Teropongindonesianews.com
Situbondo – Hari bersejarah Sumpah Pemuda ke 93, yang jatuh pada hari kamis, 28 Oktober 2021 mempunyai makna tersendiri bagi Sekolah Karakter SMAJI yang saat ini sedang di rintis dan di kembangkan oleh Kepala Sekolah Drs.GATOT DWI P, beserta jajarannya.
Momentum hari Sumpah Pemuda ini betul betul di jadikan sebagai momentum Ikrar bagi para siswa dan siswi SMAN 1 Panji khususnya yang tergabung dalam Seni Budaya Tari Dan Karawitan , di bawah Binaan Bapak HOSNATUN yang saat ini beliau adalah Pembina Kelompok Masyarakat Topeng Mongkor Situbondo dan Ketua Sanggar Wahana Puspa Budaya Situbondo.
Dalam kesempatan ini, Bapak Hosnatun menciptakan dan mempersiapkan tari khusus dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke 93, yang di beri judul Tari TANJHUNG MANGLE yang di angkat dari kearifan lokal.
Menurut P.Hosnatun saat di konfirmasi Biro Teropong Indonesia News (TIN), menyampaikan bahwa segala bentuk persiapan mulai dari Gerak Tari , Musik Krawitan, Desain Kostum, semuanya di Ciptakan Oleh Pak Hosnatun atau lebih akrab di panggil Pak Tutun.
Lebih lanjut Pak Tutun mengatakan bahwa ini adalah bentuk pembangunan karakter anak didik sebagai generasi, yang di Aplikasikan melalui Seni Tari dan Krawitan.
Harapan Pak Tutun bahwa Sumpah Pemuda merupakan langkah konsolidasi yang sangat strategis dalam menyamakan persepsi dan tekad memperjuangkan cita cita kemerdekaan bangsa dari kolonialisme yang ratusan tahun mencengkeram Nusantara.
Satu Nusa , Satu, Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia adalah obyek dan batas teritori gerakan serentak untuk melawan dan mengusir penjajah. dan berharap Sumpah Pemuda tetap bergelora di dada pemuda indonesia sebagai salah satu karakter Bangsa, tandas Pak Tutun..
Dalam kesempatan lain , Kepala Sekolah Karakter SMA N 1 Panji, Drs.Gatot Dwi P, Saat di temui Biro TIN di ruang kerjanya mengatakan bahwa Sekolah Karakter yang di Gagasnya itu bermula dari ke khawatiran terhadap dampak perkembangan generasi muda khususnya anak didik sekolah , dari dampak era Globalisasi dimana digitalisasi menjadi trand yang mempunyai dua sisi positif dan negatif.
Untuk Mengantisipasi dampak buruk negatif dari dunia internet dan medsos yang sangat mengancam pertumbuhan perkembangan Akhlak para generasi muda khususnya di lingkungan sekolah, Maka perlu adanya Trobosan Inovatif untuk menjawab tantangan Globalisasi dan mengantisipasi dampak negatifnya.
Untuk itu perlu adanya penguatan Karakter di lingkungan sekolah, sehingga SMA N 1Panji Mendeklarasikan dirinya sebagai Sekolah Karakter yang insyaallah pertama di kabupaten Situbondo yang mempunyai Tujuan Mencetak Generasi Unggul dan Berprestasi Yang Beriman dan Bertaqwa serta Berakhlak Mulia.
Berakhlak Mulia terhadap Orang Tuanya, Gurunya , Bangsa dan Negaranya, Pungkas Drs.Gatot Dwi P, sang kepala sekolah yang Visioner ini.
(Agus TIN)