PKPR PUSKESMAS BOAWAE PEDULI REMAJA MELALUI PENYULUHAN KONSELING SEBAYA

Teropongindonesianews.com

Boawae-Nagekeo-Puskesmas Boawae melancarkan kegiatan Penyuluhan Konseling Sebaya untuk Para remaja yang dihadiri oleh para peserta didik dan para pendamping konseling. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini (Selasa, 2 November 20021) di Auditorium Smacle.

Penyuluhan Konseling Sebaya diberikan oleh ibu Ida Frederika Wea, A.md. Kep sebagai pengelola PKPR ( Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ) tingkat Kecamatan Boawae yang dijalankan oleh Puskesmas Boawae.

Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang diampu oleh Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota yang dikoordinir secara langsung oleh Dinkes tingkat Propinsi untuk melayani kesehatan para remaja. Kegiatan Penyuluhan/pelatihan konselor sebaya merupakan salah satu kegiatan PKPR.

Ada perbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawab PKPR yakni pemberian informasi dan edukasi, pelayanan klinis medis, konseling dan pendidikan keterampilan Hidup Sehat (PKHS).

Selain itu, PKPR juga melayani bidang kesehatan seperti kesehatan reproduksi dan seksual, HIV/AIDS, infeksi menular seksual dan Anemia. Yang jelasnya PKPR memberikan pelayanan pencegahan, pengobatan, promosi dan rehabilitasi.

Dalam pengantarnya, Ida Frederika Wea mengatakan bahwa Program PKPR telah diresmikan oleh pemerintah sejak tahun 2003. Untuk tingkat Kecamatan Boawae baru mulai pada tahun 2018.

Kegiatan ini sangat penting bagi para remaja karena remaja adalah usia harapan bangsa yang akan melanjutkan cita-cita bangsa dan yang akan membawa Indonesia sebagai bangsa yang berharkat, bermoral dan bermartabat.

“Banyak sekali permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah seperti hamil di usia dini, perkelahian, bullyng, pelecehan seksual, pornografi, kekesaran fisik serta persoalan lain yang berkaitan dengan kesehatan para remaja putra dan putri.

Masalah-masalah ini ada yang diketahui oleh pihak sekolah dan orang tua, ada yang dibiarkan/ tidak serius penanganannya serta didiamkan/dirahasiakan oleh pelaku/korban karena malu atau takut di ketahui oleh pihak lain.

Tindakan ini adalah salah dan sangat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan mental ( psikis )  remaja apalagi masih berstatus sebagai pelajar, ” ucapnya.

Ibu Blandina Wea Rema, S.Pd sebagai pendamping membenarkan pernyataan Ida Fransiska bahwa banyak sekali permasalahan yang terjadi di sekolah.

Jumlah siswa yang banyak dengan berbagai pola lakunya dapat mendatangkan persoalan-persoalan. Untuk itu sangat diperlukan wadah penanganan yang intensif. Konselor sebaya adalah salah satu pilihan dalam penanganannya.

“Para pelajar (remaja) akan merasa nyaman dan tidak dibebani jika di antara mereka saling belajar, saling mengingatkan dan saling menyelesaikan masalah yang terjadi/timbul dalam kebersamaan di lingkungan sekolah. Kadang ada persoalan yang sedang terjadi tapi tidak diketahui oleh pendidik atau terbungkus rapi  ” tegasnya.

Maria Imakulata Bhoko sebagai ketua konselor sebaya merasa bangga dengan kegiatan ini. Selain sebagai bentuk pembelajaran baginya juga merupakan kesempatan untuk bisa saling bertukar pendapat secara khusus dalam hal pemasalahan yang terjadi di kalangan remaja.

Imakulata yang akrab disapa Ica menyatakan bahwa remaja akan lebih terbuka menyampaikan persoalan yang dihadapi kepada teman sebayanya, sehingga Ica berharap kegiatan yang bermakna ini harus menjadi program rutin yang perlu dijalani di sekolah-sekolah untuk menyadarkan warga belajar teristimewa berkaitan dengan prilaku-perilaku yang menyimpang dari norma dan agama.

Di akhir kegiatan, Ida berpesan kepada para konselor sebaya unruk terus mengampanyekan program (PKPR) kepada teman-teman sebaya agar para remaja semakin sadar akan dirinya serta permasalahan yang dihadapinya.

Albert Nagekeo

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    teropongindonesianews.com

    Bondowoso – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, pasangan calon Bupati nomor urut 01, Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan As’ad Yahya Safi’i (Ra As’ad), berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 223.907, yang setara dengan 51 ,33%. Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 02, Bambang Soekwanto dan Muhammad Baqir (Gus Baqir), memperoleh 212.295 suara atau 48,67%, dengan selisih 11.612 suara (2,66%) dibandingkan pasangan Ra Hamid-Ra As’ad.

    Dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah untuk Pilkada Bondowoso tercatat sebanyak 436.202 suara, sementara suara tidak sah mencapai 12.844. Total suara yang digunakan dalam pemilu ini adalah 449.046, oleh karena itu secara sah dalam perhitungan akhir KPU di menangkan oleh Paslon 01.

    Itu juga berkat Kinerja para Tim Pemenangan 01 yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar Paslon yang di jagokan bisa menduduki tingkat teratas melebihi Paslon lainnya (02).

    Salah satu tim pemenangan Dapil 3 yang meliputi beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Ijen / Sempol, Kecamatan Sumber wringin, kecamatan Sukosari, Kecamatan Tlogosari dan Kecamatan Pujer juga di Motori oleh AGIEL PRASTIKA, salah satu anggota Dewan dari Fraksi PKB yang bertempat tinggal di Desa Sempol Kecamatan Ijen.

    Di katakan pada Tim Teropongindonesianews.com bahwa dirinya sangat berkeinginan memajukan Bondowoso pada umumnya, Kecamatan Ijen atau sempol Khususnya, karena itu hasil suara 01 di daerahnya bisa di katakan sampai memperoleh suara terbanyak adalah hasil kinerjanya bersama timnya.

    Dirinya memiliki cita – cita yang sangat tinggi, minimal daerahnya itu yang rencananya akan di majukan, bukan karena dirinya mencari sensasi tapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bahwa anggota Dewan adalah sebagai penyambung suara rakyat sehingga secara otomatis Masyarakat akan lebih tahu tentang niatan positif mereka ( Para anggota serta pengurus – Red ). Yoe

    Continue reading
    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Teropongindonesianews.com

    Purwakarta – Pemkab Purwakarta yang dipimpin Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan menggelar panen raya aneka buah dan sayuran. Dikebun Ambu Purwakarta, Kamis (5/12/2024)

    Panen holtikultura itu juga dirangkai dengan acara Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Pada gelaran GPM jelang akhir itu, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur hingga buah-buahan dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli sejumlah produk olahan UMKM.

    “Hari ini sebagaimana sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu bersama dengan Pak Kadis Pangan Pertanian Kabupaten Purwakarta dan teman-teman dari stakeholder lainnya yang membantu kita melaksanakan kegiatan-kegiatan di Purwakarta di bidang pertanian dan pangan. Tahap berikutnya akan memberi dampak kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang lainnya,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan kepada awak media.Kamis (5/12/2024)

    Menurutnya, secara khusus, pagi hari ini juga dilaksanakan panen aneka buah dan sayuran yang bertempat di Kebon Ambu. Kebon Ambu ini kebun yang dimiliki oleh pemerintah daerah, merupakan inovasi pemerintah daerah yang disiapkan sebagai areal untuk yang pertama penelitian dan pengembangan Holtikultura di Kabupaten Purwakarta.

    “Areal ini juga disiapkan untuk wadah pendidikan, wadah untuk wisata bagi pengunjung yang datang. Terutama pendidikan bagi anak-anak kita di masa pendidikan sekolah dasar ataupun menengah. Dan juga tempat bagi komunitas-komunitas lain untuk berdiskusi, untuk membahas pengembangan komoditi-komoditi tertentu. Jadi di samping untuk pendidikan anak-anak sekolah juga digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian dan pengembangan-pengembangan untuk komunitas tertentu, terutama Holtikultura,” ujar Benni.

    Sementara, berkenaan dengan panen raya, ada beberapa komoditi yang didistribusikan pada gerakan pangan murah, yang dilakukan pada hari yang sama dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang banyak.

    “Jadi pada saat panen, masyarakat bisa ikut juga panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga kita laksanakan gerakan pangan murah bagi masyarakat yang memerlukan komuniti tertentu yang dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau, kita siapkanlah wadah gerakan pangan murah,” ujarnya.

    Menurutnya, panen hari ini cukup menarik, ada cabai, bawang merah, pakcoy, kol, dan ada beberapa komoditi lain termasuk tadi anggur. Tidak hanya dari Pemda yang panen, masyarakat juga ikut panen. “Ibu-ibu dari PKK juga ikut bergabung dan GPM juga membantu masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Ada beras, ada minyak goreng, ada gula, dan beberapa kebutuhan yang lainnya,” kata Benni.

    Dengan acara ini, ia berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Ini semua dilakukan untuk bisa memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hidup sehari-hari, kebutuhan terpenuhi, tapi lebih daripada itu juga dengan akses harga yang terjangkau oleh warga.

    “Jadi kita gabung hari ini panen dan gerakan pangan murah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini yang paling utama. Di sisi lain, bagi kita yang jadi pemerintah, ini merupakan satu upaya bagaimana kita bisa mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya.

    Pewarta: Fuljo Saepurohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan