Teropongindonesianews.com
Satpol PP Bondowoso yang di pimpin oleh Samsul Hadi ( Tim Satpol PP Bondowoso – Red ) bersama Anggotanya mendatangi Sebuah Warung Kecil milik Bu Sani seorang Janda tua warga Bondowoso dan meminta padanya ( Bu Sani – Red ) untuk membongkar total Warung Kecil Miliknya.

Menurut keterangan Bu Sani pemilik warung tersebut di katakan bahwa satpol PP meminta untuk membongkar atas dasar Laporan dari Pengusaha Kaya Pemilik Gudang yang letaknya di belakang Warung kecil Bu Sani.
Saat TIM Media TIN Mendatangi Lokasi tersebut ternyata memang benar adanya keberadaan Satpol PP yang sedang Memaksa Bu Sani untuk membongkar Bangunan Non Permanen ( Warung Kecil – Red ) miliknya ( Bu Sani – Red ), akan tetapi Bu Sani yang memang Seorang Janda Tua dan memang hanya memiliki usaha membuka warung untuk menghidupi keluarganya tetap tidak bisa menerima permintaan tersebut di karenakan alasan yang sangat kuat yaitu untuk menyambung hidup.
Sementara Samsul Hadi selaku Petugas Satpol PP mengatakan bahwa Permintaan pada Bu Sani untuk membongkar memang berdasarkan Laporan Pengusaha Pemilik Gudang belakang warung dan untuk itu sudah di bicarakan sebelumnya oleh Pihak Satpol PP di Kantor Kecamatan Tegalampel baru lalu.
Di jelaskannya pula bahwa untuk Bu Sani akan di beri tempat di Lapangan Tegalampel dengan di beri biaya pembongkaran sebesar Rp 1 juta, serta di kuatirkan di
depan itu akan ada lagi Warung – warung kecil yang nantinya akan mengganggu Jalannya usaha Pemilik Gudang di belakang lokasi Warung kecil milik Bu Sani.
Saat itu juga Bapak Prik, 75 tahun selaku Ketua RT Setempat ( Keluarga Besar Kironggo – Red ) meminta juga pada Pihak Satpol PP Bondowoso agar Pihak Satpol PP tidak membongkar warung kecil tersebut di karenakan melihat dari keadaan Bu Sani yang memang tidak punya untuk memikirkan secara manusiawi, apalagi yang laporan hanyalah sepihak, bukan masyarakat kebanyakan.
Hal ini juga di sampaikan oleh Saudara Bu Sani yang mengatakan bahwa warung Milik Bu Sani berdiri di atas Zona Spadan Jalan, dan hal ini bukan satu – satunya yang berdiri di sepanjang jalan sekarputih, Kenapa hanya Warung Milik Bu Sani saja yang di Ancam dan di haruskan di bongkar ? Ada Apa Sebenarnya ? Hal ini sangat tidak manusiawi, masyarakat miskin di korbankan demi memikirkan pengusaha yang kaya.
Saat itu juga tidak menemukan kesepakatan dan menurut Samsul hadi akan di rapatkan kembali sampai bisa di hasilkan jalan terbaik tentang kelanjutan Warung Kecil Bu Sani tersebut, dan menurut Sinung Sudrajad, S.Sos selaku Wakil Ketua DPRD Bondowoso saat di telpon melalui Telpon Cellulernya mengatakan bahwa tidak akan di pindah sampai di sediakan tempat pengganti oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso. REDAKSI