Teropongindonesianews.com
Belu NTT – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memberikan perhatian khusus kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL wilayah Sektor Timur dengan melakukan perehaban terhadap pos yang sudah tidak layak digunakan sebagai pos terdepan penjaga perbatasan.
Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/9/2021).
Terkait dengan itu, lanjutnya, hari ini Zeni Kodam IX/Udayana menurunkan tim yang dipimpin Waka Zidam/Udayana Letkol Czi Putu Dwika dan rombongan mengecek langsung perehaban dua pos Satgas Pamtas Sektor Timur yang sedang dalam proses finishing yaitu Pos Nananoe dan Pos Fohuk Kipur III.
“Alhamdulillah kedua pos tersebut sampai dengan saat ini berdasarkan laporan sudah mencapai sekitar 76 persen dan sisanya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat,” ungkap Bayu Sigit.
Berdasarkan laporan Danpos Nananoe Sertu Rezha Arli yakni tempat BBM, Genzet, pos Dalduk dan pagar, sedangkan di Pos Fohuk tinggal finishing barak, pemasangan keramik, pergantian kusen jendela dan pintu barak serta pemasangan listrik.
“Semoga semuanya bisa kelar sebelum purna tugas pada November mendatang sehingga satuan pengganti dari Yonif 743/PSY bisa lebih nyaman dan optimal dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga keamanan di wilayah perbatasan” harapnya.
Selain itu, Alumnus Akmil 2003 tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana yang telah memberikan perhatian terhadap pos-pos terdepan penjaga kedaulatan di wilayah perbatasan.
“Terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana atas perhatian dan bantuannya dengan merehab kedua pos Satgas sehingga layak untuk ditempati, dan semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat perbatasan khususnya, bangsa dan negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tandasnya.
Santoso-Redaksi