Masuki musim hujan kodim Sragen canangkan penghijauan

Teropongindonesianews.com

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, sejumlah wilayah di Indonesia telah memasuki musim hujan. Di Kabupaten sragen musim hujan dimulai bulan Oktober hingga saat ini.

Karena mulai masuk musim penghujan maka Kodim 0725/Sragen mencanangkan penghijauan di 20 Koramil serentak hari ini, tanaman yang ditanam adalah tanaman keras dan buah, tanaman keras ditanam di turus jalan sedangkan tanaman buah untuk di perumahan.

Secara simbolis penanaman pohon dilaksanakan di Koramil Sambungmacan oleh Kasdim Mayor Inf Wijiono. Sebelum dilaksanakan Penghijauan didahului dengan acara sosialisasi pembinaan lingkungan hidup dari Dinas Pertanian Sragen. Kamis 18/11/2021.

Dalam sambutannya Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P yang dibacakan oleh Kasdim mengajak undangan yang hadir untuk selalu menjaga bumi, dimulai dengan setidaknya menjaga kehijauan lingkungan yang ada di sekitar masing masing untuk melakukan hal yang sederhana namun sangat bermanfaat menjaga ekosistem dilingkungan masing masing.

“Seperti kebanyakan yang kita lihat di internet, TV, yang kita dengar di radio dan dimana pun media informasi, kita selalu mendengar berita tentang pemanasan global, hal ini disebabkan menipisnya lapisan ozon atau disebut juga “O3”, menipisnya lapisan ozon ini diantaranya disebabkan oleh asap kendaraan bermotor, efek rumah kaca dan lain lain”.

“Pemerintah sudah memiliki banyak upaya untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini, salah satunya adalah program menanam seribu pohon, Namun seiring dengan semakin bertambahnya jumlah kendaraan yang ada, dan perkembangan itu jauh lebih besar dengan jumlah pohon yang ada”

“Hari ini serentak di 20 Koramil kami melaksanakan penanaman pohon, masing masing Koramil menanam minimal 200 batang sehingga total yang ditanam hari ini sekitar 4000 pohon lebih” tambah Kasdim

Selesai Apel Kemudian dilanjutkan penanaman pohon secara simbolis oleh Kasdim Sragen, Camat Sambungmacan Y.David Supriadi,S.Sos, MM, Danramil 09/Sambungmacan Kapten Inf Hartadi, Wakapolsek Sambungmacan Ipda Setyo Susilo,SH, Kades Gringging Gatot Yunianto,ST dan di ikuti oleh ormas FKPPI, SH Teratai, Perguruan IKSPI, Perguruan Tapak Suci dan Masyarakat Ds. Gringging sambungmacan.

(Agus Kemplu)

Continue reading
Polda Jateng Bagikan Masker dan Semprot Disinfektan di Kawasan Kelenteng Sam Po Kong

Teropongindonesianews.com

SEMARANG-Satgas Operasi Zebra candi 2021 laksnakan penyemprotan disinfektan di Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Kamis (18/11/2021).

Selain penyemprotan, satgas juga membagikan masker dan penyuluh kepada masyarakat sekitar.

Kegiatan diawali apel pasukan yang dipimpin Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Jateng, AKBP Yunaldi.

Mewakili Dirlantas Polda Jateng, AKBP Yunaldi mengatakan operasi Zebra Candi 2021 berorientasi pada upaya preemtif, dan preventif. Hal ini dilakukan agar masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas.

“Masyarakat diharapkan meningkatkan toleransi dan etika berlalu lintas saat menggunakan kendaraan,” tutur dia.

Terkait pembagian masker, AKBP mengatakan agar masyarakat sadar akan bahaya covid 19 dan taat protokol kesehatan. Adapun kegiatan penyuluhan, dan pembagian masker dipimpin AKP Sofia Wuriana dari Subbag Remin Ditlantas.

“Personel yang terlibat pada operasi Zebra Candi 2021 di tingkat Polda Jateng 202 yang terbagi dalam 4 satgas,” ujar dia.

Ia menuturkan operasi zebra Candi 2021 dilaksanakan dari (15/11) hingga (28/11). Rangkaian kegiatan operasi zebra candi Baksos, penyeluhan, pembagian masker serta upaya lain untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan penegakkan prokes.

