Teropongindonesianews.com
Pamekasan- Aliance One Indonesia (AOI) Salah satu gudang tembakau yang masih baru dengan konsep kemitraan, resmi berdiri di Jalan Raya Nyalaran, Desa Blumbungan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.
Najamuddin, selaku pimpinan dari gudang AOI mengungkapkan bahwa dalam waktu ini mempunyai target pembelian sekitar 500 sampai 600 Ton.
“Untuk target pembelian kita saat ini insyaAllah sekitar 500 sampai 600 Ton dari petani yang sudah bermitra dengan kami,” ungkap Najamuddin pada media. Senin (30/8/2021).
Najamuddin juga menjelasakan bahwa tembakau yang bisa masuk ke gudang Aliance One Indonesia ini hanya dari petani yang sudah bermitra dengan Gudang AOI.
“Kita tidak bisa menerima tembakau yang dari luar kemitraan, konsep kami memang dari awalnya adalah kemitraan, jadi kebutuhan tembakau yang 500 sampai 600 ton tadi itu kita akan ambil dari para petani yang sudah bermitra dengan kami,” Jelasanya.
Selain itu, petani-petani yang sudah bermitra dengan Gudang AOI sendiri sudah mencapai kurang lebih 600 orang. tidak hanya petani yang berasal dari kota Pamekasan saja melainkan dari tiga kabupaten di Madura yaitu meliputi Sumenep, Pamekasan dan Sampang.
“Untuk tahun 2021, orang-orang yang sudah bermitra dengan kami di tahun 2021 sekitar 600 orang dari 3 kabupaten di Madura yaitu, Sumenep, Pamekasan dan Sampang.”
“Dari 600 mitra tersebut sekitar 80 persennya itu dari petani yang ada di Kabupaten Pamekasan, dan untuk harga tertinggi dari kami sendiri, untuk saat ini adalah 48 Ribu,” ungkap pimpinan AOI tersebut.
Dalam proses kegiatannya, Aliance One Indonesia (AOI) juga memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Kami juga memperhatikan kondisi di masa pandemi sekarang ini, jadi kami benar menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan sebagainya itu kita terapkan dan wajibkan untuk setiap orang-orang yang akan masuk ke sini.” Pungkasnya.
(Fathur/Sg)