MENSOS TINDAK TEGAS PELAKU PUNGLI; PENDAMPING PKH TERANCAM PENJARA

Teropongindonesianews.com

Malang – Salah satu Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Malang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan dana Bantuan Sosial (Bansos).

Pendamping PKH tersebut adalah perempuan berinisial PTH (28) tahun. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan bahwa oknum perempuan pendamping PKH tersebut saat ini telah dinyatakan sebagai tersangka.

Menurutnya “Kami telah melaksanakan gelar perkara. Terlapor atas nama PTH ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang kuat. Saat ini tersangka ditahan di Rutan Polres Malang,” kata Bagoes di Kabupaten Malang, Senin (09/08/2021)

Di sebutkan bahwa tersangka PTH merupakan salah satu pendamping pada PKH di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Tersangka bertugas sejak 12 September 2016 hingga 10 Mei 2021.

Bagoes menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan tersangka telah diduga melakukan penyalahgunaan dana bansos PKH pada tahun anggaran 2017-2020. Dana bansos yang disalahgunakan adalah milik 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang nilainya mencapai Rp. 450.000.000.

Modus yang dilakukan adalah tersangka tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 37 KPM dengan perincian sebanyak 16 KKS tidak pernah diberikan kepada KPM dan 17 KKS tidak ada di tempat atau meninggal dunia dan 4 KKS hanya diberikan sebagian.

“Motif tersangka menyalahgunakan dana bantuan milik 37 KPM tersebut untuk kepentingan pribadi” tegasnya. Berdasarkan hasil penyelidikan “Dana sebanyak Rp 450 juta tersebut dipergunakan tersangka untuk biaya pengobatan orang tua, pembelian berbagai jenis barang elektronik, dan pembelian kendaraan bermotor roda dua, dan untuk keperluan sehari-hari” Ungkapnya.

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 subsider Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 atas Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Atas perbuatannya tersangka diancam hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, dan denda paling sedikit Rp 200.000.000 dan paling banyak Rp 1.000.000.000 ” katanya pula.

Tersangka PTH menjelaskan “Uang dipergunakan untuk berobat orang tua dan membeli barang-barang elektronik. Untuk barang keperluan pribadi di rumah. Motor untuk mobilitas sehari-hari,” katanya.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 33 kartu KKS atas nama KPM dan 30 buku rekening bank BNI atas nama KPM. Kemudian sejumlah rekening koran, sejumlah peralatan elektronik, satu unit kendaraan roda dua, uang tunai sebesar Rp 7,2 juta.

Beberapa waktu lalu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemukan dugaan adanya penyalahgunaan dana bansos PKH di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Temuan tersebut bermula pada saat Menteri Sosial itu mendapatkan laporan penyalahgunaan dana bansos PKH yang terjadi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Kementerian Sosial kemudian melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian.

A. Fadli, S.Pd

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Teropongindonesianews.com

    Ruteng – Tepat di hari ulang tahunnya, Maksimus Ngkeros menerima kado istimewa dari keponakannya Heribertus Ngabut yang saat ini masih mejabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Kado terindah ini berupa, penyaataan sikap dukungan penuh dari simpatisan Paket “Humanis”untuk Maksi – Ronal pada Pilkda 27 November mendatang.

    Pernyataan sikap dukungan ini, setelah sekian lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat terkait ke mana arah dukungan Paket Humanis pada Pilkda mendatang.

    Heribertus Ngabut, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati berpasangan dengan Karolus Mance, harus menghentikan langkahnya karena terbatasnya dukungan partai politik. Berbagai rumor dan foto yang beredar mengaitkannya dengan pasangan kandidat lain, seperti Yohan – Thomas. Namun pada Kamis, 12 September 2024, Heri Ngabut secara tegas menyatakan dukungan politiknya kepada paslon Maksi Ngkeros – Marianus Susilo.

    Keputusan Heribertus ini tentu memiliki dasar yang kuat dengan latar belakang pengalamannya di dunia birokrasi. Ia menilai bahwa, pasangan Ngkeros-Susilo adalah pilihan terbaik untuk membawa Manggarai menuju perbaikan yang lebih baik di masa depan.

    Pertemuan antara dua politisi sekaligus birokrat senior ini dianggap sebagai titik balik penting dalam peta politik Manggarai. Dukungan Heri Ngabut memberikan angin segar bagi Maksi – Ronal, mengingat pengaruh dan pengalaman Heribertus di wilayah Ruteng, Lelak, dan Rahong Utara.

    Dukungan ini juga dinilai memperkuat basis politik paslon Ngkeros-Susilo, dan menambahkan optimisme bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada yang semakin dekat.

    “Politik ini bukan sekadar soal kekuasaan, melainkan tentang menentukan arah terbaik bagi pembangunan Manggarai ke depan,”Tegas Heri Ngabut yang saat masi ini masi menjabat sebagai Wakil Bupati Manggarai.

    Melalu Pertimbangan Rasional, Paket Humanis Final Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal

    Hal yang sama juga disampaikan Karolus Mance sebagai Balon Wakil Ngabut.Menurutnya, dukungan ke Maksi – Ronal tentu melalui pertimbangan rasional bukan berdasarkan emosional.

    “Jujur saya katakan. Jika saya mengikuti suara hati, dan sebagai orang Cibal tentu saya harus memilih YT karena ada Pak Thomas di dalamnya. Akan tetapi, kalau saya tampil sebagai orang Manggarai yang berpikir secara rasionalitas dan akal sehat, tentu memutuskan sesuatu dengan berbagai pertimbangan secara rasionalitas dan bukan berdasarkan pendekatan emosional, “tegas Mance.

    Lebih lanjut, Ia menambahkan kalau paket Humanis selama ini sudah berjalan dan membentukan tim di 12 Kecamatan. Karena itu, untuk kita mengambil keputusan dukungan tentu harus melalui pertimbangan dan rembuk bersama tim yang sudah berkerja selama ini.

    “Kami dari paket Humanis final memberikan dukungan ke paket Maksi – Ronal dengan melihat rekam jejaknya Maksi Ngkeros sebagai birokrat tulen yang tumbuh dari bawah. Apa lagi sebelum pensiun, Ia sudah menduduki jabatan-jabatan strategis. Tentu dengan pengalamannya di birokrat yang jelas Ia sangat memahami tata kelola pemerintahan yang baik, “tutupnya.

    Pewarta: Susillo Hermanus.

    Editor: Santoso.

    Continue reading
    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Teropongindonesianews.com

    Subang Jabar – Petugas polisi Piket Siaga dari Polsek Patokbeusi Polres Subang, Jabar telah mengamankan 12 orang yang berstatus Pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Pantura Patokbeusi Desa Gempolsari, Patokbeusi Subang.jabar Jumat (13/9/2024)

    Setelah mendapat laporan bahwa di jalan 5 jalan pantura Patokbeusi Desa Gempolsari Kecamatan Patokbeusi, ada sekelompok anak pelajar yang di duga akan melakukan tawuran, Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra, bersama Kanit Reskrim, Piket Siaga Reskrim dan Piket Siaga Patroli langsung bergerak, sesampainya di TKP langsung melakukan pengecekan dan penggeledahan terhadap sekelompok anak pelajar yang sedang berkumpul.

    “Sesampainya di TKP, petugas dari Polsek Patokbeusi berhasil mengamankan 12 (dua belas) orang anak yang masih berstatus pelajar yang sedang berkerumun/berkumpul, dari hasil penggeledahan dilapangan, petugas menemukan 1 (satu) buah senjata tajam yang menyerupai golok berukuran panjang yang tergeletak di sekitaran TKP dan 2 (dua) buah senjata tajam yang menyerupai samurai dan 1 (satu) buah celurit yang disimpan di dalam baju salah satu pelajar tersebut.”ujar AKP Anton Indra, Kapolsek Patokbeusi dalam keterangannya.

    Kemudian Piket Siaga Polsek Patokbeusi langsung membawa 12 (dua belas) orang anak anak yang berstatus pelajar ini ke kantor Polsek Patokbeusi untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut tutur Kapolsek.

    Kepolisian menghimbau kepada orang tua dan wali murid untuk lebih ekstra lagi memperhatikan, mengawasi dalam pergaulannya, mengecek keberadaan anak, mengimbau supaya tidak kumpul-kumpul sehingga tidak menimbulkan aksi tawuran.

    “Polsek Patokbeusi akan terus berpatroli ke sejumlah titik rawan aksi tawuran pelajar dan kejahatan, tujuannya untuk mencegah terjadi tawuran, C3 (Curas, Curat, Curanmor) atau kejahatan lainnya.”paparnya.

    Pewarta: fuljo saefulrohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Dukungan Penuh Paket “Humanis” untuk Maksi – Ronal di Pilkada Manggarai

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Begini Alasan Humanis Memberi Dukungan Penuh ke Maksi – Ronal di Hari Bahagia

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Diduga Akan Tawuran Petugas Polisi Subang Amankan Sajam dan Belasan Pelajar, ini Kronologisnya

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Ketua Lsm GMBI Distrik Way Kanan Wilter Lampung Mengecam KerasAdanya Dugaan Penganiayaan Yang Dilakukan Ileh Anak Didik Pondok Pesantren AN NUR

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Realisasi Dana Desa Tahun 2023 di Pekon Pandansari Selatan,Terealisasi Sepenuhnya

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi

    Resmi Ber-KTA PDI-P, Kornelis Dola Siap Bawa Gerbongnya Menangkan Hery-Fabi