Teropongindonesianews.com
LUMAJANG-Biro SDM Polda Jatim menggelar Pelatihan Ketrampilan (Latram) bagi personil Pegawai Negeri di lingkungan Polri yang akan mengakhiri masa tugasnya pada tahun 2021 di Hall Pondok Asri Jl. Sukarno-Hatta Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Kamis (16/9/21)
Kegiatan Latram ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 September 2021, dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM Polda Jatim dan diikuti personil dari Polres Lumajang, Polres Pasuruan, Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.
Kepala Biro SDM Polda Jatim KBP Harry Kurniawan, S.I.K, M.H. mengatakan bahwa kegiatan Latram ini guna memberikan motivasi dan pembekalan untuk mempersiapkan diri dalam masa pensiun.
Pada kesempatan itu, Harry membacakan amanat Kapolda Jatim pada pembukaan kegiatan latihan ketrampilan bagi anggota Polri yang akan memasuki masa purna tugas, Kapolda Jatim berharap dengan latihan ketrampilan ini para personil yang akan purna tugas mampu membentuk sosok SDM purna Polri yang siap menghadapi perubahan, dapat menyusun rencana kegiatan yang realistis dan bermanfaat, dapat mengelola finansial secara bijak dan memperoleh pandangan wirausaha mandiri yang tepat untuk memperoleh penghasilan lain selain penghasilan pensiun.
Kapolda Jatim Irjen Polisi DR. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H. dalam sambutannya juga memberikan arahan agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Kapolda berharap agar dimasa adaptasi kebiasaan baru, peserta dapat melaksanakan serta mengajak masyarakat disekitarnya untuk dapat melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan pola hidup bersih.
Kapolda menekankan kepada peserta agar mengikuti dengan sungguh-sungguh latihan ketrampilan ini, sebagai bekal persiapan pensiun sehingga dapat memberi nilai tambah, dapat ditekuni dan diaplikasikan guna memberikan manfaat baik untuk diri pribadi, keluarga maupun masyarakat, dengan menghasilkan karya ataupun produk berkualitas yang dapat membuka lapangan kerja baru.
Diharapkan pula seluruh peserta dapat menjadi panutan dan ikon perubahan ke arah yang lebih baik di tengah masyarakat, karena sebagai purna Polri wajib memberikan kontribusi bagi kemajuan institusi Polri dan tidak berhenti untuk peduli dan menjaga nama baik Polri.
Diakhir sambutannya, Kepala Kepolisian daerah Jawa Timur menyampaikan terimakasih kepada segenap jajaran BTPN, motivator dan instruktur, seluruh panitia dan semua pihak yang membantu terlaksanakannya kegiatan latihan ketrampilan tersebut.
Kapolres Lumajang Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K, M.Si. yang hadir dalam kegiatan tersebut, berkesempatan memberi sambutan singkat dan berpesan agar seluruh peserta dapat menerapkan materi dan termotivasi untuk mempersiapkan diri di masa pensiun, sehingga dapat melalui masa pensiun dengan bahagia.
Dalam kesempatan itu, Kabag Psikologi AKBP Dyah Ika Riantanti, S.Psi., Psikolog. sebagai salah satu narasumber, menyampaikankan bahwa sering terjadi post power syndrom masa pensiun yang dialami oleh para pegawai karena gagal untuk menguasai dirinya, hal ini diharap tidak terjadi pada personil Polri dan PNS Polri yang memasuki masa pensiun, sedikit dijelaskan oleh Dyah bahwa post power syndrom terjadi di masa transisi dari yang biasanya memiliki kegiatan, pekerjaan, maupun kekuasaan di tempat kerja, kemudian secara tiba-tiba mereka merasakan kehilangan itu semua, namun hal tersebut bisa dihindari ketika para personil yang akan purna tugas mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, dr. Sri Harsono narasumber Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim menjelaskan banyak ditemukan beberapa keluhan kesehatan pada personil di masa pensiun, hal ini harus disadari oleh peserta bahwa orang dalam masa pensiun berarti usianya tidak muda lagi, seringkali hal ini tidak disadari sehingga itensitas dalam bekerja atau aktivitasnya tidak berubah, seolah masih aktif sebagai anggota Polri, sehingga sering menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, maka diharapkan anggota Polri yang memasuki masa pensiun tetap menjaga pola hidup sehat, diantaranya olahraga teratur dan menjaga pola makan, tidak hanya itu purna Polri dianjurkan cek kesehatan berkala demi mengetahui kondisi fisiknya, sehingga jika terjadi keluhan kesehatan akan diketahui sejak dini dan itu mempermudah dalam proses penyembuhannya.
Dalam kegiatan latram ini juga diberikan ketrampilan-ketrampilan kewirausahaan diantaranya tentang wirausaha mandiri bisnis retail dan agrobisnis tanaman hidroponik, peserta diberikan materi kemudian langsung praktek dilapangan. Tidak hanya itu, tentunya Biro SDM Polda Jatim juga membuka peluang dengan mendatangkan nara sumber dari Bank BTPN untuk menunjang permodalan untuk membuka wirausaha mandiri nantinya.
Santoso-Redaksi