TeropongIndonesianews.com
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII seharusnya dilangsungkan pada tahun ini.
Namun pandemi Covid-19 membuat jadwal multi-event terakbar di Jawa Timur (Jatim) itu ditunda setahun hingga 2022. Saat ini KONI Jatim tengah menunggu keputusan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkait penetapan jadwal baru ini.
Porprov merupakan agenda dua tahunan yang berlangsung sejak 2007.
Sejumlah kota di Jatim pernah jadi tuan rumah. Mulai dari Surabaya, Malang Raya, Kediri Raya, dan Madiun Raya.
Setelah pelaksanaan Porprov V di Kabupaten Banyuwangi pada 2015, format eventnnya berubah.
Dari dua tahunan menjadi empat tahun sekali seperti laiknya Pekan Olahraga Nasional (PON).
Setelah berakhirnya Porprov VI di Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik, format ajang ini dikembalikan menjadi dua tahunan lagi.
Seharusnya Porprov VII berlangsung pada 2021 di empat kota, yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.
Hanya saja pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat jadwal berubah menjadi 2022.
Keputusan ini dipertegas dalam surat nomor 426/121/601.6/2021 yang ditandatangani Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil.
Dalam surat tersebut, KONI Jatim memastikan perubahan jadwal Porprov dari 2021 menjadi 2022.
Mereka menjelaskan bahwa Porprov VII mustahil digelar tahun ini karena pandemi Covid-19 masih belum tuntas.
Koni Lumajang bapak H. Ngateman menyambut dengan siap pelaksanaan poprpov dan mengucapkan terima kasih kepada bapak H. Nurul Ansori, S.Pd., M.Kes yang telah mengisi kegiatan sinkronisasi dan evaluasi program kepelatihan puslatkab koni Lumajang.
Harapan beliau mendatangkan bapak H.Nurul Ansori adalah salah satu cara kami untuk memberikan materi,bukan pelatihan tapi penyegaran bagi pelatih-pelatih,ini adalah salah satu cara kami sebagai ketua KONI untuk mengembangkan olah raga di kabupaten Lumajang.
Khususnya menjelang Porprov,dan ada tiga cara untuk menigkatkan prestasi olah raga,yaitu harus ada sarana dan prasarana,peningkatan SDM dan semangat.
Kemudian sarana ini domainnya pemerintah dan peningkatan SDM adalah salah satu cara untuk menambah motifasi kepada para pelatih.
Dalam kegiatan porpov kami koni Lumajang harapan dan target mendali minimal bisa masuk sepuluh besar,atau kalo bisa diatasnya jadi kami harus siap dalam pelaksanaannya dan siap untuk prestasinya,agar dapat menjadi yang terbaik. Ujar ketua KONI kabupaten Lumajang H. Ngateman.
Dan terimah kasih kepada Bu Evi sebagai salah satu tokoh olah raga yang telah memberikan suport dan fasilitas sarananya dan kami sangat mendukung program dini yang digalakan oleh Bu Evi dibidang olah raga terutama olah raga basket. Tutup H. Ngateman.
TG/Tim