Pemkab Harus Bangun Plengsengan agar Aman, Akibat Intensitas Hujan Tinggi Rawan Longsor

Teropong Indonesia News-Jember

Sekitar 50 Kepala Keluarga yang menempati bantaran sungai Tanggul yang mengalir di wilayah desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember dengan intensitas hujan cukup tinggi dan cenderung lama beberapa hari terakhir ini membuat masyarakat setempat mulai waspada dan gelisah takut kondisi air sungai Tanggul tiba-tiba naik dan derasnya aliran sungai di kawatirkan bisa mengakibatkan tebing sungai menjadi longsor.

Kewaspadaan ini sangat di rasakan oleh puluhan warga yang menempati bantaran sungai Tanggul yang mengalir di wilayah desa Patemon, mengingat kondisi tebing sepanjang kurang lebih sekitar 100 meter saat ini sudah mulai tergerus oleh derasnya aliran sungai tanggul.

Demikian PJ Kepala desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember SURYANTO ketika di jumpai media TEROPONG INDONESIA NEWS mengatakan,”Kegelisahan warga yang menempati bantaran sungai Tanggul yang mengalir di wilayah desa Patemon tersebut sebenarnya sudah lama di rasakan oleh warganya, namun demikian untuk mengantisipasi agar tebing sungai tidak tergerus lagi oleh derasnya aliran sungai Tanggul, Pemerintah desa patemon sejauh ini sudah mengajukan ke pihak yang berwenang atau Instansi terkait agar segera di bangun plengsengan sepanjang 100 meter lebih agar tidak longsor atau tidak tergerus lagi oleh derasnya aliran sungai Tanggul, Namun demikian hingga saat ini masih juga belum di realisasi.

SURYANTO Kawatir jika Pemerintah daerah maupun Pemerintah Propinsi dan Pusat tidak segera melakukan langkah cepat untuk segera membangun Plengsengan sungai Tanggul yang mengalir di wilayah desa patemon tepatnya posisi selatan jembatan penghubung dari desa patemon menuju desa tanggul kulon di khawatirkan luapan sungai akan masuk kepemukiman warga.

(RIZKY BAYU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *