Tekan Penyebaran Covid 19, 37 Pasien Isoman Di Lumajang Bergeser Ke Isoter

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Agustus 22, 2021

Teropongindonesianews.com

Lumajang – Kesadaran warga yang terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat mulai terbentuk.

Buktinya sejumlah warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dirumah kini mulai bergeser ke tempat isolasi terpusat (Isoter).

Untuk melakukan pemindahan warga yang isoman ke Isoter, personil TNI dan Polri yang dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dari jajaran Kodim 0821 dan Polres Lumajang mulai melakukan pengawalan jalannya perpindahan.

Pemindahan warga yang isoman tersebut diantar oleh mobil Ambulance dengan pengawalan ketat dari Kepolisian.

Saat ini pengawalan pemindahan sudah dilakukan oleh jajaran Polsek Polres Lumajang seperti Polsek Rowokangkung, Sumbersuko, Tempeh, Pasirian, Yosowilangun, Lumajang, Gucialit, Pronojiwo, Jatiroto dan Candipuro.

“Di hari Minggu ini sudah ada 37 warga yang positif covid-19 dari isoman ke isoter,” Ujar Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta, Minggu (22/8/2021).

Ia menjelaskan, kegiatan pemindahan isoman ke isoter di wilayah Kabupaten Lumajang dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19.

“Bahwa yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini tidak ada isolasi mandiri, seluruhnya harus isolasi terpusat sehingga mendapat perawatan dan penanganan yang lebih baik serta pemantauan lebih intensif dari tenaga kesehatan,” jelasnya.

Menurut Shinta, pemindahan pasien Covid isoman di rumah ini bertujuan agar keluarga maupun tetangga sekitar terhindar dari penularan Covid-19,

“Dengan mendukung keaktifan fasilitas isoter, kami berharap bisa menurunkan angka penyebaran sekaligus mengantisipasi penyebaran Covid 19,” tuturnya.

Namun demikian, pihaknya menghimbau agar masyarakat terus disiplin dalam protokol kesehatan. yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Karena pemindahan warga isoman ke isoter untuk menekan laju penyebaran covid-19 di kabupaten Lumajang,” pungkasnya.

Santoso-Redaksi

Polres Jember Beserta Relawan Lakukan Vaksinasi kepada OGDJ dan Trauma Healing Kepada Pasien Sembuh Covid-19

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Agustus 22, 2021

Teropongindonesianews.com

Jember – Percepat Vaksin Nasional dan Mitigasi Kurangi Resiko Penularan Covid-19, Polres Jember beserta Tim Relawan yang di antaranya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IAA) dan didampingi oleh Lurah Mangli, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa selenggarakan Vaksinasi dan Trauma Healing kepada Masyarakat terdampak pandemi covid-19 di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates (22/08/2021). Giat ini mendatangi secara langsung OGDJ, disabilitas, pasien sembuh Covid-19 dan masyarakat yang sedang menjalanlan isolasi mandiri (Isoman).

dr I Nyoman Semita, Sp. OT., Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya (IAA) yang sekaligus Koordinator Tenaga Relawan Pendamping Masyarakat mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari percepatan vaksinasi nasional dan strategi menekan laju penularan Covid-19.

“Kami datangi secara langsung OGDJ dan disabilitas untuk dilakukan vaksinasi pada mereka, karena mereka tidak mungkin datang ke gerai vaksin dengan keterbatasannya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dirinya juga melaksanakan treatment kepada masyarakat yang menjalankan Isoman.

“Masyarakat yang menjalankan Isoman atau pasien sembuh dari Covid-19 butuh kekuatan. Yang kami lakukan tidak hanya memberikan suplay vitamin, kami juga lakukan truma healing agar mereka tidak merasa terkucilkan. Fakta di tingkat RT masyarakat telah bahu-membahu membantu mereka (isoman),” katanya.

Dirinya juga berharap agar masyarakat punya keperdulian yang sama dan tetap patuhi protokol kesehatan secara ketat.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Zulkifli, Ketua RW Lingkungan Mangli. Ia menegaskan bahwa, masyarakat tidak perlu takut dan mengucilkan mereka yang sedang menjalankan isolasi mandiri.

“Kami rasa, covid-19 ini bukanlah aib, itu yang harus kami sosialisasikan lebih intensif kepada masyarakat. Dengan dukungan seluruh elemen yang ada kami sangat terbantu demi menekan laju penularan covid-19 pada warga saya,” Jelasnya.

Dirinya berharap, agar tidak hanya dilingkungannya saja. Kegiatan ini semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan hal yang sama demi terciptanya kondisi seperti semula.

Tatang

Kapolri Pastikan Sampai Akhir Agustus Di Targetkan 100 Ribu Buruh Menerima Vaksin

• REDAKSI Teropong Indonesia News
• Agustus 22, 2021

Teropongindonesianews.com

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi masyarakat dan buruh di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini diinisiasi oleh PT Pan Brothers yang bekerja sama dengan TNI-Polri serta Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Adapun total target vaksinasi sebanyak 1.000 orang masyarakat umum dan buruh PT. Pan Brothers.

Kapolri menyampaikan dengan pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan mempercepat program vaksinasi nasional. Bahkan khusus untuk buruh, target vaksinasi hingga akhir Agustus sebanyak 100 ribu sudah divaksin.

“Target vaksinasi buruh di wilayah solo raya sampai agustus paling tidak 100 ribu buruh tervaksin dan akan bertahap ditambahkan terus, sehingga dari  kebutuhan vaksin untuk masyarakat industri untuk buruh yang memang menjadi pahlawan devisa bisa kita maksimalkan,” kata Kapolri.

Selain vaksinasi buruh, mantan Kabareskrim Polri ini juga akan terus mempercepat vaksinasi untuk masyarakat sekitar dan diharapkan akhir september program vaksinasi juga cukup meningkat.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, selain mempercepat vaksinasi, pelaksanaan testing dan tracing atas kasus konfirmasi COVID-19 di Boyolali juga harus dimaksimalkan.

“Bagi mereka yang terkonfirmasi dan memiliki kontak erat untuk dirawat di isoter bagi yang masuk gejala ringan termasuk sedang. Isoman terus kita lakukan pendampingan agar terpantau hingga bisa menekan bisa penularan COVID,” katanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menitipkan pesan bahwa masyarakat harus menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap hidup sehat dan disiplin prokes dengan memakai masker.

“Pesan kami karena virus ini kan akan hidup dengan kita beberala tahun ke depan supaya kita bisa menyeimbangkan hidup sehat, tapi juga bisa bekerja dan beraktivitas. Jangan lupa pakai maskernya harus disiplin dan testing dan tracingnya sampai level terbawah terus jalan. kalau itu jalan tidak usah ada buka tutup. Jadi kita bisa jalan imbang ekonomi dan kesehatan,” katanya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, total vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 1.000 dosis jenis Moderna yang berasal dari Polri. Jumlah vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 25 orang yang terdiri dari TNI-Polri dan relawan. Dalam kegiatan ini juga akan disalurkan paket bansos kepada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 435 paket bansos.

Jony