Presiden Minta Kredit UMKM Ditingkatkan hingga 30 Persen

Teropongindonesianews.com

JAKARTA,-Presiden Joko Widodo mengapresiasi penambahan penyaluran kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh perbankan yang terus mengalami peningkatan. Namun, Presiden berharap penyaluran kredit tersebut bisa terus ditingkatkan hingga mencapai angka 30 persen secara nasional di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan perwakilan direktur utama bank di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 September 2021.

“Bapak Presiden tentunya berharap bahwa sektor perbankan bisa memberikan kredit kepada UMKM. Secara _year on year_ sekarang rata-rata adalah sekitar 18 persen. Oleh karena itu, Bapak Presiden meminta agar kredit untuk UMKM bisa ditingkatkan menjadi 30 persen di tahun 2024,” ujar Menko Perekonomian.

Airlangga mengatakan, target 30 persen merupakan angka keseluruhan dari kredit nasional, bukan target yang dibebankan kepada masing-masing perbankan. Menurutnya, Presiden memahami bahwa setiap perbankan memiliki spesialisasi bisnis masing-masing.

“Saat sekarang seperti di BRI itu mendekati 70 persen dan ada yang spesialisasinya _corporate_. Namun, Bapak Presiden meminta agar keseluruhan kreditnya itu adalah 30 persen, bukan berarti setiap banknya harus 30 persen karena masing-masing punya spesialisasi sendiri-sendiri,” tambahnya.

Pada pertemuan tersebut, para direktur perbankan mengutarakan usulan terkait pencadangan terhadap kredit bermasalah atau _non performing loan_ (NPL). Para direktur menyampaikan bahwa diperlukan harmonisasi antara standar akuntansi berbasis Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terhadap NPL.

“Selama ini beberapa bank rata-rata sudah secara nasional sekitar 150 persen. Namun, pencadangan ini perlu diharmonisasi antara standar akuntingnya yaitu berbasis PSAK dan perpajakan karena perbedaan pencadangan ini berakibat terhadap perhitungan pajak. Bapak Presiden meminta ini untuk dibahas lebih lanjut,” lanjut Airlangga.

Menko Perekonomian menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai permasalahan kebijakan kredit di perbankan Himbara. Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden meminta agar permasalahan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Untuk UMKM ini terkait dengan kegiatan seperti bencana dan yang lain akibat bencana dari perbankan bisa dihapusbukukan. Namun kalau di bank pemerintah tidak bisa menghapus tagih. Akibatnya UMKM yang terlibat itu tidak bisa diputihkan,” imbuhnya.

Turut hadir mendampingi Presiden saat menerima perwakilan direktur utama bank tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Santoso-Redaksi

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

    Teropongindonesianews.com

    Jember – Peresmian Alun – alun Jember hari Sabtu Tanggal 14 Desember 2024 yang di ganti namanya menjadi Jember Nusantara benar – benar menjadikan masyarakat Jember sangat bangga dikarenakan keadaannya menumbuhkan kemegahan dan keindahan Alun – alun yang selama ini hanya terlihat sangat biasa dan terkesan membosankan.

    Pernyataan tersebut di lontarkan oleh beberapa warga yang sempat di mintak keterangan oleh awak media TIN.

    Peresmian Jember Nusantara oleh Bupati Jember, Haji Hendy Siswanti yang saat acara di dampingi oleh Wakil Bupati, MB Firjaun dengan di hadiri oleh Para Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Para Forkopimda dan juga semua lapisan masyarakat yang ikut menyaksikan acara peresmiam tersebut.

    Di katakan oleh salah satu panitia acara bahwa kegiatan tersebut terbagi dalam 3 sesi, yaitu Pagi, Sore dan Malam dengan di hadirkan beberapa hiburan tari Budaya sehingga perasaan masyarakat yang hadir sangat merasakan kebahagiaan dan rasa bsnggabynang tak terhingga. ALI

    Continue reading
    Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

    Teropongindonesianews.com

    Purwakarta – Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Purwakarta menggelar rapat pleno penetapan Upah Minimim Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK 2025 di Aula BLK Disnakertrans Kabupaten Purwakarta hingga Jumat malam, 13 Desember 2024.

    Rapat Pleno Depekab Purwakarta yang dimulai pada pukul 14.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta selaku Ketua Depekab Purwakarta, Didi Garnadi dan dihadiri lengkap 27 orang anggota Depekab.

    “Rapat dibagi dua sesi pembahasan. Pada sesi pertama dilakukan pembahasan terkait UMK 2025 dengan mendengarkan pendapat dari masing-masing unsur Depekab yang terdiri dari serikat pekerja yang diwakili oleh unsur SPSI, SPN dan FSPMI, unsur pengusaha yang diwakili oleh Apindo dan unsur pemerintah yang terdiri dari unsur BPS, unsur DKUPP, unsur Bagian Ekonomi Setda dan Bagian Hukum Setda serta unsur Akademisi dan Pakar,” kata Kepala Disnakertrans selaku Ketua Depekab Purwakarta, Didi Garnadi pada Sabtu 14 Desember 2024.

    Didi mengatakan untuk rapat pembahasan UMK diperoleh kesepakatan terkait nilai UMK sebesar 6,5 persen unsur Pemerintah, Apindo, unsur SPSI serta SPN sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimun Tahun 2025.

    “Untuk UMK usulannya 6,5 persen sesuai yang disampaikan bapak Presiden Prawabo. Namun saat rapat ada 1 anggota FSPMI yang mengajukan kenaikan UMK sebesar 7,9%,” ujar Didi.

    “Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Rapat Pleno Depekab Purwakarta terkait kesepakatan UMK Tahun 2025,” sambung Didi.

    Rapat sesi kedua terkait pembahasan UMSK 2025 berjalan sangat alot. Hal itu disebabkan masing-masing unsur khususnya terkait interprestasi Pasal 7 ayat (3) point a dan b serta ayat (4) terkait KBLI. Disamping itu masing-masing unsur menyampaikan pendapatnya terkait pasal tersebut.

    Pendapat tersebut diantaranya terkait perlunya pembahasan serta kajian lebih dalam pada penentuan skala resiko, penetapan KBLI serta penentuan besaran Nilai UMSK.

    Rapat Depekab terkait pembahasan UMSK 2025 diakhiri dengan kesepakatan masing-masing unsur untuk menuangkan pendapat serta usulannya pada berita acara Rapat Pleno Depekab Purwakarta terkait kesepakatan UMSK Tahun 2025 yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani masing-masing unsur.

    “Rapat Pleno Depekab Purwakarta yang berakhir pukul 21.12 WIB kemarin menghasilkan dua laporan Berita Acara UMK dan UMSK. Rapat berjalan lancar serta kondusif berkat dukungan aparat keamanan dan dukungan para pihak yang tergabung dalam Depekab untuk menenangkan massanya,” kata Didi.

    Didi menambahkan, kedua berita acara hasil rapat pleno Depekab Purwakarta nantinya akan dilaporkan kepada Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan sebagai bahan rekomendasi Depekab Purwakarta kepada Pj Gubernur Jawa Barat melalui Pj Bupati Purwakarta.

    “Rencana penyampaian rekomendasi Depekab terkait UMK dan UMSK Tahun 2025 pada hari Senin, 16 Desember 2024 yang selanjutnya akan ditetapkan paling lambat 18 Desember 2024 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat,” pungkas Didi.

    Pewarta: Fuljo saefulrohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

    Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

    Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

    Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

    Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

    Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

    Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

    Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

    Joss Dan Kepemimpinan Ideal Di Era Mileniel

    Joss Dan Kepemimpinan Ideal Di Era Mileniel

    Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat

    Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat