Teropongindonesianews.com
(Bajawa – Golewa) – Pemerintah nasional maupun daerah sedang melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 yang tengah mewabah di Indonesia saat ini.
Beberapa upaya tersebut antara lain menyadarkan masyarakat untuk tidak henti-hentinya menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas masyarakat jika dianggap tidak penting dan mendesak.
Di samping itu, salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang tengah gencar dilakukan pemerintah saat ini adalah kegiatan vaksinasi masal.
Pemerintah melalui dinas kesehatan sedang melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dengan memberikan suntikan vaksin kepada masyarakat di berbagai tingkatan.
Hal ini telah pula dilakukan oleh Puskesmas Koeloda yang merupakan salah satu Puskesmas di wilayah Kabupaten Ngada.
Puskesmas ini tepatnya berada Kecamatan Golewa, yang turut berperan aktif menyukseskan upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
Menurut Ibu Mersiana Fengi, A.Md.Kep., Kepala Puskesmas Koeloda, pada Selasa (5/10/2021),
“Data sasaran masyarakat yang wajib menerima vaksin di Kecamatan Golewa sebanyak 6250 orang, dan yang sudah menerima vaksin tosebanyak 3645 orang.
Adapun jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat umum yaitu jenis Sinovac dan Astrazeneca, sedangkan Vaksin Moderna khusus diberikan kepada tenaga kesehatan”.
Lebih lanjut, Mersiana Fengi menambahkan,
“Vaksin disiapkan oleh dinas kesehatan, kemudian disalurkan ke puskesmas, dan selanjutnya para tenaga kesehatan dari Puskesmas Koeloda memberikan pelayanan vaksin ke masing-masing desa sasaran”.
Dan ketika ditanya alasan mengapa masyarakat belum divaksin, Ibu Mersi mengatakan,
“Masyarakat belum menerima vaksin karena masyarakat belum datang ke tempat sasaran pelayanan vaksinasi Covid 19, yaitu di desanya masing-masing”.
“Dan untuk ke depannya Puskesmas Koeloda akan terus melakukan pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat Kecamatan Golewa guna mencegah penyebaran covid 19”, lanjutnya.
Redo