Teropongindonesianews.com
Situbondo – Permasalahan polusi debu limbah PG Asembagus yang tidak pernah menemukan kejelasan solusi dan penyelesaian, yang terbukti sampai saat ini masih terjadi polusi debu yang berdampak terhadap kesehatan lingkungan masyarakat.
Sontak saja permasalahan ini cukup menarik perhatian dan simpati elemen elemen masyarakat untuk segera melakukan tindakan dan kaidah kaidah sesuai dengan peraturan peraturan yang berlaku.
Sejumlah media dan Lsm yang tergabung dalam ALIANSI MEDIA PEDULI SITUBONDO melakukan gerakan sosial kemasyarakatan.
Gerakan sosial kemasyarakatan yang di lakukan Aliansi Media Peduli Situbondo ini memulai Investigasinya dengan Sidak ke PG Asembagus dan Dinas Lingkungan Hidup situbondo pada senin 30/31/2021.
Aliansi Media Peduli Situbondo, di wakili oleh beberapa media dan Lembaga Swadaya Masyarakat di antaranya adalah Tim Pencari Fakta (TPF) Independent, LSM Penjara, LBH Cakra, News Cakra.
Sayangnya Dalam Giat Aliansi ke PG Asembagus, tidak dapat menemui pihak management atau GM yang bisa di mintai keterangan, dengan alasan bahwa Pak GM sedang berada di luar.
Menurut Taufik atau yang lebih di kenal dengan Opek salah satu wakil Aliansi, dari LBH Cakra mengatakan bahwa pihak management dan GM tidak akan pernah berani menemui kami terkait masalah Polusi debu, karena sampai saat ini polusi debu yang selalu menghantui masyarakat tetap terjadi sampai saat ini, ungkap Opek dengan nada sedikit geram.
Di kesempatan lain perwakilan Aliansi, dari TPF Independent mengatakan bahwa Pihaknya atas nama Aliansi, akan berkirim surat kepada Pihak PG untuk bisa meminta klarifikasi terkait polusi debu, dan manakala tetap di abaikan maka tidak menutup kemungkinan kita akan Layangkan Somasi terhadap pihak GM PG Asembagus , melalui Kuasa Hukum kami, tandas Agus A (Kabiro TPF Independent Situbondo).
Lain halnya dengan LSM Penjara yang di komandani David, yang juga mewakili Aliansi, mengatakan bahwa pihaknya tetap intens mengumpulkan data data orang / masyarakat yang terdampak dan menjadi korban polusi debu PG Asembagus ini.
Setelah melakukan investigasi ke PG Asembagus, Tim Aliansi
Melanjutkan Investigasinya Ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo yang beberapa waktu lalu melakukan Sidak ke PG Asembagus terkait banyak nya keluhan dan pemberitaan masyarakat terkait Polusi debu PG Asembagus.
Dalam investigasinya Tim Aliansi hanya bisa di temui oleh Kasi DLH Siswanto (Pak Sis), karena kepala dinas sebelumnya dimutasi, sehingga terjadi kekosongan jabatan Kadis DLH.
Menurut Pak Sis bahwa dirinya menemani Kadis DLH dalam sidak ke PG Asembagus beberapa waktu lalu. Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dirinya dan tim menemukan beberapa titik kelemahan kelemahan penyebab terjadinya Polusi debu tersebut. masih menurut Pak sis mengatakan bahwa pihak PG berjanji akan memperbaiki tempat penimbunan ampas yang salah satu menjadi penyebab debu berterbangan, tandasnya.
Sayangnya janji pihak PG ke DLH hanya sebatas janji lisan, bukan dalam bentuk tulisan yang tertuang dalam bentuk perjanjian tertulis.
Masyarakat butuh bukti, bukan janji.
Masyarakat butuh Sehat, dan masyarakat tidak mau jadi korban Retorika belaka.
(AgusTIN)