Wanita Tua Dianiaya, Kuasa Hukum Korban Minta Polisi Untuk Profesional

Teropongindonesianews.com

SUMENEP, – Laporan kasus dugaan penganiayaan terhadap Wanita tua bernama Hayati (50) warga Dusun Manding, Desa Manding Timur, Kabupaten Sumenep membuat kuasa hukum korban angkat bicara dan meminta Penyidik Polsek Manding profesional dalam menangani kasus tersebut.

Bahkan, kasus dugaan penganiayan yang di lakukan oleh RBT (terlapor) warga Desa Giring itu, berkeyakinan akan naik ke tahap penyidikan.

“Kami sebagai kuasa hukum pelapor Hayati, berharap Penyidik bertindak profesional,” kata Syaful Bahri, SH, Kuasa Hukum Hayati.

Pihkanya, menyatakan berkeyakinan laporan terkait penganiayaan terhadap kliennya bakal naik ke tingkat penyidikan.
“Pasti terlapor ditetapkan tersangka karena telah memenuhi unsur pidananya,” ungkapnya.

Keyakinan Advokad yang berpenampilan kalem ini, dengan adanya dua alat bukti sah sebagai mana diatur pasal 184 ayat (1) KUHAP yakni 1. Bukti visum et Repepertum (vet) dan Keterangan pelapor serta keterangan saksi.

“Keyakinan kami dengan dua alat bukti itu sudah cukup meyakinkan terhadap penyidik dan itu pasti. Dan kami sudah menanyakan kepada penyidik kelanjutan kasus itu.

“Saya sudah menanyakan kepada penyidik bahwa sekarang dalam tahap pemanggilan Terlapor,” Jawabnya.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Manding Bripka Ony Rifal. A, SH membenarkan jika saat ini sudah melakukan tahapan pemanggilan saksi saksi, bahkan memanggil terlapor inisial RBT warga Giring dan inisial A.

“Saksi yang bersama dengan terlapor saat kejadian dan terlapor. Jum”at kemarin sudah, ini sekarang memanggil RBT dengan A,” tegasnya.

Sesuai Nomor STPL/09/YAN 2.5/IV/2021/Sumenep/SPKT Polsek Manding tertanggal 10 Juli 2021, Hayati (50) korban, datang ke kantor Polsek Manding melaporkan RBT diduga telah melakukan tidak pidana penganiayaan.

RBT (terlapor) Warga Desa Giring, diduga menganiaya terhadap wanita tua di rumah korban.

Saat peristiwa pemukulan terhadap Hayati itu, membicarakan AJ terkait utang piutang. Namun saat itu dirinya selesai cuci baju di sungai, sekira Pukul 8:00 Wib JD bersama RT (terlapor) datang ke rumahnya.

AJ menanyakan kepada korban “Kamu bicara apa kepada RBT”, karena tidak mengerti apa maksudnya, Hayati korban balik nanya ke RBT, Saya bicara apa?

Sehingga, tiba tangan RBT terlapor mendarat dengan pukulan tangannya keras ke kepala bagian muka Hayati, hingga mengalami pusing dan memar di dahi.

Sehingga, dengan peristiwa itu, sesuai undang undang tindak pidana penganiayan, terlapor terancam Pasal 351 KUHP Penganiayaan dengan pidana penjara dua tahun delapan bulan. Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Penumpukan Sampah Parah di Curah Jeru, Bak Sampah Rusak Jadi Biang Keladi

    Situbondo, Jawa Timur –Warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, mengeluhkan penumpukan sampah yang parah di dekat sebuah rumah sakit swasta.  Sampah yang meluber hingga ke jalan raya bukan hanya mengganggu pemandangan dan mengeluarkan bau menyengat, tetapi juga membahayakan pengguna jalan.

    Menurut warga, masalah ini disebabkan oleh kurang optimalnya pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan.  Kondisi bak sampah yang rusak dan tidak memadai semakin memperparah keadaan, sehingga sampah berserakan di jalan dan bahkan mencemari sungai di sekitar lokasi.

    Taufik, warga setempat yang rumahnya dekat dengan lokasi tumpukan sampah, mengungkapkan keprihatinannya.  “Sampah ini sangat mengganggu. Bau busuknya menyengat dan pemandangannya sangat tidak sedap.  Yang lebih memprihatinkan, sampah banyak yang jatuh ke sungai sehingga mencemari aliran air,” ujarnya.

    Taufik menambahkan bahwa di daerah tersebut terdapat dua lokasi bak sampah yang kondisinya serupa.,Satu lagi terletak di dekat Rumah Sakit Mitra Sehat, juga mengalami masalah serupa dengan sampah yang berserakan di jalan dan sungai,Situasi diperparah oleh musim hujan yang menyebabkan sampah cepat membusuk dan menimbulkan bau yang semakin menyengat.

    “Kami berharap instansi terkait segera mengatasi masalah ini,Pembangunan kembali bak sampah yang layak dan peningkatan frekuensi pengangkutan sampah sangat diperlukan untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga kesehatan masyarakat,”  harap Taufik.  Ia menekankan bahwa kerusakan bak sampah merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan sampah berserakan dan mencemari lingkungan.

    Pemerintah Kabupaten Situbondo diharapkan segera merespon keluhan warga dan mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah penumpukan sampah di Curah Jeru ini.

    Continue reading
    Penuh Semangat Babinsa Simo Terjun Ke Sawah Bantu Petani

    Boyolali – Babinsa Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali Sertu Darsidi dengan penuh semangat melakukan aksi pendampingan Ketahanan Pangan secara langsung turun ke sawah guna membantu proses pencabutan benih Padi yang siap tanam milik salah satu Petani yakni Bapak Slamet Dukuh Pantaran Desa TalakBroto Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
    Sabtu (07/12/24)

    Kebersamaan Babinsa dengan Petani ini menggambarkan sebagai upaya wujud bukti nyata TNI dalam mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. Namun dibalik semua itu, yang paling utama implementasi ini adalah untuk merajut silaturahmi dan interaksi dua arah guna berbagi informasi.

    Babinsa Sertu Darsidi mengatakan dirinya akan terus membantu para Petani yang ada di Desa binaannya guna menunjang produktivitas Ketahanan Pangan yang bermuara untuk meningkatkan taraf kesejahteraan Petani secara khusus dan umumnya bagi masyarakat.

    “Membantu para Petani adalah langkah kami untuk meringankan kesulitan sekaligus mendorong para Petani agar mempercepat proses masa tanam. Jadi, para Petani tidak usah sungkan – sungkan jika memerlukan bantuan, pasalnya kami akan selalu siap membantu baik dalam situasi maupun kondisi bagaimanapun”, tegas Babinsa.

    Di tempat terpisah, Danramil 12/Simo Kapten In Dwi Supriyanto menyampaikan, pihaknya melalui para Babinsa akan terus membantu dengan melakukan pendampingan kepada petani di desa, ini dilakukan sebagai wujud nyata TNI dalam mewujudkan Swasembada pangan dan pencapaian target pada hasil produksi padi.

    “Kita juga telah menghimbau kepada para petani agar mengupayakan percepatan masa persiapan tanam. Dengan mengerahkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dan perluasan lahan sawah, sehingga target produksi padi mampu dicapai”, pungkasnya.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Bupati Hendy Siswanto Kembali Aktifkan Penyalurkan Bansos Kepada Masyarakat Yang Berhak

    Bupati Hendy Siswanto Kembali Aktifkan Penyalurkan Bansos Kepada Masyarakat Yang Berhak

    Polres Lampung Tengah Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, 1 Pelaku Diamankan

    Polres Lampung Tengah Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, 1 Pelaku Diamankan

    Polres Kobar Adakan Syukuran Hari Jadi Fungsi Reserse, Ini Pesan Kapolres!!!

    Polres Kobar Adakan Syukuran Hari Jadi Fungsi Reserse, Ini Pesan Kapolres!!!

    Ketua Bawaslu Bondowoso Di Duga Manfaatkan Kekuasaan Dan Mengada Ngada

    Ketua Bawaslu Bondowoso Di Duga Manfaatkan Kekuasaan Dan Mengada Ngada

    Penumpukan Sampah Parah di Curah Jeru, Bak Sampah Rusak Jadi Biang Keladi

    Penumpukan Sampah Parah di Curah Jeru, Bak Sampah Rusak Jadi Biang Keladi

    Luar Biasa, Kirab Bersih Desa Sebanen dan Desa Sumber Ketempah Di Pimpin Satu Keluarga Sangat Meriah

    Luar Biasa, Kirab Bersih Desa Sebanen dan Desa Sumber Ketempah Di Pimpin Satu Keluarga Sangat Meriah