Polsek Tulis Polres Batang Kembali Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Kurang Mampuepada

Teropongindonesianews.com

Batang – Kepolisian Sektor Polres Batang kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) paket sembako kepada warga yang kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19.

Penyerahan bansos dipimpin oleh Kapolsek Tulis Polres Batang IPTU Darwan didampingi Camat Kandeman H. Kosrin di Balai Desa Bakalan.

“Tadi kami bersama Muspika menyalurkan bansos dari pemerintah bagi warga terdampak,” kata Kapolsek, Senin (23/8/2021).

Ia menyebut sebanyak sepuluh penerima bantuan warga desa Bakalan. Pembagian itu dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami berharap semoga bantuan ini dapat memperingan beban kebutuhan mereka,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya terus bersinergi bersama Muspika dalam penyaluran bansos ini.

“Sampai saat ini sekitar 300 paket sembako bantuan dari pemerintah telah disalurkan ke warga,” jelasnya.

Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menaati prokes 5M, terutama memakai masker setiap berkegiatan.

“Agar terhindar dari paparan COVID-19,” tandasnya.

Jony

Continue reading
Lepas 37 Perwira Penerima LPDP, Kapolri: Jadikan Bekal Untuk Bangun Indonesia Lebih Maju

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelepasan 37 Perwira Polri penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di halaman Gedung Utama Mabes Polri, Senin (23/8).

Dalam pengarahan, Sigit menekankan, 37 perwira Polri penerima LPDP itu, harus mampu memanfaatkan momentum emas tersebut agar dijadikan bekal membangun Bangsa Indonesia dan internal Polri. Sigit berharap, ilmu yang nantinya didapat dari Universitas ternama di luar negeri, dapat diserap, guna membangun Bangsa Indonesia jauh lebih maju dan baik.

“Kesempatan emas ini tentunya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jadikan kesempatan ini menjadi momentum untuk belajar, membuka jaringan seluas-luasnya, memperkuat karakter, mengasah kepemimpinan dan keterampilan sebagai bekal dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan lebih baik,” kata Sigit dalam arahannya.

Mantan Kapolda Banten ini juga berharap, perwira Polri yang terpilih dapat mengimplementasikan ilmu pendidikannya, untuk membuat Korps Bhayangkara semakin dicintai, memenuhi harapan masyarakat dan menjawab tantangan Bangsa Indonesia. Hal itu sebagaimana semangat dari konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).

“Kepada 37 Perwira Polri untuk bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sebagaimana rencana kami untuk mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Sigit menjelaskan, perkembangan lingkungan strategis yang ada di luar negeri tentunya akan berdampak kepada situasi yang ada di dalam negeri. Menurutnya, banyak hal yang akan bisa di serap oleh 37 perwira Polri peraih LPDP tersebut.

“Itu akan menjadi bekal dalam rangka mewujudkan impian dan cita-cita kami mewujudkan Polisi yang memiliki standar kelas dunia. Tentunya ini saya percayakan kepada adik-adik saya untuk bisa mewujudkan itu semua, oleh karena itu, saya harapkan laksanakan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan yang ada di sana untuk betul-betul kalian bisa menyerap dan kembali dan memiliki kompetensi baik kompetensi dibidang Teknis dan kompetensi dibidang Leadership serta kompetensi Etika,” ucap Sigit.

Dengan menyerap dan mempelajari ilmu, Sigit menyatakan, ketika kembali ke-Indonesia, mereka semua memiliki perbandingan bagaimana tentang Polisi di negaea lain dan bagaimana kemudian hal tersebut bisa di transformasikan ke Kepolisian yang ada di Indonesia.

“Selain itu perubahan Cultural yang ada di luar negeri juga menjadi bagian yang nantinya kalian bisa kuasai dan pahami untuk mewujudkan transformasi Kepolisian kita,” tutur Sigit.

Disisi lain, karena membawa nama Indonesia dan Polri, Sigit meminta agar 37 perwira Polri dapat menjaga nama naik dan membuat Bangsa Indonesia bangga di kancah internasional.

“Selamat belajar dan saya titipkan kebanggaan Institusi Polri kepada kalian, jadilah siswa-siswa yang nantinya menjadi lulusan terbaik yang pada saat kembali tentunya akan menjadi kebanggaan bagi kami semua kebanggaan bagi institusi Kepolisian, selamat jalan, raih prestasi dan kembali dengan sebuah kebanggaan”, kata Sigit.

Selain itu, Sigit mengingatkan bahwa situasi saat ini sedang menghadapi Pandemi Covid-19, sehingga perwira Polri harus tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi aturan yang berlaku dari negara setempat.

