Teropongindonesianews.com
PEKANBARU, 21 Oktober 2021. Tantangan bagi Para Pelaku Usaha dan Peternakan madu Jenis Lebah Mellifera dengan Hasil Puluhan Ton Yang ada di Bumi Lancang Kuning ini masih Mengalami Hambatan dalam Pemasaran, Juga Adanya Fluktuasi Anak Turunannya Harga Madu, Yang berdampak Turunnya semangat Para Pelaku Usaha dan Peternak Madu di Riau, Selain Itu Kualitas Keaslian Madu Yang dihasilkan Oleh Para Peternak Madu Juga masih menjadi bahagian yang perlu diperhatikan Oleh pemerintah dan Para Pelaku Usaha Madu.
Hal ini menjadi Tanggapan serius dari Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Penguasa Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau, Rahmad Ilahi dalam diskusi ringan Bersama Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI ) Muda Kota Pekanbaru di salah satu Cafe di Kota Pekanbaru, Rabu (20/10).
Rahmad Ilahi ajak Para Peternak dan Pelaku Usaha Madu Riau tetap semangat, ” Kestabilan Harga dan Pasar Market Madu yang diproduksi Di daerah Riau tentunya akan kita dorong dan Bantu Carikan Pasarnya, Bahkan kita berupaya penjualannya sampai Ditingkat Ekspor, sehingga para peternak Madu Tetap Bekerja dan Semangat, jangan sempat kondisi naik turunnya harga madu menjadikan mereka tidak semangat, tetap Jaga Kualitas Keaslian madu agar Pembeli Madu Riau tetap Percaya”, Ujar Rahmad Ilahi kepada salah satu Awak Media TIN Online.
“Potensi Madu di Wilayah kita ini (Riau*red) sangat luar biasa, menjadi harapan bagi para Pelaku Usaha dan Kita Harus mengelola potensi ekonomi madu ini, HIPMI Riau siap menjadi Mentor dan membantu Keberlangsungan Market Madu Ke Luar Negeri,” ucap Rahmad.
“Pembahasan Kualitas madu yang tadi kita diskusikan dengan Teman-teman ICMI Muda Kota Pekanbaru ini perlu menjadi Perhatian Bersama, saya Kira BPOM Riau menjadi Lembaga Yang Akan Membantu mengawasi Keaslian Madu yang diproduksi dibeberapa Kota Kabupaten yang ada di riau, ini pun tidak terlepas dari Membangun Networking bisnis juga harus kita Libatkan tidak hanya satu Orang dalam menjalankan bisnis ini, perlu sinergisitas antara Peternak, Pelaku Usaha Madu dan Investor sehingga Kendala yang dialami bisa Teratasi”, ungkap Rahmad.
Terkait dengan Asosiasi atau komunitas para Pelaku Usaha Madu Riau sebagai wadah untuk menunjang kedepannya petani dan bisnis madu asli ini tetap eksis dan terjaminnya Kehidupan Para Pelaku Madu Rahmad Ilahi Dukung ide dari Pengurus ICMI Muda Kota Pekanbaru, ” Perlu pemikirkan bersama dibawah wadah payung yang bisa mengayomi dan melindungi para pelaku bisnis dan Petani Madu kita perlu Dibuatkan secara bersama-sama “, Katanya.
Hal sama disampaikan oleh Ketua ICMI Muda Kota Pekanbaru, Sarwan Kelana S. Ud untuk Kestabilan Harga Jual Madu harus dipikirkan, ” ada pihak luar punya modal besar dan mengatur harga akan merusak mental dan semangat para petani dan Pedagang madu, hal ini yang saya sayangkan ada Harapan besar para Peternakan dan pelaku Usaha Madu yang jika tidak diawasi dan dikontrol, mereka (Peternakan dan pelaku Usaha Madu-red) akan bisa putus asa dan bisa berakibat perang Harga”, Tegas Sarwan.
” untuk itu dalam kesempatan diskusi ini bersama Ketua BPD HIPMI Riau kita diskusikan bagaimana para pelaku usaha madu bisa membangun Market dan Harga yang stabil serta membangkitkan ekonomi Daerah produksi madu yang ada di Riau”, ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pembina ICMI Muda Provinsi Riau, H. Darnil SH juga mendukung adanya wadah Untuk Para Pelaku Usaha dan Peternak Madu Riau agar sejahtera, ” Saya kira diskusi antara ICMI Muda Kota dengan HIPMI Riau bisa menjadi sumbang saran dan pemikiran pentingnya sebuah Wadah Untuk Melindungi Para Peternak Madu dana Pelaku Usaha dalam menjagah Kestabilan Harga dan Kualitas madu, kondisi naik turunnya harga madu”, Ujarnya.
“Kemungkinan ada pihak luar punya modal besar yang dapat mengatur harga akan merusak harga dan semangat para petani dan Pedagang madu, Jangan ada lagi Kapitalis dan Oligarki yang menguasai dan Memonopoli Harga Madu, nanti petani kita juga yang kesulitan dalam pendapatannya menjadi rendah, juga harus ada Kontrol Pengawasan Dalam Kualitas Madu Asli guna menjaga Nama Baik Para petani madu, Jangan sampai ada kampanye Hitam bahwa madu Riau tidak asli, ini akan mencemarkan nama baik daerah serta para pelaku madu di daerah kita”, Ucap Darnil yang juga Di Gadang gadangkan Menjadi Calon Walikota Pekanbaru.
Turut Hadir Hadir Juga dalam diskusi tersebut Kabid Humas ICMI Muda Provinsi Riau, Muhammad Nasir dan Sekretaris ICMI Muda Kota Pekanbaru yang Juga Pengacara, Ardansyah SH dan Pengacara Muda, Afriadi Andika SH, disela- sela Diskusi Ketua HIPMI Riau juga Mencoba Madu Barokah yang berasal dari siak, daerah Penghasil Madu Jenis Apis Melifera Terbaik.
(MN / JAS)