Teropongindonesianews.com
Dumai-Dalam rangka Intervensi Program Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Dumai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Riau menggelar Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Komunitas Sekolah pada hari senin (20/09/2021).
Dalam acara ini dihadiri,Ibu Halima Tussa’diah,S.Pd,sebagai narasumber,dan Wakil kepala sekolah bidang Humas, didampingi Kepala Sekolah SMAN 2 Bapak Kadri Rahmadi,S.Pd,M.Pd.
Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini untuk mewujudkan sekolah sehat, yang nantinya akan menghasilkan peserta didik yang sehat, dan tentunya akan bermuara pada kemajuan kabupaten di masa yang akan datang.
Terlebih saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, maka kegiatan ini saya pandang penting dan strategis dalam rangka memberikan pemahaman kepada komunitas sekolah terkait prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di sekolah guna mencegah penyebaran Covid-19. Ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah.
Karena itu, konsumsi pangan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan karena aktivitas anak yang tinggi. Konsumsi pangan jajanan anak sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk pertumbuhan anak.
Dikatakan, bahwa pola makan atau jajan yang sehat tentunya perlu didukung dengan ketersediaan akses terhadap makanan/jajanan yang aman, bersih dan bergizi.
Karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan edukasi gizi maupun pelatihan kepada penjual atau pengelola kantin sekolah.
Dengan menyediakan kantin yang sehat di sekolah-sekolah, anak-anak juga bisa lebih terbiasa dan gemar mengkonsumsi berbagai jajanan sehat yang diolah dan disajikan sendiri oleh pengelola kantin, tentunya dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin pula kebersihan dan kesehatannya. Imbuhnya.
Diakhir sambutannya,Halima Tussa’diah,S.Pd.berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi momentum yang baik untuk menumbuhkan komitmen dan meningkatkan koordinasi secara sinergis dan kontinyu antara pemerintah daerah dan lintas sektor dalam meningkatkan keamanan pangan jajanan anak sekolah.
Ia juga berharap komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik.
Jhon