Oknum Kabid Pemkab Sumenep akan di laporkan GMBI terkait Hajatan

Teropongindonesianews.com

Sumenep – Pemerintah disiplin terhadap penerapan PPKM Darurat, bahkan rakyat menahan diri untuk berkerumun dan mobilitas.

Di tengah tengah kondisi seperti itu justru ada oknum Kabid di Sumenep yang melaksanakan perayaan hajatan akad nikah di rumahnya yaitu di Perumahan Satelit Sumenep.

Berdasarkan berita yang lagi viral dan Hots dari beberapa media bahwa ada Kegiatan akad nikah yang di laksanakan oleh oknum Kabid Sumenep di saat masyarakat dan negara saat ini lagi menerapkan PPKM Darurat .

Ironisnya di beberapa Media juga menyebutkan bahwa Polsek kota memberikan ijin terkait acara tersebut . Setelah di konfirmasi oleh awak media ke Kapolsek kota, Bapak Jawali mengatakan tidak ada ijin yang diberikan oleh pihak Polsek terkait acara akad nikah tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, R. Abd. Rahman Riadi Menegaskan ke awak media bahwa hajatan yang di laksanakan oleh oknum pejabat Pengkab Sumenep itu tidak ada restu atau tidak mendapatkan ijin.

Awak media juga mendatangi kantor Pemda yaitu ke kasubag umum bapak ABDUL KHALID, S.Sos. M.Si beliau menjelaskan bahwa tidak ada pemberitahuan terkait ijin hajatan itu.

Di lain sisi Fendi ketua GMBI distrik Sumenep menyayangkan sikap pejabat publik tersebut karena di tengah kondisi covid 19 dan dengan adanya aturan PPKM yang di buat oleh pemerintah tahun 2021 itu maksimal 30 orang itupun harus ada ijin dari Tim satgas covid kabupaten.

GMBI akan mengawal kasus ini agar keadilan benar benar di tegakkan dan jangan sampai tumpul ke atas dan tajam kebawah “, Ungkap Fendi ketua GMBI Distrik Sumenep.

“Kenapa kok pasar sapi di tutup sedangkan hajatan ini di adakan ? “, Tanya Fendi kepada awak media,

GMBI menyatakan akan maximal mengawal kasus ini sampai kejalur hukum.

Harapan Fendi persoalan ini sangatlah penting karena kita harus sama sama mematuhi peraturan pemerintah tanpa ada perbedaan status rakyat atau pejabat, kami siap membela masyarakat demi keadilan.

Sementara itu Praktisi hukum zamrud khan menjelaskan,
” Harusnya pihak satgas covid lebih peka lagi ketika ada hajatan seperti itu dan meminta pihak kepolisian dan satgas covid bertindak tegas dalam hal ini, tidak boleh ada indikasi tebang pilih dalam penerapan aturan ini“.
Samad/tim

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Banyuwangi – Sejumlah Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 dan warga dari Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mendatangi Kantor Polsek Wongsorejo kedatangan mereka menuntut tambang Sirtu Yang diduga tidak mengantongi ijin pertambangan atau ilegal segera ditutup Yang beralamat di Dusun Parasputih Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi ,Kamis 5/12/2024

    Menurut Ketua Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 Agus seti safaringga mereka menuntut Keberadaan tambang yang diduga ilegal. Mereka mengaku keberadaan tambang ilegal berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Dan mengganggu aktivitas jalan Nasional.

    Kami selaku Ketua Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 yang berkantor di Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo Banyuwangi menolak aktivitas pertambangan ilegal eksplorasi yang dilakukan Diduga milik Asmuni warga Kalipuro kecamatan Kalipuro Banyuwangi selaku pemilik Tambang yang beralamat Di Dusun Parasputih Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang berdampak kerusakan terhadap lingkungan yang ada disini, Ungkapnya yang juga perduli lingkungan

    Kami tau kalau Tambang tersebut tidak memiliki izin yang sah dan saya sudah konfirmasi ke Polsek Wongsorejo Banyuwangi dan menyampaikan bahwa menduga Tambang tersebut tidak mengantongi ijin

    Keberadaan tambang ,yang berada di Desa Bangsring selama ini terkesan dibiarkan tetap beroperasi. Padahal, mereka tidak mengantongi izin sehingga dinilai harus segera ditutup

    .”Kami pun berharap tambang ilegal ini segera ditutup sebab izinnya tidak ada, jangan terkesan dibiarkan beroperasi padahal ini ilegal, jika ada pemerintah yang tidak sepaham dengan kami akan kami lawan apalagi mereka membela oligarki dan atas nama Masyarakatt kami meminta Kepada pihak terkait untuk segera menindak tegas dan segera ditutup ,”Tegasnya

    Terpisah Kapolsek Wongsorejo Banyuwangi AKP Eko Darmawan SH menyampaikan kepada media Teropong Indonesia news, saat dikonfirmasi dikantornya sebenarnya kami sudah mengetahui adanya tambang yang berada di Desa Bangsring diduga tidak memiliki ijin,

    “Kami sebagai Kapolsek sudah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk segera mengecek lokasi keberadaan tambang yang diduga ilegal,sebab terkait ini memang kewenangan pihak tim terpadu polresta Banyuwangi,”ungkapnya

    Namun saya bilamana benar adanya kami akan melakukan penindakan , selaku pemangku wilayah hukum di Polsek Wongsorejo siap mendampingi tim terpadu polresta Banyuwangi,”tutupnya

    Continue reading
    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan

    Teropongindonesianews.com

    Jember – Perum Bulog Jember siapkan 2,2 ribu Ton Beras untuk program Bantuan Pangan (Banpang).untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kesejahteraan masyarakat.

    Pimpinan cabang (Pinca) Perum Bulog Jember Bapak Muhammad Ade Saputra,menyampaikan bahwa ia beserta jajarannya sudah menyiapkan 2,2 ribu Ton beras Banpang untuk 220.696 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

    “Hingga Desember 2024, kita terus menyalurkan Banpang untuk masyarakat Jember. Setiap KPM akan menerima 10 Kg beras dari program pemerintah pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Muhammad Ade Saputra, di ruang kerjanya, Kamis (05/12/2024).

    Lanjut Ade Saputra, program Banpang Perum Bulog juga bertujuan untuk membantu meringankan pengeluaran beban rumah tangga serta meningkatkan gizi yang seimbang bagi penerima bantuan. “Kami berharap para penerima bisa memanfaatkan bantuan pangan ini sebaik – baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

    “Beras Banpang ini program pemerintah pusat namun berasnya berasal dari serapan beras lokal. Penyerapan beras lokal bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gabah petani, sehingga bisa menguntungkan petani lokal,” tegasnya.

    Ade juga menerangkan bahwa pendistribusian beras Banpang alokasi Desember 2024 harus segera ia salurkan. “Paling akhir untuk penyaluran Banpang alokasi Desember 2024 hingga 13 Desember 2024,” tegasnya.

    “Untuk penyalur Banpang Perum Bulog di desa – desa ditangani oleh PT Pos Indonesia. Kami berharap pihak desa juga menyiapkan alat pelindung seperti terpal agar saat menurunkan beras bisa terlindung dari hujan, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan,” tuturnya.

    Pinca Bulog Jember juga berharap agar penyaluran Banpang bisa berjalan lancar dan kondusif. “Semoga pendistribusian Banpang ini bisa berjalan dengan baik dan berjalan kondusif,” pungkasnya.

    Pewarta: Santoso.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan