Teropongindonesianews.com
Jember – Banjir rendam semboro, Intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan sungai Tanggul Kecamatan Semboro meluap. Higga pukul 1 dini hari, Kamis (11/11/2021), debit air masih tinggi kurang lebih 60 cm.
Meski terendam banjir, banyak warga yang enggan mengungsi ke tempat lebih aman. Mereka memilih mengungsi ke rumah tetangganya. Daripada ke lokasi Balai Desa atau lokasi pengungsian yang sudah ditentukan oleh TRC BPBD Jember.
Namun demikian, ada juga warga yang sudah diungsikan dan dibantu proses evakuasi oleh Petugas dari TRC BPBD Jember.
“Warga sudah berada di pengungsian, ketinggian air kurang lebih 60 cm,” ucap Kasun Rowotengah, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Ali Ibrohim saat dikonfirmasi wartawan.
Kata Ali, mereka memilih untuk tidak mengungsi karena khawatir dengan harta benda miliknya.
“Dan juga masih merasa aman dengan kondisi banjir. Tapi sudah ada yang mau diungsikan sebanyak 13 KK (Kepala Keluarga),” ujarnya.
Karena debit air banjir luapan Sungai Tanggul terpantau masih cukup tinggi. TRC BPBD Jember masih terus melakukan pendataan dan berkeliling membantu warga.
“Ya di wilayah Desa Sidomulyo debit airnya masih tinggi, tapi dari teman-teman BPBD Jember juga membantu warga yang akan dievakuasi ke tempat aman atau di tempat pengungsian. Tapi meang warga lebih memilih mengungsi ke rumah tetangga yang aman dari banjir daripada di tempat pengungsian,” tutupnya.
Terpisah, Koordinator TRC BPBD Jember Sukirno mengatakan sebagai langkah antisipasi, pihaknya bersama relawan masih berjaga di lokasi banjir. Karena dimungkinkan debit air akan bertambah tinggi.
“Masih kami lakukan pemantauan di lokasi banjir. Karena kondisi air masih tinggi meskipun berangsur mulai turun 40 cm,” kata Sukirno.
Untuk warga yang diungsikan, lanjut Sukirno, sudah ditempatkan di tempat yang aman.
“Sudah kami ungsikan di Balai Desa setempat. Namun, kondisi curah hujan di hulu masih cukup tinggi. Mulai dari pukul 11 siang (kemarin) sampai pukul 19.00 WIB. “Kami masih waspada dan berjaga di lokasi, khawatir debit air tiba-tiba naik,” katanya.
Dalam penanganan banjir tersebut, 3 perahu diturunkan untuk membantu proses evakuasi warga. “Kita masih stand by disini, karena kondisi air masih tinggi,” ungkapnya.
Sukirno juga menambahkan, terkait bantuan logistik dari BPBD Jember sudah disampaikan kepada warga.
“Seperti lauk pauk, selimut, alat dapur, alas tidur, pakaian layak pakai, obat-obatan, dan makanan tambah gizi. Untuk sementara ini korban jiwa tidak ada, semua aman terkendali. Kondisi warga juga sehat,” pungkasnya
Tatang