Jony

Continue reading
MGMP GURU MAPEL SMK SE-KABUPATEN NGADA

Teropongindonesianews.com

Ngada-Bajawa- SMK PGRI Bajawa menjadi tuan rumah penyelenggaran MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) se-Kabupaten Ngada, untuk semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan MGMP ini diselenggarakan dalam dua hari kerja yakni Kamis-Jumat (19-20 November 2021).

Sekolah-sekolah kejuruan yang ikut dalam MGMP ini antara lain SMKS Bangun Mandiri Soa, SMKN Wolomeze, SMKN Jerebuu, SMKS Sanjaya Bajawa, SMKN Aimere, SMKN Restorasi Malanuza, SMKS St. Bertolomeus, SMKN Bajawa Utara, SMKS St. Yoseph Soa, SMKN Riung, SMKS Global Maritim, SMKS PGRI Bajawa, dan SMKS St. Agustinus.

Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/K Kabupaten Ngada-Nagekeo, Bapak Matias Sudin, membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Bapak Mathias mengatakan, “Kegiatan ini merupakan program rutin seluruh kepala sekolah se-kabupaten Ngada, namun isinya bukan rutinitas belaka, sehingga diharapkan penuh dengan hal-hal baru, yang berkaitan langsung dengan masalah-masalah dalam proses pembelajaran, sehingga secara bersama-sama mampu menemukan solusi atas masalah yang ada”.

Hadir juga dalam kegiatan ini, Pak Hans selaku Kepala Seksi Bidang Kurikulum Provinsi NTT. Selaku kepala seksi, Pak Hans mengatakan, “ SMK merupakan prioritas Dirjen Pendidikan Vokasi, karena menjadi ujung tombak pembangunan provinsi NTT di berbagai sektor unggulan”.

Lebih lanjut, beliau menambahkan, “MGMP merupakan kegiatan peningkatan kompetensi pendidik, sehingga SMK mampu menumbuhkan jiwa wirausaha muda untuk mampu bekerja di dunia industri atau mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri”.

Dalam sesi tanya jawab, panitia mengakomodir empat penanya dari guru-guru mata pelajaran, yang berkaitan dengan kekurangan fasilitas sekolah, keterbatasan DUDI, serta program guru belajar dan guru penggerak, yang ditanggapi langsung oleh Pak Hans dan Pak Matias Sudin.

Pada akhirnya, kegiatan ini dilanjutkan dengan agenda kerja untuk hari ini (Kamis), yakni penyusunan Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Analisis Keterkaitan KI-KD, Silabus, dan RPP.

Sedangkan agenda kegiatan untuk hari Jumat adalah Penyusunan Kisi-kisi Soal dan Penyusunan Soal. Untuk memperlancar kegiatan ini, guru-guru mata pelajaran dibagi dalam masing-masing kelompok mata pelajaran untuk penyusunan RPP sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan panitia.

Andreas Neke-Korwil NTT

Continue reading
KAUM MUDA DALAM BINGKAI PEMBANGUNAN

Teropongindonesianews.com

Oleh: John Orlando
Warga Maumere Kabupaten Sikka

Sejarah panjang tentang semangat kaum muda telah tergores dengan tinta emas pada bingkai kehidupan bangsa ini.

Masa muda adalah kekayaan yang tak ternilai harganya, yang dialami sekali saja selama hidup dan tak pernah terulang lagi.

Masa pengembangan diri dalam segala segi, sehingga perlu diupayakan pembangunan kepribadian dan pendidikan yang memadai karena mereka sering menghadapi aneka tantangan dalam kehidupannya sehari-hari.

Tantangan yang tidak mudah diatasi. Tidak hanya soal tantangan hidup, kaum muda juga sering mengalami ketegangan dengan generasi tua.

Di satu pihak, kaum muda memiliki gejolak, idealisme, dan cara hidup yang khas, misalnya: kreatif, mencari yang baru dan mengadakan perubahan, selalu berpikir ke depan.

Terlepas dari itu semua, kaum muda harus menyadari bahwa perjuangan harus tanpa akhir, karena bila perjuangan sudah berakhir berarti hidup kita jugapun berakhir, sebab hidup adalah perjuangan.

Memahami makna perjuangan bagi bangsa ini, maka sudah selayaknya kaum muda harus menyingsingkan lengan baju untuk bergerak maju membawa perubahan bagi bangsa ini.

Kaum muda memiliki tanggung jawab besar dalam membangun bangsa ini, diawali dengan sebuah kebangkitan kaum muda dalam segala aspek kehidupan.

