Teropongindonesianews.com
Situbondo – Munculnya proyek-proyek yang di duga dari jasmas Dewan semakin tidak jelas sumbernya.
Pada saat tim Aliansi Media Peduli Situbondo melakukan Investigasi menemukan kejanggalan kejanggalan, terkait tidak terteranya jumlah Anggaran di papan informasi dan menyangkut salah satu kedinasan lebih jelasnya Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Situbondo.
Pada saat Tim Aliansi menemui Kabid Ketenagakerjaan kabupaten Situbondo , Ibu Lina Yuriana S, di ruang kerjanya pada ,selasa 19/10/2021.
Lina Yuriana mengatakan bahwa sebelumnya tidak ada koordinasi apapun terkait Proyek padat karya yang berada di kabupaten Situbondo .
Lebih lanjut Lina mengatakan bahwa Pihaknya hanya menerima surat dari Kementrian Ketenagakerjaan pada tanggal 27 september 2021, sementara proyeknya sudah ada yang selesai di kerjakan.
Kami merasa bingung ketika proyek tersebut atas nama Kementerian Ketenagakerjaan RI yang Bekerjasama dengan Pemeritah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Situbondo.
Kami tidak tau berapa jumlah Anggaran masing masing proyek padat karya tersebut, tandas Lina.
Salah satu penerima proyek padat karya tersebut adalah Yayasan Ponpes Al Hasyimi yang terletak di dusun sletreng desa kalianget kecamatan Banyuglugur Besuki.
Menurut David Koordinator Aliansi bahwa hal ini memberikan pembelajaran yang tidak baik dan tidak adanya Tranparansi terhadap publik dan masyarakat, sehingga hal itu menjadi sangat rawan penyalah gunaan anggaran negara yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi, ungkap David, kepada Teropongindonesianews.com
(Gus TIN)