Teropongindonesianews.com
Pekanbaru, 16 November 2021. Kerja keras semua pihak akan dapat menghasilkan kinerja yang maksimal. Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Drs. Hj. Mimi Yiliani Nazir, Apt, MM dalam sambutannya yang diwakili Ade Asmara, SKM pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah 30 orang Apoteker lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) di hotel pangeran Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa 16 November 2021.
Menurutnya bahwa keberhasilan para lulusan yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya ini juga tidak terlepas dari upaya yang dilakukan sivitas akademika STIFAR yang senantiasa bersinergi dengan para orang tua atau wali sebagai pengawal di rumah tangga masing-masing.
” Kepada para apoteker alumni STIFAR TA. 2021/2022 ini diharapkan untuk dapat memasuki dunia kerja atau lebih dari itu dapat menciptakan lapangan pekerjaan, salah satunya di lingkungan kesehatan , khususnya di bidang kefarmasian, Selain itu juga diharapkan agar para lulusan yang sudah mendapat prediket Apoteker ini dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada”,Tambahnya.
Sementara itu Ketua STIFAR Apt. Enda Mora, M. Farm dalam sambutannya mengatakan bahwa
keberadaan PSPA Stifar Riau saat ini telah memenuhi syarat peruandang-undangan serta sarana
yang dipersyaratkan oleh dikti , serta asosiasi profesi.
Menurut Enda, sampai saat PSPA STIFAR Riau telah berhasil 3 kali berturut-turut meluluskan
100 %, sedangkan lulusan tahap ke IV kali ini mahasiswa PSPA lulus masih diatas rata-rata
nasional, Artinya pola dan proses pembelajaran profesi farmasi di Stifar Riau telah berjalan
dengan baik.
” Kami berterima kasih kepada semua pihak stake holder dan kepada Yayasan Universitas
Riau yang telah mendorong dan menyediakan perbaikan-perbaikan dalam seluruh proses
pembelajaran profesi ini”, Tambah Enda.
“Kali ini PSPA Stifar Riau dipercaya oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) Bersama Pengurus Pusat
Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) sebagai pilot projek dalam pelaksanaan elektronik stra (eStra)
yang diberikan oleh kementerian Kesehatan, Hal ini adalah salah satu bukti kesungguhan
pimpinan stifar dalam pengelolaan institusi ini dan mampu membuktikan kualitas lulusan yang
telah lulus dalam Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Penunjukan pelaksanaan e-stra
di Stifar Riau juga adalah buti kepercayaan Komite Farmasi Nasional (KFN) dan Pengurus Pusat
Ikatan Apoteker Indonesia kepada STIFAR Riau.Dalam pengelolaan PSPA Stifar kami senantiasa
bekerja sama dengan Yayasan untuk pembenahan sumber daya manusia nya dan sarana yang
dibutuhkan institusi untuk kemajuan lulusan atau pencapaian kompetensi lulusan. Untuk masa
yang akan datang akan kami kembangkan Stifar Riau ini menjadi Institut Kesehatan dengan
program unggulan Pasca Sarjana. Dengan kebijakan ini diharapkan semoga seluruh pihak stake
holder dapat mendukung program ini guna meningkatkan pembangunan Kesehatan didaerah
ini dan Indonesia umumnya”, Kata Enda Mora.
Sementara itu Drs apt. Nurul Falah Edy Pariang mewakili Ketua KFN, dalam sambutannya mengharapkan kepada lulusan yang baru saja diambil sumpahnya, agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Apoteker agar bekerja dengan jujur dan ikhlas. ” Jangan sekali-kali bekerja sembrono karena bisa mengakibatkan kematian, untuk seorang apoteker tunjukkan bahwa Andalah orang yang nomor satu dan terbaik”, Tambahnya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IAI , Apt Noffendri Roestam S.Si juga menyampaikan harapannya agar para Apoteker yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, agar dalam bekerja dapat memberikan yang terbaik.
” Kepada para Apoteker yang baru dilantik dan disumpah tunjukkanlah kemampuan dan ketulusan serta keikhlasan dalam melayani masyarakat, Layanilah masyarakat yang membutuh pelanayanan, khususnya pelayanan kefarmasian dengan baik dan berikan pelayanan yang prima “, Harap Noffendri. ( Jasril )