Pilar-pilar kebangkitan kaum muda yang patut segera dilaksanakan adalah membangun kecakapan spiritualitas, moralitas, dan intelektualitas kaum muda.

Memahami betapa besarnya peran kaum muda sudah selayaknya pengembangan dan pemberdayaan kaum muda harus terus dilakukan.

Melalui program-program yang tepat dan terarah, sehingga menghasilkan bibit yang unggul, guna kemajuan bangsa di masa mendatang.

Peran kaum muda yang dirasa penting perlu mendapat apresiasi lebih dari pemerintah. Kontribusi pemuda dalam pembangunan nasional merupakan sebagai sebuah sumbangsih kaum muda dengan melibatkan keahlian dan bakatnya di bidang masing-masing demi kemajuan bangsa.

Kontribusi kaum muda dalam pembangunan nasional memang tidak harus tampak dari segi fisik, tetapi bisa dari segala hal. Contoh saja dimulai dari prestasi akademik hingga yang bersifat olahraga.

Pemuda harus memberikan usaha terbaiknya sebagai bentuk bakti pada bangsa. Selain itu, pemuda harus mampu menciptakan pengaruh yang besar dalam pembaharuan dan kemajuan ekonomi.

Tapi, diimana posisi dan peran kaum muda sekarang?

Ini adalah pertanyaan kunci yang kadang dipenuhi jawaban gamang dan penuh retorika. Secara filosofis pemuda bisa dikatakan tenaga produktif dari pembangunan, pemuda adalah mesin bangsa yang memutar negara ini sesuai dengan kompetensi keilmuannya masing masing.

Tapi terkadang kita seperti bergerak sendiri-sendiri, tanpa tahu harus kemana roda bangsa ini diarahkan, hal ini membuat akhirnya setiap pemuda yang memiliki semangat nasionalisme tinggi dan ide tentang pembangunan bangsa merasa sendirian dan tidak berada dalam gerbong yang sama atau terkadang ketika berada dalam gerbong yang sama pun ada kesalah pahaman ide yang menyebabkan friksi padahal ada tujuan bersama (common goal) namun hanya strategi dan pembahasaan ide yang berbeda. Salah pengertian dan tidak adanya statement bersama ini yang terkadang memecah belah potensi bersama yang dimiliki, hal ini menjadi tantangan utama bagi kaum hari ini.
Secara umum terdapat dua sudut pandang yang membuat posisi pemuda strategis dan istimewa.

Pertama, Secara kualitatif, pemuda memiliki idealisme yang murni, dinamis, kreatif, inovatif, dan memiliki energi yang besar bagi perubahan sosial.

Idealisme yang dimaksud adalah hal-hal yang secara ideal mesti diperjuangkan oleh para pemuda, bukan untuk kepentingan diri dan kelompoknya, tetapi untuk kepentingan luas demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.

Kedua, Secara kuantitatif, Indonesia mempunyai Bonus Demograsi dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.

Terlihat bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini berdasarkan data worldometers per 27 Januari 2019 jumlah penduduk Indonesia tahun 2019 adalah sebanyak 269.536.482 jiwa.

Indonesia berada di peringkat 4 (empat) sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan rentang usia 15-65 tahun secara jumlah terdapat kira-kira 82 juta pria dan 81 juta wanita usia produktif.

Sebagian besar dari kelompok usia ini adalah tenaga kerja produktif yang mengisi berbagai bidang kehidupan. Karenanya bisa di pahami mengapa kaum muda berpeluang menempati posisi penting dan strategis, sebagai pelaku-pelaku pembangunan maupun sebagai generasi penerus untuk bisa berkiprah di masa depan.

Karena, kaum muda memiliki kelebihan yang secara substansial terkait dengan idealismenya yang masih murni, dan sepanjang sejarahnya terbukti telah memiliki posisi dan peran yang strategis dalam menetukan arah sejarah bangsa.

Dalam bidang politik, kaum muda telah menunjukkan sumbangannya turut mendorong proses demokratisasi bangsa.

Tugas berat kini adalah mendorong terwujudnya agenda-agenda reformasi dan demokratisasi bangsa. Maka, kaum muda harus berani melakukan otokritik, sekaligus membenahi diri, meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya, dan siap berkiprah di tengah-tengah masyarakat, mewarnai berbagai kehidupan bangsa.

