Teropongindonesianews.com
BANYUWANGI – Perempuan pembuangan bayi ke sumur di sebuah klinik yang berada di Kecamatan Kabat, Banyuwangi ternyata merupakan korban persetubuhan. Ia merupakan gadis dibawah umur yang disetubuhi tetangganya berinisial SW (60).
bayi yang baru dilahirkan ke sumur. Aksi pembuangan bayi yang terjadi di tempat praktik dr Neni Destriana itu terekam CCTV
Neni juga membenarkan pembuangan bayi itu terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak pasien yang masih sangat belia itu masuk ke kamar mandi setelah diperiksa. Saat keluar kamar mandi, pasien itu membawa bayi di atas tangannya dan memasukkan ke dalam sumur
Iya terekam CCTV. Kita baru tahu kalau dia buang bayi dari CCTV itu. Awalnya dia memegang bayi itu kemudian dibuang di tempat sampah,” ujar Neni kepada awak media Jumat (10/9/2021).
Bayi yang Baru Dilahirkan dibuang ke dalam Sumur
Neni melanjutkan, pasien itu kemudian membuka pintu belakang tempat praktik dokter umum tersebut. Lalu tampak pasien itu melemparkan bayi itu ke dalam sumur.
“Ada bercak darah di sekitar sumur. Setelah kita lihat memang benar ada sosok bayi di dalamnya,” tambahnya.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan setelah adanya penemuan bayi polisi segera melakukan penyelidikan. Fakta ini terungkap usai polisi mendapatkan dua laporan pertama yakni persetubuhan dan yang kedua pembuangan bayi.
“Polisi akan melakukan diskresi dengan keadilan restoratif terkait ibu yang membuang bayi itu. Sebab ibu tersebut bisa dikatakan sebagai korban. Diduga ibu membuang bayinya yang sudah meninggal dunia lantaran panik. Kita lindungi dan tidak kita proses melalui mediasi,” katanya, Jum’at (10/9/2021).
“Ibu bayi yang masih di bawah umur saat ini masih menjalani perawatan pasca melahirkan,” imbuhnya
Setelah mengetahui fakta tersebut, kata Nasrun, polisi memburu pelaku persetubuhan. Selang dua jam setelah penemuan bayi polisi berhasil mengamankan pria tersebut.
Untuk kronologis persetubuhan, sebelumnya gadis itu dibujuk rayu oleh tetangganya sehingga terjadi persetubuhan. Kemudian gadis di bawah umur itu hamil dan melahirkan di klinik.
“Korban ini dirayu dan diimingi sesuatu kemudian disetubuhi. Hingga kemudian hamil dan melahirkan,” tandasnya.
Sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan janin bayi disebuah sumur di klinik yang terletak di Kecamatan Kabat Banyuwangi, Jum’at (10/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditemukan bayi dalam sumur ibu bayi sempat datang ke klinik untuk memeriksakan diri lantaran merasa tidak enak badan. Beberapa saat kemudian ibu bayi masuk ke kamar mandi ternyata ia melahirkan dan berniat membuang janin ke tempat sampah.
Dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di tempat tersebut, ibu bayi tak jadi membuang bayi tersebut ke tempat sampah. Ibu bayi menuju sumur di belakang klinik. Janin itu lantas dibuang ke sumur. ungkapnya.
( Kur )