FKUB MEMBANGKITKAN KESADARAN KONSENSUS KEBANGSAAN DI SMAK ST. CLEMENS BOAWAE

Teropongindonesianews.com

Boawae-Nagekeo- Tim Forum Kerukunan Umat Beragama menyelenggarakan Sosialisasi tentang 4 Konsensus Kebangsaan kepada Para peserta Didik SMAK St. Clemens Boawae-Nagekeo di Aula St. Clemens Boawae, Kamis, 20 Oktober 2021.

Hadir dalam kegiatan Sosialisasi adalah Tim Sosialisasi ( Rm. Thadeus Depa, Rm. Servasius Say dan Pendeta Kornelis), Suster Ketua Yayasan Korwil Nagekeo, Kepala Sekolah SMAK St. Clemens Boawae dan para Bapak /Ibu guru.

Dalam pengantar kegiatan sosialisasi, Romo Thadeus Depa memperkenalkan dan menjelaskan keberadaan Forum FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama ) sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum KerukunanUmat Beragama Dan Pendirian Rumah Ibadat.

FKUB adalah forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.

Beliau juga menegaskan bahwa pengetahuaan dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan sangat menentukan pola sikap bangsa untuk menempatkan diri dalam membangun relasi dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia internasional.

Wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa yang memadai sebagai bentuk persiapan diri dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa mendatang.

Peserta didik SMAK St. Clemens Boawae yang adalah bagian dari bangsa Indonesia mempunyai tugas untuk membangun dan mempertahankan kesatuan RI.

Semua yang bernota bene sebagai anak bangsa bertanggung jawab untuk menjalankan dan menghidupkan cita-cita bangsa dan negara RI.

“Peserta didik SMA adalah generasi penerus yang akan bertanggung jawab menjaga Indonesia agar tetap utuh dan sekolah tidak sebatas pada aktivitas yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan saja tetapi juga tempat di mana para peserta didik untuk bersikap layaknya sebagai warga negara yang memahami bangsanya sendiri “ ucapnya.

Pendeta kornelis Kopo juga menggarisbawahi sikap-sikap berbangsa dan bernegara dalam lingkup pluralitas.

Bukan saling membedakan satu sama lain tetapi saling menghormati sebagai kekayaan dan kekuatan bangsa. “Indonesia adalah Negara plural.

Pemahaman Keberagaman yang keliru dan tidak terjaga dengan baik akan menjadi senjata yang bisa memecah belah bangsa Indonesia ” .

Selain itu, Romo Servasius Say dalam materinya memberikan pandangan tentang pentingnya para peserta didik untuk mendalami kembali 4 konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Hal ini menjadi hal yang urgent dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada faktor intern dan ekstern yang menyebabkan terjadinya permasalahan disintegrasi bangsa.

Hal-hal yang termasuk didalamnya adalah penghayatan yang keliru atau sempit, pengabaian kepentingan daerah, kurangnya pemahaman dan penghayatan tentang arti sebuah kebhinekaan, kehilangan keteladanan atau ketokohan serta kurangnya penegakkan hukum. Selain itu, ada pengaruh globalisasi yang mempengaruhi kebijakan nasional atau ada intervensi dari negara lain.

Di sela-sela diskusi, peserta didik begitu antusias untuk bertanya dan membandingkan situasi-situasi yang terjadi di Indonesia untuk lebih memahami sejauh mana bangsa Indonesia menjalankan peranannya sebagai bangsa yang mencintai bangsa dan tanah airnya sendiri.

Maria Infiolata B. Koro dan Maria C. Toyo mengaku sangat senang karena mereka mendapat pencerahan kembali tentang wawasan kebangsaan.

Infiolata juga berharap bahwa kegiatan serupa tidak berakhir pada kesempatan ini namun perlu secara terus menerus dibekali kepada generasi muda teristimewah kaum pelajar, agar bisa diamalkan dalam kehidupan nyata teristimewa di digital.

Diakhir sosialisasi, Romo Thadeus mengharapkan agar seluruh peserta didik dalam kegiatan di lembaga pendidikan harus menerapkan gagasan, sikap, dan tekad yang bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa serta disemangati oleh cita-cita moral rakyat yang luhur.

Hal ini merupakan bentuk pengejawantahan dari Wawasan Kebangsaan.

“semoga lembaga pendidikan ini sebagai lahan subur yang mampu menumbuhkan benih-benih nilai kebangsaan dan menjadi pilar Negara RI “ ucapnya.

Albert-Nagekeo.

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    teropongindonesianews.com

    Bondowoso – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, pasangan calon Bupati nomor urut 01, Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan As’ad Yahya Safi’i (Ra As’ad), berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 223.907, yang setara dengan 51 ,33%. Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 02, Bambang Soekwanto dan Muhammad Baqir (Gus Baqir), memperoleh 212.295 suara atau 48,67%, dengan selisih 11.612 suara (2,66%) dibandingkan pasangan Ra Hamid-Ra As’ad.

    Dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah untuk Pilkada Bondowoso tercatat sebanyak 436.202 suara, sementara suara tidak sah mencapai 12.844. Total suara yang digunakan dalam pemilu ini adalah 449.046, oleh karena itu secara sah dalam perhitungan akhir KPU di menangkan oleh Paslon 01.

    Itu juga berkat Kinerja para Tim Pemenangan 01 yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar Paslon yang di jagokan bisa menduduki tingkat teratas melebihi Paslon lainnya (02).

    Salah satu tim pemenangan Dapil 3 yang meliputi beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Ijen / Sempol, Kecamatan Sumber wringin, kecamatan Sukosari, Kecamatan Tlogosari dan Kecamatan Pujer juga di Motori oleh AGIEL PRASTIKA, salah satu anggota Dewan dari Fraksi PKB yang bertempat tinggal di Desa Sempol Kecamatan Ijen.

    Di katakan pada Tim Teropongindonesianews.com bahwa dirinya sangat berkeinginan memajukan Bondowoso pada umumnya, Kecamatan Ijen atau sempol Khususnya, karena itu hasil suara 01 di daerahnya bisa di katakan sampai memperoleh suara terbanyak adalah hasil kinerjanya bersama timnya.

    Dirinya memiliki cita – cita yang sangat tinggi, minimal daerahnya itu yang rencananya akan di majukan, bukan karena dirinya mencari sensasi tapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bahwa anggota Dewan adalah sebagai penyambung suara rakyat sehingga secara otomatis Masyarakat akan lebih tahu tentang niatan positif mereka ( Para anggota serta pengurus – Red ). Yoe

    Continue reading
    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Teropongindonesianews.com

    Purwakarta – Pemkab Purwakarta yang dipimpin Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan menggelar panen raya aneka buah dan sayuran. Dikebun Ambu Purwakarta, Kamis (5/12/2024)

    Panen holtikultura itu juga dirangkai dengan acara Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Pada gelaran GPM jelang akhir itu, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur hingga buah-buahan dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli sejumlah produk olahan UMKM.

    “Hari ini sebagaimana sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu bersama dengan Pak Kadis Pangan Pertanian Kabupaten Purwakarta dan teman-teman dari stakeholder lainnya yang membantu kita melaksanakan kegiatan-kegiatan di Purwakarta di bidang pertanian dan pangan. Tahap berikutnya akan memberi dampak kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang lainnya,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan kepada awak media.Kamis (5/12/2024)

    Menurutnya, secara khusus, pagi hari ini juga dilaksanakan panen aneka buah dan sayuran yang bertempat di Kebon Ambu. Kebon Ambu ini kebun yang dimiliki oleh pemerintah daerah, merupakan inovasi pemerintah daerah yang disiapkan sebagai areal untuk yang pertama penelitian dan pengembangan Holtikultura di Kabupaten Purwakarta.

    “Areal ini juga disiapkan untuk wadah pendidikan, wadah untuk wisata bagi pengunjung yang datang. Terutama pendidikan bagi anak-anak kita di masa pendidikan sekolah dasar ataupun menengah. Dan juga tempat bagi komunitas-komunitas lain untuk berdiskusi, untuk membahas pengembangan komoditi-komoditi tertentu. Jadi di samping untuk pendidikan anak-anak sekolah juga digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian dan pengembangan-pengembangan untuk komunitas tertentu, terutama Holtikultura,” ujar Benni.

    Sementara, berkenaan dengan panen raya, ada beberapa komoditi yang didistribusikan pada gerakan pangan murah, yang dilakukan pada hari yang sama dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang banyak.

    “Jadi pada saat panen, masyarakat bisa ikut juga panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga kita laksanakan gerakan pangan murah bagi masyarakat yang memerlukan komuniti tertentu yang dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau, kita siapkanlah wadah gerakan pangan murah,” ujarnya.

    Menurutnya, panen hari ini cukup menarik, ada cabai, bawang merah, pakcoy, kol, dan ada beberapa komoditi lain termasuk tadi anggur. Tidak hanya dari Pemda yang panen, masyarakat juga ikut panen. “Ibu-ibu dari PKK juga ikut bergabung dan GPM juga membantu masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Ada beras, ada minyak goreng, ada gula, dan beberapa kebutuhan yang lainnya,” kata Benni.

    Dengan acara ini, ia berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Ini semua dilakukan untuk bisa memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hidup sehari-hari, kebutuhan terpenuhi, tapi lebih daripada itu juga dengan akses harga yang terjangkau oleh warga.

    “Jadi kita gabung hari ini panen dan gerakan pangan murah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini yang paling utama. Di sisi lain, bagi kita yang jadi pemerintah, ini merupakan satu upaya bagaimana kita bisa mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya.

    Pewarta: Fuljo Saepurohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan