Teropongindonesianews.com
Probolinggo – Merasa kecewa atas layanan pemerintah desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, beberapa warga datangi Balai Desa Binor untuk mempertanyakan tindak lanjut atas pengaduan yang telah diadukan kepada Kepala Desa Binor sekitar tiga bulan lalu, yang saat itu jabatan Kepala Desa Binor dijabat oleh Hj. Hostifa Wati.

Awalnya, Yayan tak terima atas perlakuan seorang pria inisial F yang sehari-hari bekerja sebagai security di salah satu perusahaan di PLTU Paiton yang diduga menjalin hubungan asmara dengan istrinya yang biasa disapa Yesi, sehingga Yayan merasa bahwa keretakan rumah tangganya dipicu oleh pihak ketiga.
Peristiwa tersebut pernah di adukan ke Kades Binor yang saat itu dijabat oleh Hj. Hostifa Wati, namun tidak ada tanggapan yang serius sehingga Yayan bersama warga lain berbondong-bondong mendatangi balai desa Binor.
Ditengah tengah carut marutnya rumah tangganya maka saat ini Yayan terpaksa pulang ke rumahnya sendiri di dusun Klompangan, yang mana sejak menikah, Yayan tersebut ikut kerumah Yesi (istrinya) di dusun pesisir, yang lokasinya masih satu desa.
Karena sejak menyampaikan pengaduan kira-kira tiga bulan lalu dinilai tak ada tanggapan, Yayan merasa tak puas dengan layanan mantan Kepala Desa (KADES) Binor, sehingga pada hari Senin 15/11/2021 sekitar pukul 10.00 wib Yayan bersama beberapa warga lainnya mendatangi balai desa Binor dan setibanya di balai desa binor Yayan dan beberapa warga lain meminta agar pria inisial F segera di beri tindakan berupa pemecatan dari pekerjaannya sebagai security.
Secara terpisah seorang aktivis Komunikasi Peduli Aksi Sumberrejo Bersatu “KPASS” bernama Sugianto yang saat itu ada di balai desa Binor mendampingi Yayan juga angkat bicara, dirinya menyayangkan sikap atau kinerja mantan Kades Binor saat itu yang disinyalir lamban dalam menangani pengaduan warga. (Redaksi).