Teropongindonesianews.com
Kiprah Bripka Sanda Prasetyo, anggota Babinkamtibmas Polsek Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, membuat setiap orang yang mengetahuinya tersentuh hatinya, selain sebagai anggota Polisi, Bripka Sanda gigih dan ikhlas meluangkan waktu disela-sela dinasnya dengan penuh kasih sayang berjuang untuk anak penyandang disabilitas di wilayah kerjanya.
Saat ini Bripka Sanda sedang fokus membantu Oktavian, anak berumur 8 tahun, yang duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Awalnya, Oktavian adalah anak yang normal tanpa cacat. Ia cacat kedua kakinya setelah rumahnya ditabrak sebuah bus yang melintas dijalan dekat rumahnya sehingga kejadian dua tahun lalu itu, mengakibatkan Oktavian menderita cacat di kedua kakinya hingga pangkal pahanya yang terputus.
Bripka sanda yang sehari-harinya sebagai anggota Babinkamtibmas dan dipercaya sebagai Ketua organisasi Difabel bernama “Ganisa Indonesia” mengetahui kejadian yang menimpa Oktavian,.
Sejak itu, Oktavian menjadi asuhan Komunitas Defabel Ganesha Indonesia, yang dikomandani langsung oleh Bripka Sanda, Bimbingan yang diberikan kepada Oktavian meliputi bagaimana Oktavian bisa sekolah dan bisa memenuhi kebutuhan hidup bersama kedua orang tuanya yang hidupnya terlihat cukup sederhana.
Sanda adalah sosok rendah hati, Bripka Sanda enggan berkomentar dan dipublikasi oleh media. Ia terus merendah bahwa apa yang dilakukan kepada Oktavian dan penyandang disabilitas masih belum maksimal.
“Maaf ya, karena saya belum berbuat banyak untuk teman-teman difabel disini, belum pantas dipublikasi di media,” kata Sanda singkat.
Sementara itu, menurut Wulan, Wakil Ketua Ganisa Indonesia, “Dia (Pak Sanda-Red) sangat tulus membantu anak Difabel, kalau tidak ada pak Sanda saya tidak tahu nasib anak-anak difabel disini,” katanya.
Melihat perjuangan Sanda dan kondisi penyandang disabilitas yang ada, Wulan berharap, terus ada polisi yang peduli dan perhatian pada anak difabel terutama polisi perempuan, “Semoga terus banyak polisi yang seperti pak Sanda,” harap Wulan.
Santoso-Redaksi