Teropongindonesianews.com
Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam turun lapangan secara langsung untuk melakukan Peninjauan perbaikan poros jalan Kecamatan Pegantenan menuju kecamatan Batumarmar, Kamis (21/10/2021).
Bupati Baddrut Tamam juga didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Cahya Wibawa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Muharram, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ajib Abdullah, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kusairi.
Baddrut tamam mengungkapkan, setelah pada tahun 2020 sukses memperbaiki jalan sepanjang 7 kilo meter, pada tahun 2021 ini ada 11 kilo meter luas jalan yang diperbaiki dari Pegantenan sampai daerah Bujur.
“Kita meninjau langsung perbaikan jalan dari Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar. Tahun 2020 kemarin ada 7 kilo meter yang kita sudah perbaiki, dan di 2021 ada 11 kilo meter luas jalan yang kita perbaiki dari Pegantenan sampai daerah Bujur,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kepada awak media.
Selain memperbaiki jalan, pihaknya juga akan memberikan penerangan setelahnya. Pasalnya, diutamakan perbaikan jalan tersebut karena mayoritas masyarakat banyak yang menggunakan akses jalan tersebut saat hendak menuju kota.
“Nanti jalan ini akan mulus, kami juga akan berikan penerangan. Kenapa kita prioritaskan perbaikan jalan? Karena masyarakat Batumarmar kalau menuju kota mesti lewat Waru dulu. Kalau lewat Waru butuh waktu 1 jam 45 menit. Kalau sudah diperbaiki, dari Batumarmar menuju kota hanya sekitar 45 menit,” jelasnya.
Menurut Baddrut Tamam, perbaikan jalan akan berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat pantura. Mulai komoditas pertanian, dan potensi lain di desa yang dapat diperjual belikan ke wilayah perkotaan.
“Harapan saya, jalan ini menjadi jalan kesejahteraan. Jalan yang memakmurkan antara selatan dan utara. Tidak hanya itu, kita juga mendorong beberapa prioritas lain, diantara beberapa akses jalan menuju poros desa. Misalnya, dari Bujur Timur ke Bujur Barat sampai Pangereman, dan di Desa Pangereman sudah selesai,” tandasnya.
“Ini yang disebut kerja kongkrit pemerintahan, kerja luar biasa kita semua. Informasi yang saya terima, jalan ini lebih 15 tahun tidak tergarap, dan kita selesaikan. Ayo dukung bareng-bareng program perbaikan dan penerangan jalan ini untuk membuat poros jalan tidak ada selatan dan utara,” pintanya.
(Sg)