“Oleh karena itu tetap jaga Protokol kesehatan, pastikan pada saat berangkat sudah melaksanakan vaksin dua kali dan kemudian ikuti ketentuan dan aturan yang ada”, ujar Sigit.

Untik diketahui, 37 perwira Polri yang meraih beasiswa LPDP terdiri dari 1 Kompol, 4 AKP, 5 Iptu, dan 27 Ipda. Mereka berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa S-2 sebanyak 35 orang dan S-3 2 orang LPDP Tahun 2019 dan 2021 untuk melanjutkan studi ke pelbagai perguruan tinggi terbaik di luar negeri.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Polres Jember Percepat pendistribusian Sarana dan Prasarana Program Kampung Tangguh Semeru

Teropongindonesianews.com

JEMBER – AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Kapolres Jember percepat distribusi secara dan prasarana Program Kampung Tangguh Semeru, sebanyak 195 paket berupa Desinfecktan, Alat semprot, Hand Sanitizer, APD, Masker, sarung tangan, sepatu boat, Facesheild, Tissu, Sabun cair, termogun, tempat cuci tangan, banner/pamflet, modul Kampung Tangguh Semeru, Stiker dan ATK.

Diserahkan secara simbolis kepada Ketua Kampung Tangguh Semeru masing-masing Kecamatan di Mapolres Jember (23/08/2021).

Dalam sambutannya Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Rachman Arifin, SIK., MH., mengatakan percepatan pendistribusian paket tersebut bertujuan untuk percepatan memutus matarantai covid-19 dan merupakan penghargaan dari Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia kepada seluruh pengurus Kampung Tangguh Semeru lantaran telah berkontribusi besar terhadap wilayahnya masing-masing. “Alat-alat ini kami harapkan untuk pergunakan dan di rawat sebaik-baiknya,” jelasnya.

Menyikapi perkembangan covid-19 saat ini Kapolres Jember mengatakan, meskipun perkembangan covid-19 menurun akan tetapi jika dibandingkan dengan daerah lainnya, Kabupaten Jember masih tertinggal jauh. “Angka kematian dan tingkat penyebaran pasien positif masih besar, penurunan ini dikarenakan data-data kesembuhan terdahulu belum dimasukkan, jika dibandingkan dengan angka-angka kematian dan warga yang positif belum terdata dengan baik,” ungkapnya.

Lantas dirinya menghimbau kepada Polsek-polsek dan jajaran untuk memaksimalkan PPKM Darurat di masyarakat, hal tersebut merupakan kewajiban seluruh anggota untuk melindungi dan memberikan rasa aman.

“Saya berharap data tresing yang dilakukan oleh Kemenkes ditindak lanjuti, semua akan di evaluasi dan juga saya minta tolong kepada Kapolsek dan jajaran meskipun kondisinya sangat melelahkan hal itu merupakan bentuk keperdulian kita kepada masyarakat,” harapnya.

Arif Rachman lalu menambahkan agar seluruh pengurus Kampung Tangguh Semeru dapat bersinergi dengan baik dan menjaga protocol kesehatan secara ketat “saya titipkan keselamatan dan kesehatan masyarakat kepada rekan-rekan Pengurus dan Anggota Kampung Tangguh Semeru.” tutupnya.

Tatang

Continue reading
Vaksinasi Warga Soloraya RSAU dr. Siswanto Lanud Smo Kembali Lanjutkan Vaksinasi Tahap Kedua

Teropongindonesianews.com

Surakarta – Lanud Smo. Setelah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama, memasuki hari keduapuluh tiga pada kegiatan serbuan vaksinasi TNI-Polri ini, RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo yang telah memberikan vaksin kepada ribuan warga Solo Raya, kembali melanjutkan vaksinasi tahap kedua dengan menggunakan jenis vaksin Astrazeneca. Senin (23/8)

Kegiatan vaksinasi tahap kedua yang dijadwalkan sampai dengan tanggal 31 Agustus dimana setiap minggu 3 kali ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan agar masyarakat mendapatkan herd Immunity, memutus rantai penyebaran penyakit dan mencegah penyebaran Covid-19.


Nampak warga masyarakat mulai berdatangan di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo mulau pukul 08.00 WIB, warga masyarakat cukup antusias untuk mendapatkan vaksin Covid 19 gratis, dimana dalam pelaksanaannya telah diatur oleh Binpotdirga melalui para Babinpotdirga agar pelaksanaan vaksinasi dapat tertib dan menghindari penumpukan Masyarakat.

Sebagaimana pada vaksinasi tahap pertama, pada vaksinasi tahap kedua ini dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan, para peserta vaksin sudah mulai mengantri sejak pagi untuk mendapatkan vaksin. Dimulai pada meja pertama, masyarakat menuju ke meja tersebut untuk regristrasi dan verikasi data.

Alur berikutnya, setelah selesai dari meja pertama kemudian dilanjutkan pada meja kedua yaitu para peserta vaksin akan di cek oleh tenaga kesehatan RSAU dr. Siswanto untuk melihat kondisi kesehatan serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana.

Selanjutnya, pada meja ketiga pemberian atau penyuntikan vaksin dan alur terakhir pada meja keempat yaitu pencatatan, nakes mempersilahkan peserta vaksin untuk menunggu 30 menit sebagai antisipasi apabila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Alur prosesyang tertib tersebut memudahkan para peserta vaksin dalam pelaksanaan vaksinasi.

(Agus Kemplu)

Continue reading
Marak Pinjaman Online Ilegal, Ini Tips Yang Diberikan Oleh Polda Jateng

Teropongindonesianews.com

SEMARANG-Maraknya kasus pinjaman online yang mengakibatkan warga masyarakat terjerat dalam hutang yang bertumpuk, menjadi sorotan tersendiri bagi Polda Jateng.

Seorang warga Kabupaten Semarang, Afifah Muflihati (27) misalnya, terjerat aplikasi pinjaman online (pinjol) hingga ratusan juta rupiah.

Afifah awalnya hanya meminjam Rp 3,7 juta, namun akibat salah urus, jika ditotal kerugiannya malah membengkak menjadi Rp 206,3 juta.

“Kasus ini tengah ditangani Ditkrimsus Polda Jateng,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M. Iqbal Alqudusy, Senin (23/8/2021).

Ditambahkan, kasus masyarakat yang terjerat pinjaman online saat ini cukup banyak. Ditkrimsus Polda Jateng sendiri, saat ini setidaknya menangani 24 kasus masyarakat yang merasa tertipu oleh pinjaman online.

“Mayoritas kasus masih dalam bentuk pengaduan dan masih didalami dari sisi hukumnya. Untuk jumlah pengaduan di seluruh wilayah Jateng, saat ini masih dikompulir dari masing-masing polres,” tandasnya.

Iqbal menegaskan ada sejumlah tips yakni tidak mudah tergiur dengan pinjaman online (Pinjol) terlebih tawaran melalu SMS. Apabila melalui aplikasi playstore ada baiknya di cek terlebih dahulu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Untuk wilayah Semarang OJK berada di jalan Kyai Salah Nomor 12 -14 Mugassari,” ujar dia.

Iqbal memastikan apabila ada pinjol yang menawarkan melalui SMS dipastikan ilegal. Dirinya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.

Menurut Iqbal Ciri-ciri pinjol ilegal antara lain pinjol tersebut berusaha mencari celah hukum dan menggunakan cara-cara tidak etis dalam hal penagihan.

Tidak jarang semua kontak telepon yang dipunyai korban tiba-tiba sudah dalam penguasaan pihak pinjol dan dihubungi saat penagihan.

Pihak Pinjol tidak ragu untuk memberitahukan bahwa saat ini yang bersangkutan (debitur) belum melunasi angsuran atau menunggak.

“Intinya debitur dalam penagihan dijatuhkan mentalnya secara sosial,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam peraturan OJK nomor 07/2013 tentang perlindungan konsumen sektor jasa keuangan pada pasal 19 disebutkan pelaku jasa keuangan dilarang melakukan penawaran produk dan layanan kepada konsumen maupun masyarakat melalui sarana komunikasi bersifat personal contohnya email, SMS, dan voicemail tanpa persetujuan konsumen.

“Fenomena pinjaman online dikenal dengan istilah Financial Technology (fintech) dan di Indonesia terdapat asosiasi yang membidangi asosiasi Fintecht pendanaan bersama Indonesia (AFPI),”jelasnya.

Iqbal mengatakan proses penyaluran pinjaman, perusahaan Fintech harus didukung asuransi pinjaman, serta sistem credit scoring yang telah teruji untuk menganilis dan memverifikasi pinjaman.

Pihaknya menghimbau ada baiknya sebelum meminjam pinjol, calon debitur mempelajari terlebih cek dahulu legalitas perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar calon debitur tidak terjerat sistem yang merugikan.

“Sebelum melakukan transaksi alangkah baiknya calon debitur mengecek terlebih dahulu ke OJK,” tuturnya.

Jony

Continue reading