Teropongindonesianews.com
Situbondo – Keresahan warga masyarakat Desa Asembagus Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo mungkin tidak dapat di bendung lagi, Pasalnya jalan yang menjadi fasilitas umum di bongkar oleh Pemdes melalui perintah kepala Desa Asembagus yang kondisinya terbengkalai sampai dengan saat ini.
Menurut hasil pantauan TIM TIN di peroleh beberapa keterangan bahwa keadaan Jalan tersebut Terhitung perbulan February 2021 jalan yang berstatus paving tersebut di bongkar dan ditinggal begitu saja tanpa ada keputusan atau tanpa ada pemberitahuan kepada warga yang ada di sekitar lokasi jalan yang di bongkar.
Menurut Andi warga desa Asembagus yang menuturkan kepada biro TIN, senin 9/8/2021. Bahwa kondisi jalan yang di bongkar banyak menimbulkan masalah, tidak sedikit jatuhnya korban kecelakaan akibat jalan yang di bongkar tersebut.
Lebih lanjut Andi mengatakan bahwa 5 titik ruas jalan paving yang di bongkar berstatus masih layak, tetapi kades Asembagus membongkar jalan dengan alasan mau di Aspal melalui pengajuan Proposal ke propinsi.
Andi mengutip apa yang di katakan Kades Asembagus Ahmad Sani bahwa proposal ke Propinsi akan di ACC oleh pemerintah ketika jalan terlihat sangat rusak, makanya kades perintahkan agar paving yang ada di 5 titik ruas jalan tersebut harus terlihat seolah tidak pernah di Paving, pungkas Andi.
Rakyat sangat kecewa dan sengsara hingga saat ini sudah 7 bulan janji hanyalah janji. Warga sudah mulai marah karena sudah banyak korban berjatuhan.
Warga berinisiatif sendiri mengadakan kerja bakti memperbaiki jalan dengan biaya patungan untuk membeli 7 dump truk dan 12 pickup tanah untuk Meratakan jalan ujar Andi, H iyet dan H.Idam kholid.
Harapan dari warga kepada pemerintah ” Kalau bisa warga jangan dibuat mainan, kami sudah di Landa wabah Corona dan ditambah lagi jalan kami dirusak, kasihanilah kami. kami sudah cukup susah jangan di tambah susah lagi dan sengsara ” ujar Andi sambil mengikat rambut gondrongnya”.
Sampai berita ini di turunkan belum ada Klarifikasi dari Kades Asembagus Ahmad Sani yang di hubungi Biro TIN melalui WA, terkait pembongkaran 5 titik ruas jalan paving di desa Asembagus. (Agus TIN)