Teropongindonesianews.com
Boawae, Nagekeo 06 November 2021 Pelaksanaan vaksin masal bagi kalangan pelajar dilaksanakan secara serentak seluruh kabupaten kota di NTT untuk dosis sinova menjadi prioritas utama dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta meminimalisir terjadinya peningkatan lonjakan Covid 19 di kalangan pelajar, mengingat bahwa tingginya aktifitas yang dilakukan setiap sekolah maka hal ini dipandang perlu guna menciptakan keefektifan dan keefesienan lembaga pendidikan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Pelaksanaan pendidikan yang terjadi selama masa Pandemi Covid 19 ini memang sangat memprihatinkan karena proses pelaksanaanya tidak bisa berjalan secara baik hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yakni kurangnya sarana pendukung baik dari lembaga pendidikan maupun peserta didik untuk menjalani proses pendidikan, ketersediaan jaringan yang belum stabil teristimewah untuk daerah-daerah terpencil dan tertinggal untuk mengikuti pembelajaran secara ONLINE, dan juga kesiapan mental peserta didik yang belum sepenuhnya sadar akan menfaat tehnologi secara baik, sehingga menjadi pemicu menurunya daya serap peserta didik dalam menyerap ilmu pengetahuan.
Kepala SMA ST. Clemens Boawae bapak Marselus Koro membenarkan hal tersebut bahwa yang terjadi selama ini justru sangat mengalami kesulitan untuk menciptakan ruang belajar yang kondusif.
Di suatu sisi lembaga pendidikan ditunt untuk bisa melaksanakan proses pembelajan namun disisi lain lembaga pendidikan harus diperhadapkan dengan situasi yang sulit untuk mengatasinya.
Dengan adanya pelaksanaan vaksin untuk kalangan pelajar kiranya menjadi titik terang bagi sekolah-sekolah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara normal.
Marselus pun mengaku sangat senang karena harapan untuk dilaksanakannya program vaksinnasi bagi kalangan pelajarpun terjawab, karena tugas untuk mencerdaskan anak bangsa tidak bisa hanya dilaksanakan secara Online lebih khusnya lagi dalam upaya untuk menumbuhkembangkan sikap dan karakter peserta didik.
Pelaksanaan vaksin yang terjadi di kalangan pelajar saat ini juga dipantau langsung oleh Kapolri melalui zoom meating berkat kerja sama yang baik dari Pemerintah melalui dinas kesehatan, dinas pendidikan dan juga TNI dan Polri.
Dalam wawancara yang dilakukan melalui Zoom Meating Kapolri berharap agar semua pelajar dapat mengikuti program vaksinasi ini karena dilaksanakan secara gratis dan masal sehingga tidak ada alasan lagi bagi pelajar untuk tidak mengikutinya, kecuali yang bersangkutan memang benar-benar memiliki penyakit bawaan yang dibuktikan dengan keterangan resmi dari dokter.
Selain itu kepala dinas kesehatan kabupaten Nagekeo ketika dikonvirmasi oleh Teropong Indonesia News mengenai sekolah yang belum mendapatkan pelayanan beliau menyatakan bahwa semua akan mendapatkan jatah pelayanan yang sama dalam waktu dekat ini, dan diatur dengan jadwalnya masing-masing di tiap-tiap sekolah.
Karena ini menjadi komitmen pemerintah untuk melayani warganya terutama pelajar yang secara khusus sebagai generasi penerus bangsa tuturnya.
Hadir Pula Ketua DPRD Nagekeo bapak Marselus Ajo Bupu, Kapolres Nagekeo yang melakukan pemantauan langsung jalannya kegiatan pelaksanaan vaksin masal untuk dosis sinova di aula SMAS St. Clemens Boawae.
Dalam pantauan Teropong Indonesia News bahwa pelaksanaan vaksin untuk dosis pertama ini berjalan dengan lancar serta tanpa ada hambatan apapun yang terjadi di lapangan.
Berkhmans, Nagekeo.