Teropongindonesianews.com
Situbondo – Cukup memprihatinkan nasib yang menimpa BUK SUMA ADAN, 65 Tahun seorang nenek miskin yang terdaftar dalam penerima bantuan beras Kartu Keluarga Sejahtera , yang kali ini terpaksa mengumpulkan sisa sisa nasi yang sudah di jemur menjadi Cangkarok ( istilah madura – Red ) untuk dimasak kembali guna menyambung makan untuk kehidupan sehari harinya.

Dalam pantauan biro Teropong Indonesia News, 4/8/2021, Buk Suma adan Terdaftar sebagai penerima Kartu Keluarga Sejahtera dengan No 1946900820668867 . Masa berlaku thn 2018 sd 09/2023 , adalah warga desa Perante Rt 001/ Rw 005 kecamatan Asembagus Situbondo .
Buk Suma adan mengaku bahwa dirinya tidak menerima bantuan beras sejak bulan januari 2021, padahal sebelumnya sejak tahun 2018 sudah menerima bantuan beras 15kg/bulan.
Untuk bertahan hidup, Buk Suma adan ini, terpaksa menjadi tukang pijet di saat usianya yang sudah rentah dan upah dari hasil memijat ,dia belikan beras untuk di makan.
Untuk menyambung makan apabila tidak ada pasien yang menggunakan jasa pijatnya akhirnya Buk Sumaadan mengumpulkan Cangkarok (sisa nasi yang di jemur) untuk bisa di masak lagi.
Hal itu mengundang simpati para tetangganya ,yang tidak jarang memberi bantuan baik berupa beras, nasi atau makanan lainnya.
Sampai berita ini di turunkan , belum ada petugas dari dinas terkait yang bertanggung jawab terhadap penghentian bantuan beras terhadap Buk Sumaadan yang sudah jelas jelas penerima manfaat dari Kartu Keluarga Sejahtera tersebut.
Sampai berita ini di unggah Tim Media TIN akan segera mempertanyakan pada pihak terkait tentang Keberadaan Buk Sumaadan yang tentunya sampai dengan saat ini maaih tetap berharap mendapatkan kembali bantuan beras untuk melanjutkan kehidupannya di usianya yang sudah lanjut ini. (Agus.)