Teropongindonesianews.com
Jember – Rangkaian peringatan HUT Satuan Lalu Lintas (Satlantas) ke 66 di jajaran Polres Jember, Kamis (23/9/2021) diperingati dengan pemberian vaksinasi bagi pemulung, tuna wisma dan difabilitas yang dipusatkan di Gedung Bhayangkara Polres Jember.
Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman Arifin dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pemberian vaksinasi dalam peringatan HUT Satlantas merupakan pemberian vaksinasi yang kesekian kalinya dilakukan jajaran Polres Jember.
Dimana pada kegiatan vaksinasi yang bertepatan dengan HUT Satlantas, pihaknya mengkhusukan pemberian vaksinasi kepada tuna wisma, pemulung, dan difabilitas.
“Vaksinasi kali ini memang dikhususkan untuk para tuna wisma, pemulung dan difabilitas, total ada 200 dosis, selain itu, kami juga memberikan bingkisan sembako untuk 56 tuna wisma, hal ini sebagai wujud syukuran ulang tahunnya Satlantas yang ke 66,” ujar Kapolres Jember dengan didampingi Kasatlantas AKP. Enggar Laufria SH.SIK.MSi.
Sementata Deden salah satu pemulung dari TPA (Tempat Pembungan Akhir) Pakusari yang ikut menerima vaksinasi dsri Satlantas Polres Jember, kepada wartawan menyampaikan terima kasihnha kepada pihak Polres Jember yang telah peduli dengan para pemulung dan tuna wisma.
Menurut Deden, selama ini pihaknya ingin sekali ikut vaksin, namun jarang sekali mendapatkan informasi tentang vaksin, selain itu juga bingung mau ikut vaksin kemana. “Alhamdulillah, kemarin didatangi pak polisi di TPA dan didata untuk ikut vaksin, bahkan untuk datang kesini kami juga disiapkan kendaraan, dan pulangnya diberi bingkisan, gak tau isinya apa, mungkin sembako mas,” ujar Deden.
Hal yang sama juga disampaikan Ibu Kris yang mengantarkan anaknya penderita Tuna Grahita, menurutnya vaksinasi yang dilakukan pihak Polres Jember, petugasnya telaten dan sabar, sehingga pihaknya merasa nyaman saat ikut vaksin.
“Vaksin disini saya senang mas, saya merasa nyaman, karena petugasnya sabar dan telaten, sebelumnya saya melihat teman saya yang juga memiliki anak difabel, waktu mengantar berebut dengan peserta lain, dan tidak tertib, tapi disini tertib, tidak berebut,” pungkas perempuan asal Kecamatan Ajung.
Tatang