Teropongindonesianews.com-BANYUWANGI,-
Untuk menjaga kelestarian lingkungan Hutan, warga dusun Pancer Desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi di wilayah hutan lindung Gunung Salakan terus dilakukan kegiatan Reboisasi demi menjaga sumber mata airnya.
Seperti yang dilaksanakan pada hari Senin, (15/2/2021), ratusan bibit pohon Saman dan Beringin ditanam warga secara bersama-sama dan berkesinambungan dengan dibantu petugas Perhutani.
Namun dalam kegiatan ini warga masih saja mendapati dan menemukan batang-batang pohon yang sudah tumbang diduga bekas pembalakan liar. Dan sengaja dijarah oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan warga juga menemukan batang pohon yang sudah dibelah dan juga batang pohon yang hidup dipangkalnya juga dilukai dan diduga disiram dengan cairan Herbisida dengan maksud untuk mematikan pohon tersebut agar tumbang dengan sendirinya
kejadian ini dibenarkan oleh Yan (50) warga dusun pancer salah satu warga yang keseharian beraktivitas di kawasan hutan lindung pada saat menuturkan ke awak media ini,
” Tak hanya itu Kita juga temukan modus baru perambah liar, yaitu membunuh pohon hutan dengan cara mencurahkan herbisida pada pangkal pohon yang sengaja dilukai.” jelas Yan.
Sementara Muhlisin Suparma Waka ADM Perhutani KPH Banyuwangi selatan akan memerintahkan anggotanya untuk turun kelapangan dan mengecek hasil laporan masyarakat terkait maraknya pembalakan liar di kawasan hutan lindung gunung Salakan, serta akan menindak tegas para pelaku pembalakan liar termasuk Asisten Perhutani (Asper ) Juga Kami perintahkan tegasnya, (kur)
