Teropongindonesianews.com
Mosso – Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs mewujudkan harapan Bapak Philip (64) seorang Ondo Adat Kampung Mosso Distrik Muara Tami, kota Jayapura untuk melaksanakan operasi katarak mata.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr (Han) dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami Jayapura. (26/9/2021).
Dansatgas mengatakan kami mendapat informasi dari Danpos Mosso bahwa ada salah seorang warga binaan dari kampung Mosso yang sudah 10 tahun menderita sakit katarak dan membutuhkan operasi.
Namun harapannya selama ini belum bisa terwujud karena terkendala masalah administrasi dan biaya.
“Saya segera memerintahkan Dokter Satgas untuk membantu proses berobat bapak Philip dengan berkordinasi dengan pihak rumah sakit dan instansi terkait”, ujar Dansatgas.
Dokter Satgas Yonif 131/Brs, Lettu CKM dr. Muhammad Hendra Rizki bersama personil kesehatan Satgas mengurus proses administrasi bapak Philip dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan RSUD Jayapura.
“Alhamdulillah kurang dari waktu 5 hari seluruh proses administrasi selesai dan pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kami selalu mendampingi beliau mulai dari berangkat ke Rumah sakit, saat pelaksanaan operasi sampai dengan kembali ke rumah.
Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat”, ungkap Dokter Hendra.
Bapak Philip menyampaikan rasa terima kasih kepada personil TNI yang sudah membantu mewujudkan keinginannya sejak lama.
“Setelah operasi saya sekarang sudah bisa membaca, melihat, berbincang dengan keluarga dan tetangga. Saya sekarang bahkan dapat kembali bekerja di kebun tanpa mengalami kendala penglihatan”.
“Saya benar-benar merasa terharu dan bahagia atas bantuan dari TNI yang telah membantu memberikan keamanan di kampung saya yang berada di perbatasan, memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi warga terutama sudah bersedia membantu kesulitan yang saya alami selama ini”, ungkap bapak Philip.
Santoso-Redaksi