Selama PPKM, Angka Kecelakaan di Kabupaten Lumajang Turun 12 Persen

Teropongindonesianews.com

Lumajang-Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Lumajang mengalami penurunan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4.

Data Satuan Lalu Lintas Polres Lumajang mencatat, penurunan angka kecelakaan mencapai 12 persen di bulan Juli ini. Angka ini relatif turun jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho menyampaikan, pada bulan Juni lalu di wilayah hukum Polres Lumajang total ada 49 kasus kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 6 orang.

Sementara di bulan Juli, ada 26 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 17 orang, artinya korban meninggal dunia mengalami kenaikan mencapai 18,3 persen, sedangkan luka ringan mengalami penurunan kurang 47 persen.

“Tetapi secara fatalitas untuk korban meninggal dunianya terjadi peningkatan. Kalau bulan lalu itu ada kurang lebih ada 6. Untuk bulan ini jumlahnya ada 17 untuk yang meninggal dunia,” Jelasnya kepada sejumlah awak media, Jumat (30/7/2021).

Bayu menyampaikan, bahwa pada massa PPKM masyarakat mobilitas di Kabupaten Lumajang cukup dratis dibandingkan sebelum diadakan PPKM Darurat.

“Alhamdulillah mobilitas berkurang, tingkat kesadaran masyarakat juga mulai membaik, tapi disisi lain perlu kami antisipasi juga jumlah kecelakaan berkurang karena mobilitas berkurang, tapi fatalitasnya yang cukup tinggi,” ujarnya.

Saat ditanya faktor penyebab turunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas, Bayu menyatakan pihaknya tidak dapat memastikan apa yang menyebabkan kasus kecelakaan lalu lintas turun. Namun, dimungkinkan karena mobilitas masyarakat di jalan raya turun selama PPKM, hingga angka kecelakaan ikut turun.

Lanjut Bayu, faktornya sampai saat ini hasil pemeriksaan dan hasil evaluasi bersama unit laka rata-rata karena perilaku masyarakat, jadi kesalahan pada manusianya.

“Kebanyakan kecelakaan lalu lintas dari beberapa kasus yang kita tangani disebabkan karena human error,” tukasnya.

Dikatakan Bayu, sampai saat ini dari periode satu bulan ke belakang akan dihitung periode Juni-Juli secara kuantitas, karena mobilitas masyarakat berkurang tentu saja jumlah kecelakaannya berkurang. tapi disisi lain fatalitasnya meningkat.

“Jadi kecenderungan masyarakat untuk berperilaku berlalu lintas ini kurang bagus dalam artian mereka suka ngebut, waspadanya juga mulai berkurang, hal ini yang menyebabkan fatalitasnya tinggi,” jelasnya.

Lebih dalam Bayu menyampaikan, untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya menghimbau kepada pengendara kendaraan bermotor baik Roda dua maupun Roda empat tetap mengutamakan untuk mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk tertib berlalu lintas. Agar kasus kecelakaan di Kabupaten Lumajang
semakin turun,” imbuhnya.

Selain pihaknya juga menghimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, fokus pada perilaku hidup memenuhi protokol kesehatan dimana 5 M.

“Kita harus ingat juga bahwa sampai saat ini mobilitas kita masih berjalan. Kita juga harus mengemudikan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda 4, nah tertib berlalu lintas juga harus dijaga,” pungkas Kasat Lantas.

Santoso-Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Teropongindonesianews.com

    Ruteng – Tepat di hari ulang tahunnya, Maksimus Ngkeros menerima kado istimewa dari keponakannya Heribertus Ngabut yang saat ini masih mejabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Kado terindah ini berupa, penyaataan sikap dukungan penuh dari simpatisan Paket “Humanis”untuk Maksi – Ronal pada Pilkda 27 November mendatang.

    Pernyataan sikap dukungan ini, setelah sekian lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terkait ke mana arah dukungan Paket Humanis pada Pilkda mendatang.

    Heribertus Ngabut, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati berpasangan dengan Karolus Mance, harus menghentikan langkahnya karena terbatasnya dukungan partai politik. Berbagai rumor dan foto yang beredar mengaitkannya dengan pasangan kandidat lain, seperti Yohan – Thomas. Namun pada Kamis, 12 September 2024, Heri Ngabut secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada paslon Maksi Ngkeros – Marianus Susilo.

    Keputusan Heribertus ini tentu memiliki dasar yang kuat dengan latar belakang pengalamannya di dunia birokrasi. Ia menilai bahwa, pasangan Ngkeros-Susilo adalah pilihan terbaik untuk membawa Manggarai menuju perbaikan yang lebih baik di masa depan.

