Teropongindonesianews.com
Situbondo – Salah satu bentuk penghargaan yang di lakukan seorang Anggota TNI Serma Karno Hari Susanto ,Anggota Kodim 0823 Situbondo ini terbilang cukup menarik dan Inspiratif.
Pasalnya, Serma Karno Hari Susanto yang lebih di kenal Embah Karno ini, mempunyai kegiatan di luar kedinasannya dengan membuka warung makan dan minum di area kantin kodim 0823 Situbondo.
Pada saat Biro Teropong Indonesia News (TIN), berkunjung kewarung Embah Nidin yang di kelola Embah Karno berserta Istri ini, berkesempatan mencicipi menu menu khas andalan Warung Embah Nidin yaitu Nasi Tumpang dan Es Campur Juminten.
Dalam kesempatan ini Biro TIN menyempatkan diri berdiskusi terkait pendirian warung Embah Nidin ini, yang sarat dengan Nilai nilai sejarah dan Perjuangan.
Embah Karno mengatakan bahwa yang melatar belakangi di dirikannya Warung Embah Nidin di Komplek Kodim 0823 Situbondo ini adalah, adalah menyediakan makan dan minum bagi rekan-rekan yang sedang Piket ,terutama piket tengah malam dan juga masyarakat Umum.
Lebih lanjut embah Karno mengatakan bahwa hal yang paling mendasar adalah bentuk upaya menghargai dan mengenang jasa jasa para pejuang situbondo dalam mempertahankan Kemerdekaan RI pada masa Agresi Militer Belanda 1947 – 1948 dimana sesosok Embah Nidin yang mempunyai nama lengkap adalah Letnan Nidin Sastro Prayitno atau lebih dikenal Letnan Nidin yang telah gugur pada tahun 1947 pada saat Agresi yang kini Monumen Patungnya di Abadikan di Halaman Kodim 0823 Situbondo, Ujar Embah Karno.
Usaha Warung Embah Nidin yang saya rintis ini, adalah untuk melestarikan budaya kuliner yang di balut dengan nilai nilai histori patriotisme seorang Pejuang seperti Letnan Nidin, tandas Embah Karno.
Menu menu andalan yang berada di Warung Embah Nidin ini mempunyai ciri khas yang sangat menarik dan nikmat, apalagi dengan Harga kaki lima dan rasa bintang lima, satu satunya di situbondo seperti Nasi Tumpang dan Es Campur Juminten ini, dan Juga Kopi Jamu cap Kopina Emmak yang mempunyai Manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan Tubuh, imbuh Serma Karno Hari Susanto/ Embah Karno.
(AgusTIN)