. Fat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *