Teropongindonesianews.com
LUMAJANG- Dalam rangka percepatan vaksinasi nasional, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si. bersama Forkopimda meninjau kegiatan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Sabtu (11/9/21)
Vaksinasi yang digelar dalam rangka percepatan vaksinasi nasional ini menyasar 712 orang dengan rincian 230 santriwan dan 482 santriwati Pondok Pesantren langsung dipantau oleh Kapolri dan Panglima TNI secara virtual.
Dalam kegiatan vaksinasi serentak yang terpusat di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang Kabupaten Malang ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kegiatan vaksinasi massal serentak 114 titik di 38 kab/kota Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Sigit optimis dengan adanya kegiatan vaksinasi serentak ini, target capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan vaksin dua juta per hari akan segera terwujud.
“Untuk mencapai angka 2 juta suntikan per hari adalah kurang lebih 300 ribu. Hari kemarin wilayah Jatim sudah mencapai angka 280 ribu. Harapan kami hari ini angka 300 ribu itu bisa tercapai,” kata Sigit dalam tinjauannya di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang, Kabupaten, Malang, Jawa Timur.
Kapolri berharap seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur dapat mempertahankan tren positif guna mencapai kekebalan komunal sebagaimana dengan target Pemerintah dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
“Mudah-mudahan bisa lebih, sehingga tentunya target pencapaian ini betul-betul bisa tercapai. Kemudian ke depan terus dipertahankan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih dalam, Sigit juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pemda, Dinas Kesehatan, personel TNI-Polri, relawan dan elemen masyarakat lainnya, yang telah bekerja keras menurunkan laju pertumbuhan Covid-19.
“Sehingga saat ini BOR di Jatim mencapai angka dibawah rata-rara nasional sekitar 16-17an. Kemudian Positivity Ratenya juga sudah dibawah rata-rata nasional jadi ini adalah kerja luar biasa,” ucap Sigit.
Kendati demikian, Sigit tetap menekankan bahwa seluruh pihak untuk tetap waspada ketika terjadinya penurunan kasus harian virus corona seperti sekarang ini. Menurutnya, pengawasan dan penegakan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan sekuat mungkin.
“Yang perlu saya ingatkan dengan adanya penurunan level di beberapa wilayah ada yang turun ke level 3, 2 ataupun turun ke level 1, ini kemudian akan diikuti pelongaran untuk masyarakat laksanakan aktivitas. Yang perlu saya ingatkan walaupun angka turun dan tentunya kemudian diikuti kelonggaran yang ada, saya pesan bersama Panglima untuk penegakan prokesnya harus tetap kuat,” papar Sigit.
“Ini betul-betul bisa dijaga antisipasi kelonggaran yang ada tetap perkuat prokes, tetap wajib pakai masker dan bagi yang belum vaksin ajak saudara-saudara kita, ajak masyarakat yang masih takut atau ragu-ragu untuk mau laksanakan vaksinasi. Dalam kesempatan ini saya serukan ayo vaksinasi ayo tetap pakai masker,” imbuh Sigit.
Selama peninjauan vaksinasi serentak oleh Kapolri dan Panglima TNI tersebut, kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin tetap berlangsung dengan tertib dan tetap melaksanakan prokes ketat.
Pada kesempatan itu Kapolres Lumajang bersama Dandim 0821 dan Bupati Lumajang yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi, tampak menyapa para Santri dan menanyakan mekanisme kegiatan kepada petugas vaksinasi. –
Santoso-Redaksi