    Pertemuan antara dua politisi sekaligus birokrat senior ini dianggap sebagai titik balik penting dalam peta politik Manggarai. Dukungan Heri Ngabut memberikan angin segar bagi Maksi – Ronal, mengingat pengaruh dan pengalaman Heribertus di wilayah Ruteng, Lelak, dan Rahong Utara.

    Dukungan ini juga dinilai memperkuat basis politik paslon Ngkeros-Susilo, dan menambahkan optimisme bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.

    “Politik ini bukan sekadar soal kekuasaan, melainkan tentang menentukan arah terbaik bagi pembangunan Manggarai ke depan,”Tegas Heri Ngabut yang saat masi ini masi menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Melalu Pertimbangan Rasional, Paket Humanis Final Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal

    Hal yang sama juga disampaikan Karolus Mance sebagai Balon Wakil Ngabut.Menurutnya, dukungan ke Maksi – Ronal tentu melalui pertimbangan rasional bukan berdasarkan emosional.

    “Jujur saya katakan. Jika saya mengikuti suara hati, dan sebagai orang Cibal tentu saya harus memilih YT karena ada Pak Thomas di dalamnya. Akan tetapi, kalau saya tampil sebagai orang Manggarai yang berpikir secara rasionalitas dan akal sehat, tentu memutuskan sesuatu dengan berbagai pertimbangan secara rasionalitas dan bukan berdasarkan pendekatan emosional, “tegas Mance.

    Lebih lanjut, Ia menambahkan kalau paket Humanis selama ini sudah berjalan dan membentukan tim di 12 Kecamatan. Karena itu, untuk kita mengambil keputusan dukungan tentu harus melalui pertimbangan dan rembuk bersama tim yang sudah berkerja selama ini.

    “Kami dari paket Humanis final memberikan dukungan ke paket Maksi – Ronal dengan melihat rekam jejaknya Maksi Ngkeros sebagai birokrat tulen yang tumbuh dari bawah. Apa lagi sebelum pensiun, Ia sudah menduduki jabatan-jabatan strategis. Tentu dengan pengalamannya di birokrat yang jelas Ia sangat memahami tata kelola pemerintahan yang baik, “tutupnya.

    Pewarta: Susillo Hermanus.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Teropongindonesianews.com

    Subang Jabar – Petugas polisi Piket Siaga dari Polsek Patokbeusi Polres Subang, Jabar telah mengamankan 12 orang yang berstatus Pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Pantura Patokbeusi Desa Gempolsari, Patokbeusi Subang.jabar Jumat (13/9/2024)

    Setelah mendapat laporan bahwa di jalan 5 jalan pantura Patokbeusi Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi, ada sekelompok anak pelajar yang di duga akan melakukan tawuran, Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra, bersama Kanit Reskrim, Piket Siaga Reskrim dan Piket Siaga Patroli langsung bergerak, sesampainya di TKP langsung melakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap sekelompok anak pelajar yang sedang berkumpul.

    “Sesampainya di TKP, petugas dari Polsek Patokbeusi berhasil mengamankan 12 (dua belas) orang anak yang masih berstatus pelajar yang sedang berkerumun/berkumpul, dari hasil penggeledahan dilapangan, petugas menemukan 1 (satu) buah senjata tajam yang menyerupai golok berukuran panjang yang tergeletak di sekitaran TKP dan 2 (dua) buah senjata tajam yang menyerupai samurai dan 1 (satu) buah celurit yang disimpan di dalam baju salah satu pelajar tersebut.”ujar AKP Anton Indra, Kapolsek Patokbeusi dalam keterangannya.

    Kemudian Piket Siaga Polsek Patokbeusi langsung membawa 12 (dua belas) orang anak anak yang berstatus pelajar ini ke kantor Polsek Patokbeusi untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tutur Kapolsek.

    Kepolisian menghimbau kepada orang tua dan wali murid untuk lebih ekstra lagi memperhatikan, mengawasi dalam pergaulannya, mengecek keberadaan anak, mengimbau supaya tidak kumpul-kumpul sehingga tidak menimbulkan aksi tawuran.

    “Polsek Patokbeusi akan terus berpatroli ke sejumlah titik rawan aksi tawuran pelajar dan kejahatan, tujuannya untuk mencegah terjadi tawuran, C3 (Curas, Curat, Curanmor) atau kejahatan lainnya.”paparnya.

    Pewarta: fuljo saefulrohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi