“WOKOWOE KO’O KITA” (WOKOWOE MILIK KITA/WOKOWOE ADALAH KITA)”

Teropongindonesianews.com

Sosialisasi alias kampanye politik para Cakades Wokowoe, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo periode 2021-2026 sudah berlangsung sejak Kamis, 08 Nopember 2021.

Antusiasme warga masyarakat setempat mendengarkan Visi-Misi dengan menyaksikan  langsung kampenye politik masing-masing calon sangat tinggi.

Hal itu bisa dilihat  dari kehadiran masyarakat saat kampanye pada setiap lokasi kampanye yang sudah ditentukan oleh pantia berdasarkan wilayah kedusunan.

Kampanye politik masing-masing calon tersebut dilakukan satu kali putaran pada  empat lokasi kampanye.

Calon Kepala Desa Nomor Urut III, Salomoh Legho, S. Pd, dalam kampanye politiknya di Kampung Bheda, Dusun D, Kamis, 04 Nopember 2021 mengusung tema kampanyenya: “Wokowoe Ko’o Kita” (Wokowoe Milik Kita, Wokowoe adalah Kita).

Menurutnya, berbicara tentang “Wokowoe” adalah bicara tentang Saya dan Anda. Bicara tentang kita, bicara tentang manusia, tentang masyarakat.

“Wokowoe” bukan hanya soal tempat, wilayah administrasi desa. Dan lebih dari itu menurutnya, berbicara tentang Wokowoe adalah bicara tentang nilai-niali yaitu Persaudaraan, Kebersamaan, Kekeluargaan, Persekutuan, Persatuan dan Persahabatan dan Tanggungjawab.

Desa Wokowoe merupakan salah satu desa pemekaran dari desa induk yaitu Desa Wokodekororo.

Nama desa “Wokowoe” terdiri dari 2 suku kata: “Woko” (nama salah satu tempat, kampung asli di wilayah itu) dan “Woe” (Persaudaraan, persekutuan, komunitas masyarakat tertentu).

Dengan demikian terminologi “Wokowoe” bukan hanya mengacu pada tempat/wilayah tertentu tapi juga mengacu pada nilai-nilai  kehidupan yang merupakan tanggungjawab sekaligus adalah kekuatan bagi kehidupan bermasyarakat yaitu Persahabatan, Kebersamaan, Kekeluargaan, Persekutuan dan Persatuan dalam masyarakat.

Tentu Cakades Mon sadari betul bahwa hastag: “Wokowoe Ko’o Kita” (Wokowoe Milik Kita) atau Wokowoe adalah kita harus terus dihidupkan dalam masyarakat.

Rasa memiliki dan cinta yang besar terhadap tanah airnya/wilayah harus terus dikobarkan.

Rasa memiliki dan kecintaan yang besar itu tentu ditunjukan dan dibuktikan dengan terus memumuk dan menghidupi nilai-nilai tersebut dalam seluruh hajatan kehidupan bermasyarakat terutama dalam program pembangunan desa.

Tanpa nilai-nilai itu Wokowoe hanya sekedar nama dan akan terus berjalan di tempat.

Tanpa menghidupi nilai-nilai itu Wokowoe hanyalah sebuah tempat yang tak pernah berubah dari waktu ke waktu.

Karena itu maju-mundurnya desa Wokowoe merupakan tanggungjawab bersama.

Untuk itu Cakades Mon mengajak masyarakat dalam bahasa adat setempat: “Miu Ine, Miu Ame, Mai Kita Kambe Ghawe, Wokowoe Tau Mbade.

Wokowoe Ko’o Kita. Mae Papa Ila, Wokowoe Mo’o Pawe” / Bapak-Mama Semua, Mari kita sama-sama bermufakat dan sepakat, agar Wokowoe lebih baik.

Wokowoe milik kita, Wokowoe adalah kita. Tidak baik menjadi penonton, jika ingin Wokowoe lebih baik.

Dan sebagai kata kunci untuk sebuah hajatan demokrasi dan politik,  Mon pun menginginkan dan berpesan kepada masyarakatnya dalam bahasa adat setempat:  “Mai Kita Pidi, Puu One Ate” / Mari kita memilih dari hati yang paling dalam.

Hal ini bukan saja pesan dan ajakan tapi juga sebuah pendidikan politik yang baik kepada masyarakat.

Ia tahu bahwa kompetisi ini bukan hanya kesempatan baginya memperebutkan mandat dan kedaulatan masyarakat apalagi memperebutkan jabatan kepala desa.

Tapi hajatan ini adalah sebuah pembelajaran dan pendewasaan politik bagi masyarakat.

Cakades Mon, sadar bahwa masyarakat / pemilih harus diedukasi bahwa memilih pemimpin harus beranjak dari kedalam hati (pu’u one ate).

Kedalaman hati mengandaikan ada ketulusan hati dan kejernihan budi/pikiran dalam memilih pemimpin. Itu berarti memilih seorang Kepala Desa tidak boleh pakai rasa saja.

Harus melalui pertimbangan rasional dan matang berkaitan dengan rekam jejak seseorang (kesehatannya, kerja-kerjanya selama ini di desa apapun jabatannya), kapasitas dan moralitas/itegritasnya.

Jika pemilihan  hanya menggunakan rasa, pada umumnya salah. Tetapi akal yang sehat dan pikiran yang jernih harus digunakan.

Hati dan budi digunakan untuk memilah dan memilih pemimpinnya pada saat pemilihan. Agar tidak salah dalam memilih.

Memilih dengan hati jujur dan pikiran jernih akan sangat menentukan masa depan Wokowoe lima tahun nanti.

Oleh Dionisius Ngeta, S. Fil

  • REDAKSI Teropong Indonesia News

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prasetyo Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    teropongindonesianews.com

    Bondowoso – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, pasangan calon Bupati nomor urut 01, Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan As’ad Yahya Safi’i (Ra As’ad), berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 223.907, yang setara dengan 51 ,33%. Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 02, Bambang Soekwanto dan Muhammad Baqir (Gus Baqir), memperoleh 212.295 suara atau 48,67%, dengan selisih 11.612 suara (2,66%) dibandingkan pasangan Ra Hamid-Ra As’ad.

    Dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah untuk Pilkada Bondowoso tercatat sebanyak 436.202 suara, sementara suara tidak sah mencapai 12.844. Total suara yang digunakan dalam pemilu ini adalah 449.046, oleh karena itu secara sah dalam perhitungan akhir KPU di menangkan oleh Paslon 01.

    Itu juga berkat Kinerja para Tim Pemenangan 01 yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar Paslon yang di jagokan bisa menduduki tingkat teratas melebihi Paslon lainnya (02).

    Salah satu tim pemenangan Dapil 3 yang meliputi beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Ijen / Sempol, Kecamatan Sumber wringin, kecamatan Sukosari, Kecamatan Tlogosari dan Kecamatan Pujer juga di Motori oleh AGIEL PRASETYO,salah satu anggota Dewan dari Fraksi PKB yang bertempat tinggal di Desa Sempol Kecamatan Ijen.

    Di katakan pada Tim Teropongindonesianews.com bahwa dirinya sangat berkeinginan memajukan Bondowoso pada umumnya, Kecamatan Ijen atau sempol Khususnya, karena itu hasil suara 01 di daerahnya bisa di katakan sampai memperoleh suara terbanyak adalah hasil kinerjanya bersama timnya.

    Dirinya memiliki cita – cita yang sangat tinggi, minimal daerahnya itu yang rencananya akan di majukan, bukan karena dirinya mencari sensasi tapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bahwa anggota Dewan adalah sebagai penyambung suara rakyat sehingga secara otomatis Masyarakat akan lebih tahu tentang niatan positif mereka ( Para anggota serta pengurus – Red ). Yoe

    Continue reading
    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Teropongindonesianews.com

    Purwakarta – Pemkab Purwakarta yang dipimpin Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan menggelar panen raya aneka buah dan sayuran. Dikebun Ambu Purwakarta, Kamis (5/12/2024)

    Panen holtikultura itu juga dirangkai dengan acara Gerakan Pangan Murah (GPM).

    Pada gelaran GPM jelang akhir itu, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur hingga buah-buahan dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli sejumlah produk olahan UMKM.

    “Hari ini sebagaimana sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu bersama dengan Pak Kadis Pangan Pertanian Kabupaten Purwakarta dan teman-teman dari stakeholder lainnya yang membantu kita melaksanakan kegiatan-kegiatan di Purwakarta di bidang pertanian dan pangan. Tahap berikutnya akan memberi dampak kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang lainnya,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan kepada awak media.Kamis (5/12/2024)

    Menurutnya, secara khusus, pagi hari ini juga dilaksanakan panen aneka buah dan sayuran yang bertempat di Kebon Ambu. Kebon Ambu ini kebun yang dimiliki oleh pemerintah daerah, merupakan inovasi pemerintah daerah yang disiapkan sebagai areal untuk yang pertama penelitian dan pengembangan Holtikultura di Kabupaten Purwakarta.

    “Areal ini juga disiapkan untuk wadah pendidikan, wadah untuk wisata bagi pengunjung yang datang. Terutama pendidikan bagi anak-anak kita di masa pendidikan sekolah dasar ataupun menengah. Dan juga tempat bagi komunitas-komunitas lain untuk berdiskusi, untuk membahas pengembangan komoditi-komoditi tertentu. Jadi di samping untuk pendidikan anak-anak sekolah juga digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian dan pengembangan-pengembangan untuk komunitas tertentu, terutama Holtikultura,” ujar Benni.

    Sementara, berkenaan dengan panen raya, ada beberapa komoditi yang didistribusikan pada gerakan pangan murah, yang dilakukan pada hari yang sama dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang banyak.

    “Jadi pada saat panen, masyarakat bisa ikut juga panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga kita laksanakan gerakan pangan murah bagi masyarakat yang memerlukan komuniti tertentu yang dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau, kita siapkanlah wadah gerakan pangan murah,” ujarnya.

    Menurutnya, panen hari ini cukup menarik, ada cabai, bawang merah, pakcoy, kol, dan ada beberapa komoditi lain termasuk tadi anggur. Tidak hanya dari Pemda yang panen, masyarakat juga ikut panen. “Ibu-ibu dari PKK juga ikut bergabung dan GPM juga membantu masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Ada beras, ada minyak goreng, ada gula, dan beberapa kebutuhan yang lainnya,” kata Benni.

    Dengan acara ini, ia berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Ini semua dilakukan untuk bisa memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hidup sehari-hari, kebutuhan terpenuhi, tapi lebih daripada itu juga dengan akses harga yang terjangkau oleh warga.

    “Jadi kita gabung hari ini panen dan gerakan pangan murah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini yang paling utama. Di sisi lain, bagi kita yang jadi pemerintah, ini merupakan satu upaya bagaimana kita bisa mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya.

    Pewarta: Fuljo Saepurohman.

    Editor: Santoso.

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prasetyo Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prasetyo Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan

    Perum Bulog Jember Siapkan 2,2 Ribu Ton Untuk Bantuan Pangan