Bangsa ini membutuhkan peran dan sumbangsih kalangan pemuda secara nyata, dan sesungguhnya tugas dan peran kaum muda tidaklah ringan.

Kaum muda Indonesia diharapkan mampu mengambil setiap peluang yang ada dan memanfaatkanya secara baik, demi kemajuan bangsa.

Memang kaum muda harus memiliki sejumlah kriteria, antara lain kemampuan (ability) dan kapasitas (capacity), antara lain:

Keahlian kecakapan (skill) dalam berkomunikasi, memotivasi. Yang lainnya adalah pengetahuan/wawasan (knowledge), pengalaman (experience), kemampuan mengembangkan pengaruh (influence), kemampuan menggalang solidaritas (Solidarity maker) serta kemampuan memecahkan masalah (decision making).

Kaum muda juga dituntut untuk memiliki integritas (integrity) yakni memiliki kepribadian yang utuh/berwibawa (kharisma), bijaksana (wisdom), bersikap empatik memiliki prinsip-prinsip yang utama dalam hidupnya, menjadi panutan (kelompok referensi utama) serta mampu mengutamakan kepentingan lebih besar ketimbang kepentingan kecil dan sempit (negarawan).

Para pemuda yang tergerak di bidang politik, harus paham betul bahwa politik merupakan panggilan dan memiliki tujuan mulia, maka konsekuensinya, setiap politisi harus memiliki visi politik yang kuat serta komitmen yang tinggi atas prinsip-prinsip politik yang dianutnya, mampu memanfaatkan sumberdaya politik yang ada secara optimal, bertindak berdasarkan kalkulasi politik yang rasional dan logis, serta mampu menghadirkan kebijakan-kebijakan politik yang produktif (bukan kontraproduktif).

Kita harus bersepakat bahwa pemuda memiliki posisi penting dalam pembangunan bangsa.

Mereka menjadi major human resources, kelompok strategis dengan vitalitas agent of change dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara.

Ia juga menjadi pewaris regenerasi masa depan peradaban bangsa.

Karena itu, kaum harus ditempatkan juga sebagai kelompok strategis dan potensial dalam pembangunan. Salam Pemuda, Salam MERDEKA.

Continue reading
CAKADES WOKOWOE: FIDELIS MOI MERAIH SUARA TERBANYAK DAN MEMENANGKAN HATI MASYARAKAT

Teropongindonesianews.com

Mandat dan suara keadaban Masyarakat Desa Wokowoe telah diperebutkan dalam gelanggang pentas Pilkades serentak Rabu, 17/11/2021.

Kepastian siapa sesungguhnya peraih terbanyak mandat dan kepercayaan dalam gelanggang pentas tersebut telah didapatkan masyarakat.

Perolehan suara dan mandat masyarakat oleh kandidat nomor urut dua: Fidelis Moi sesungguhnya adalah kemenangan masyarakat Wokowoe itu sendiri.

Politik dan demokrasi bermula dan lahir dari masyarakat, menuntut peratisipasi masyarakat dan kepentingannya bermuara pada masyarakat (Dari rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat).

Masyarakat adalah subyek, tujuan aktifitas, eksistensi politik itu sendiri. Penomoran secara berurutan setiap calon hanya untuk memudahkan masyarakat mengindentifikasi sebelum memberikan kepercayaan dan mandatnya dan  identifikasi urutan perolehan mandat dan kepercayaan masyarakat oleh penyelenggara (Panitia).

Karena itu kemenangan dan kebahagiaan sesungguhnya adalah kemenangan dan kebahagiaan masyarakat. Bukan kemenangan kendidat dan tim pemenangannya.

Kebersamaan, kekeluargaan dan sportifitas sungguh ditempatkan di atas segala-galanya oleh Calon terpilih Fidelis Moi. Karena itu dia meminta warga masyarakat kampungnya, baik yang mendukungnya maupun yang memiliki pilihan lain untuk sejenak singgah di rumahnya.

Fidelis Moi, mantan biarawan Karmel tersebut mengatakan bahwa kebahagiaan pesta demokrasi yang sungguhnya adalah ketika masyarakat mengalami dan merasakan suasana kekeluargaan, kebersamaan dan sportifitas.

Ia berkomitmen bahwa sebagai pemegang mandat dan kedaulatan rakyat, ia akan terus berikhtiar untuk tidak menodai kepercayaan masyarakat dan sungguh-sungguh menjalankan mandat bersama masyarakat yang merupakan amanah, demikian dalam wawancara singkat, Rabu petang, 17 Nopember  2021, beberapa jam setelah pemilihan.

Kepala desa perdana dari kampung Bheda tersebut telah mengukir sejarah baru  dalam percaturan politik tingkat desa sejak desa Wokowoe masih bergabung dengan desa induknya, desa Wokodekororo. Ia adalah salah satu putra terbaik peraih suara dan mandat terbanyak dari masyakat pada Pilkades kali ini.

Walaupun demikian bapak Fidelis Moi, tetap mengingatkan masyakatnya bahwa ia dipilih untuk semua masyarakat Wokowoe. Proses politik dan pemilihan sudah selesai. Waktunya, saatnya telah usai. Tidak ada kubu-kubuan lagi. Kini saatnya semua kembali normal sebagaimana biasanya.

Rahim Kemenangan

Rahim yang mengandung dan melahirkan eksistensi dan aktivitas politik/demokrasi adalah kebersamaan. Eksistensi dan aktivitas politik bukan turun dari langit.

Keberadaan dan aktifitasnya justeru karena ada rasa kebersamaan di antara manusia dan demi kebaikan bersama (bonum commune), kepentingan manusia (Aristoteles).

Dalam kebersamaan itu, manusia mengaktualisasikan dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk dan cara untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satu di antaranya adalah aktifitas politik seperti halnya berkompetisi meraih mandat  dan kedaulatan rakyat dalam Pilkades.

Sebagai sebuah pertandingan dengan berbagai macam selebrasi politik, Pilkades Wokowoe merupakan sebuah aktifitas mengaktualisasikan dan mengekspresikan tujuan politik dan demokrasi dalam suasana kebersamaan dan demi kebersamaan itu.

Sebuah aktifitas yang melibatkan manusia, masyarakat Wokowoe dan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri yakni bonum commune.

Dalam artian ini, Pilkades bukan sebuah pertandingan kandidat atau para pendukung kandidat mengadu kekuatan untuk sebuah kemenangan apalagi kekuasaan.

Pilkades Wokowoe adalah sebuah kontestasi bersama untuk  sebuah kepentingan bersama yaitu kepentingan masyarakat.

Bagaimana dan apapun selebrasi politiknya,  nilai dan kultur kebersamaan yang mengandung dan melahirkan politik harus tetap dijaga, dirawat dan diprioritaskan agar tidak tercabik-cabik.

Semua kontestan tentu sudah berjuang maksimal. Setiap tim pemenangan dan kandidat tentu memiliki kebesaran hati dan kekuatan jiwa untuk menerima hasilnya dan siap menang atau kalah.

Kalah atau menang tidak abadi. Kalah dan menang bisa datang dan kemudian pergi. “Kalah jadi abu, menang jadi arang”, demikian pepata klasik.

Karena itu dibutuhkan kebesaran hati dan kekuatan  jiwa yang mengutamakan kebersamaan di atas segalanya untuk sebuah bonum commune.

Hati dan jiwa yang membuat kita melampaui kalah atau menang dan mampu melihat keadaan dengan jernih. Nilai kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan tak pernah berakhir, melampaui menang atau kalah.

Nilai Kemenangan

Sportivitas adalah salah satu nilai ideal dalam sebuah perlombaan. Memang pahit karena ia mengharuskan untuk lebih menjunjung tinggi aturan perundang-undangan, etika dan moral daripada hasil kemenangan.

Muara sportivitas adalah keluhuran nilai daripada hanya sebuah kemenangan atau kekuasaan.

Filsuf peraih hadiah Nobel, Albert Camus, menyebut sportivitas sebagai nilai yang membangun karakter manusia, tak ada hubungan secara langsung dengan kekalahan dan kemenangan.

Karena itu Cakades nomor urut III, Salomon Legho, S. Pd mengatakan bahwa kekalahan dan kemenangan adalah akibat dari perjuangan.

Sportivitas mengutamakan proses, mengajarkan manusia untuk menemukan nilai-nilai ideal berupa, kebersamaan, kekeluargaan, kejujuran, etika, aturan dan keadilan yang bermuara pada martabat.

Baginya Pilkades Wokowo kali ini merupakan media pembelajaran politik yang berharga dan selalu kedepankan sportifitas.

Karena itu kandidat yang meraih 56 suara dari masyarakat itu langsung bersilaturahim dan menyampaikan proficiat di rumah Fildelis Moi, peraih suara dan mandat terbanyak (223 suara) dari masyarakat Wokowoe.

Ketiga kandidat sadar bahwa mereka mestinya menjadi agen kebudayaan, bukan sekadar menjadi pemburu mandat dan suara rakyat apalagi  kekuasaan yang mengorbankan peradaban, kebersamaan, kekeluargaan, kejujuran dan sportifitas.

Tujuan Kemenangan

Kemenangan mengandaikan adanya kepercayaan masyarakat atas mandat dan kedaulatannya. Dan kepercayaan yang membuahkan kemenangan menuntut sebuah komitmen yang kuat dari yang dipercayakan.

“If you ever find yourself stuck in he middle of the sea, I’ll sail the world to find you.

If you ever find yourself lost in the dark and you can’t see, I’ll be the light to guide you”, demikian syair lagu “Count On Me” yang dinyanyikan Bruno Mars.

Sang peraih suara terbanyak masyarakat Wokowoe, Fidelis Moi mengatakan bahwa kemenangan rakyat menuntut komitmen dan kesanggupan menjalankan program-program dan visi-misi yang telah dijanjikan dengan penuh tanggungjawab.

Ketika yang dimandatkan mampu melaksanakan komitmen, visi-misi dan janji-janjinya, itu berarti ia telah “mati”  terhadap kepentingan dirinya sendiri, tegas Fidelis Moi, yang selama ini telah mengabdi di desa sebagai salah satu Kaur di desa Wokowoe.

Dengan demikian jika hal ini sungsung-sungguh dilaksanakan tentu Pak Delis kepala Desa Baru Wokowoe akan terus diandalkan dan dipercayai bahkan mungkin masyarakat mengatakan: “Ini baru pemimpin, bukan hanya sekedar pemimpin baru dan baru memimpin”!.

Inilah tantangan sekaligus ujian pertanggungjawaban moral dan keadaban atas kemenangan rakyat yang diraih.

Tetapi apabila dia mampu merealisasikannya sebagai konsekuensi keterikatan moral dan keadaban dengan masyarakat Wokowoe, maka ia bisa diandalkan dan terus dipercayai.

Dengan demikian menurut saya, mewujudkan komitmen/janji apalagi telah diungkapkan ke ruang publik merupakan simbol keadaban sebagai manusia (pemimpin).

Dan ketika mampu menunjukkan diri sebagai manusia yang  beradab dengan menempati dan merealisasikan janji/komitmen, maka sesungguhnya ia sedang memuliakan keadabannya sebagai manusia.

Inilah harga termahal dari sebuah kemenangan, komitmen dan kepercayaan masyarakat.

Continue reading
Desa Woloara Di Kabupaten Ende Dapat Bantuan Dana Penataan Desa Wisata dari Kemendes

Teropongindonesianews.com

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memberikan bantuan anggaran untuk penataan sejumlah desa wisata di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Salah satu desa yang mendapatkannya adalah desa Woloara Kecamatan Kelimutu kabupaten Ende yang merupakan Desa kawasan Penyangga Danau Kelimutu .

Pujih Tuhan desa kami menjadi salah satu desa yang dibantu oleh Kemendes,” kata Kepala Desa Woloara sebelum menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kemendes, Kamis, 2 September 2021 lalu di ruang kerja kepala dinas PMD Ende .

Penandatanganan itu menjadi syarat sebelum anggaran senilai Rp 400 juta ditransfer ke rekening desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Albertus M Yani, menjelaskan anggaran tersebut diperuntukkan bagi penataan infrastruktur didesa wisata.

ditambakan Albert pada awalnya untuk Kabupaten Ende yang masuk nominasi bantuan ini ada 5 desa ,yakni desa Pemo ,Waturaka,desa Nduaria, Detusoko Barat dan Desa Woloara, akan tetapi hanya Desa Woloara yang dipilih oleh kementerian, sesuai proposal usulan ,besarnya dana bantuan ini awalnya sebesar 600 juta,namun karena recofusing anggaran diturunkan lagi menjadi 400 ratusan juta ungkapnya.

Perencanaannya juga sangat bergantung dengan menu yang dibolehkan oleh juknis Kemendes serta hasil survei oleh tim pusat, adapun bantuan tersebut digunakan untuk pembangunan jalan rabat, Pembangunan Gazebo,dan Toilet umum, dengan total perkiraan anggaran empat ratus juta . “jadi sudah ada dalam Juknisnya kita tinggal memilih dan menyesuaikan dengan kebutuhan didesa.ungkap Albert.

sementara Kepala Desa Woloara Robertus Riwu kepada media ini mengungkapkan rasa gembira dengan kucuran anggaran ini karena minimnya kemampuan keuangan Desa untuk pengembangan pariwisata .hal ini karena dana Desa hampir seluruhnya dimanfaatkan untuk pembagian bantuan langsung tunai/BLT.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kementerian desa PDTT
dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ende dan tenaga ahli infrastruktur Kab Ende yang mana sudah bahu membahu bekerja sama sehingga desa Woloara masuk dalam program bantuan pembangunan sarana dan prasarana pendukung objek wisata tahun 2021.

“Pujih Tuhan meskipun saya belum setahun menjabat namun sudah mulai nampak pembangunan ,dan mendapatkan dana langsung dari kementerian desa.saya yakin ini akan menjadi penguat aksesbilitas dan amenitas didesa.

dalam proses pekerjaan ini melibatkan tenaga kerja warga desa nya, sehingga dapat menghidupkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja terutama saat Pandemi seperti ini tutup Robert.

Aloisius Ngga

Continue reading
Lumutan Kisruh, Dugaan Kecurangan Pemungutan Suara Pemicu Gugatan

Teropongindonesianews.com

Bondowoso – Pemilihan Kepala Desa Lumutan Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso yang di laksanakan secara Serentak dari 171 Desa Se-Kabupaten Bondowoso pada hari Senin, 15 Nofember 2021 baru lalu berbuntut panjang, pasalnya ada beberapa Dugaan kecurangan yang di lakukan oleh Panitia Pilkades Lumutan tersebut.

Hasil konfirmasi Tim Teropong Indonesia News dengan beberapa Nara sumber, terutama yang kecewa terhadap pelaksanaan pilkades tersebut mengatakan bahwa Dugaan tersebut berdasarkan Bukti yang sangat akurat dari data yang di peroleh yaitu di antaranya  adalah adanya Dugaan DPT orang yang meninggal di gantikan oleh orang lain, Dugaan warga yang berada di luar kota juga di gantikan dengan orang lain, Dugaan terjadi permainan pada saat masuk dalam TPS 7 tidak melalui prosedur yaitu dengan langsung mendatangi ketua KPPS sehingga tidak masuk dalam daftar hadir, Dugaan kecurangan pada warga yang berhak atas pencoblosan ternyata tidak mendapatkan surat undangan dan itupun menurut mereka sudah tidak sesuai dengan Prosedur yang ada.

Dari kejadian tersebut Para pendukung Hengky Calon Nomor 1 dan Ghazali Calon Nomor 2 Pilkades Lumutan sangat geram, Berdasarkan surat pernyataan yang di tanda tangani oleh kedua calon pada tanggal 18 Nofember 2021 berencana akan mengajukan Gugatan dengan Pendampingan seorang Kuasa Hukum agar bisa terselesaikan semua permasalahan Pilkades tersebut.

Hengky calon Nomor 1 mengatakan bahwa Semua langkah yang akan di lakukan bertujuan agar permasalahan ini bisa terungkap, para pelaku dugaan kecurangan tersebut bisa segera di proses secara Hukum dan menganggap bahwa pelaksanaan Pilkades Lumutan Tidak sah dan perlu di ulang kembali, terutama TPS 7.

Hal ini juga di garis bawahi oleh Ghazali selaku Calon Nomor 2 yang saat pencoblosan memperoleh hasil suara sebanyak 890 Suara, di jelaskan bahwa dugaan tersebut sangat kuat sebab sudah di Mintai keterangan pada beberapa pihak oleh Tim kepercayaannya.

Kapolsek Botolinggo, Ipda Hadi Sugono

Sementara itu Kapolsek Botolinggo, Ipda Hadi Sugono mengatakan bahwa Pihak Polsek Hanya mengamankan pelaksanaan pilkades Lumutan dan memberikan saran kalau tidak puas maka di upayakan untuk menggugat sesuai dengan Aturan yang berlaku, ” Silahkan Gugat dan Sebelumnya siapkan Data yang akurat “, Ujarnya.

Di tambahkannya bahwa KTP dan Undangan yang di amankan olehnya sebagai antisipasi agar pada saat itu tidak ricuh dalam pelaksanaannya.

Sampai berita ini di tulis Ketua Pilkades Marwi, S.Pd saat di hubungi via WA masih belum bisa angkat HP dan Proses Rencana Gugatan masih akan di lanjutkan, tidak akan berhenti sampai semua pihak bisa menuntaskan permasalahan Pelaksanaan Pilkades lumutan tersebut.

Redaksi

 

Continue reading
11 Satwa Dilindungi Berhasil Diamankan Polres Lumajang

Teropongindonesianews.com

Lumajang,- Setidaknya terdapat 7 burung Rangkong Julang Emas, 3 ekor Musang Binturong dan 1 ekor burung Tiong Emas atau Beo berhasil diamankan oleh aparat Polres Lumajang di salah satu rumah warga di kawasan Dusun Krajan, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si. menjelaskan keberhasilan Polres Lumajang mengamankan satwa dilindungi itu bermula dari adanya aduan yang disampaikan oleh warga setempat terkait kepemilikan hewan yang masuk dalam kategori satwa dilindungi.

“Pagi tadi ke TKP, dan betul kita temukan (satwa dilindungi). Ini kami langsung berkoordinasi dengan pihak KSDA Probolinggo,” ulas Kapolres. Rabu, 17 November 2021 sore dalam jumpa pers yang berlangsung di Lobi Mapolres.

Akan tetapi, ketika proses pengamanan satwa berlangsung, pihaknya tak mendapati pemilik hewan-hewan dilindungi tersebut. Diketahui, pemilik satwa dilindungi itu ialah TN.

“Namun, di rumah itu kita tidak mendapati seseorang yang kita duga tersangkanya. Inisialnya TN. Masih kita lakukan pengejaran, sementara kita jadikan DPO,” bebernya.

Tak hanya itu, atas perbuatannya tersebut TN pun bakal dijerat dengan Undang-Undang Nomor 05 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

“Barang siapa yang dengan sengaja memelihara, menangkap, menyimpan, memiliki dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, akan dipenjara selama 5 tahun,” tegas Kapolres.

Diketahui, sesuai informasi yang didapat oleh pihak Polres, kepemilikan satwa dilindungi tersebut dilakukan oleh TN selama kurun waktu hampir satu tahun.

“Dan kita tidak tahu darimana barang tersebut, dibeli dari kecil atau hasil perburuan. Masih kita cari informasinya,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Resor KSDA Probolinggo-Lumajang Sudartono menerangkan, bahwa satwa tersebut memang jumlahnya sedikit dan tergolong langka di Indonesia.

“Ya, saya jelaskan di sini bahwa satwa-satwa ini tergolong langka, memang sering kita jumpai di Pulau Jawa, namun keberadaannya di Indonesia telah ditentukan oleh Undang-Undang sebagai satwa dilindungi,” jelas Sudartono.

Masih diungkap oleh Sudartono, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Taman Safari Indonesia.

“Jadi kami bertugas melindungi satwa-satwa ini, sedangkan untuk penangkaran dan perawatan selanjutnya akan kami serahkan kepada pihak Taman Safari Indonesia,” pungkasnya.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Babinsa Ingatkan Prokes, Pandemi Belum Berakhir

Teropongindonesianews.com

Boyolali – Koramil 03 Mojosongo Kodim 0724 Boyolali melalui Babinsa Desa Madu Sertu Agus Margono bersama Satpol PP Kecamatan Mojosongo melaksanakan Operasi Yustisi Gabungan penerapan PPKM level 2 di Sekitaran Lampu Merah Penyet Rejosari Dukuh Pomah RT 01 RW 01 Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali , dalam rangka pencegahan Covid-19. Rabu Malam (17/11/2021).

Kegiatan ini dengan sasaran warga masyarakat yang beraktifitas di sekitaran Lampu Merah Penyet, Babinsa juga mengingatkan warga masyarakat tentang peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan.

Dalam kegiatan operasi yustisi saat ini Babinsa tak lupa juga menghimbau warga memakai masker dan membagikan masker bagi warga yang bandel/ lupa tidak memakai masker.

Selanjutnya, Sertu Agus menegaskan, “Pihak Koramil 03 Mojosongo bersama-sama dengan stakeholder terkait, akan terus mendukung upaya pemerintah agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus corona/Covid-19.
Kegiatan operasi yustisi ini akan terus dilakukan secara berkala dan berpindah-pindah,” pungkasnya.

(Agus Kemplu)

Continue reading